Bab.¹⁴🔞

7.8K 242 8
                                    

GxA

.

.

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

Shani selesai dari meeting nya di cafe yg tak jauh dari komplek rumahnya, saat perjalanan pulang shani melihat keributan kecil di pinggir jalan, ia menepikan mobilnya, shani melihat keributan antara wanita dan tukang ojek itu dari dalam mobil

"Ya gak bisa gitu dong pak"ucap wanita itu

"Ya saya sudah mengantar mbaknya masa gak mau bayar"ucap tukang ojek itu

"Saya sudah di rugikan terus anda meminta bayaran, apa saya gak salah dengar pak"ucap wanita itu emosi

"Ya pokoknya harus bayar"ucap tukang ojek itu dengan menarik tangan wanita itu

Shani turun dari mobil karena tukang ojek itu kelihatan melakukan tindakan yg tidak benar

"Ada apa ini"suara tegas shani membuat wanita dan tukang ojek itu menoleh

"Itukan cowok yg waktu itu gue tabrak"gumam dalam hati wanita itu

"Ini mas, mbaknya udah di anterin tapi gak mau bayar"ucap tukang ojek itu

"Heh! Pak, saya udah di rugikan malah di suruh bayar"ucap wanita itu emosi

"Kamu bisa jelasin, apa yg membuat kamu rugi?"tanya shani kepada wanita itu dengan nada suara yg dingin

"Di sepanjang perjalanan bapak ini meraba-raba paha saya"ucap wanita itu

Membuat tukang ojek itu gelagapan saat di tatap tajam oleh shani

"E-enggak, b-bohong dia"elak tukang ojek

Shani menarik wanita itu hingga shani memeluk pinggang wanita itu, membuat wanita itu melebarkan matanya

"Omg, dia meluk pinggang gue"gumam wanita itu dalam hati dengan memegang dada yg berdetak seperti drum

"Bapak telah melecehkan istri saya, bapak bisa kena pasal 294 ayat (2) KUHP, mau bapak saya jebloskan ke bui"ucap shani membuat tukang ojek itu takut

"Maaf mas, jangan jeblosin saya ke polisi, saya mohon mas"ucap tukang ojek itu dengan memohon

"Pergi saya tidak mau melihat kamu berkeliaran di depan wajah saya"ucap shani dingin

"Sekali lagi saya mohon maaf mbak, mas"ucap tukang ojek itu lalu meninggalkan shani dan wanita itu

Shani menghembuskan nafasnya lalu menatap wanita itu dengan dalam

Desire 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang