Bab.²⁴

566 58 11
                                    

Hay sobat dantak 😊

~_~

~_~

~_~

~_~

Sore harinya gracia terbangun dari tidurnya, meraba sampingnya yg kosong membuat matanya terbuka lebar, gracia bangkit menatap sekeliling yg sudah rapih

"Anin"panggil gracia

"Anin, kamu di dalam?"ucap gracia dengan membuka kamar mandi yg kosong

"Apa aku mimpi kalo anin ada disini?"gumam gracia dengan menatap tangannya yg di perban

Cukup lama gracia merenung dan mengingat kejadian sebelum ia tertidur, gracia ingat betul kalo ia tidur di dalam pelukan anin. Menit kemudian gracia memutuskan untuk mandi

Setelah selesai mandi gracia keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk melihat mama dan adiknya, sampai di bawah gracia melihat 3 wanita yg ia sayangi sedang menata makanan di meja untuk makan malam nanti

Gracia menarik kursi untuk duduk namun pandangan nya teralihkan dengan tangan anin yg terperban

"Anin, ini kenapa?"ucap gracia dengan menyentuh tangan anin

Pergerakan anin terhenti karena gracia menahan tangannya, mama gracia dan ashel hanya diam dan memperhatikan

"Gakpapa, cuma luka kecil"ucap anin dengan menarik pelan tangannya yg di tahan oleh gracia

"Mah anin kenapa?"tanya gracia kepada mamahnya

"Tadi gak sengaja kena pecahan kaca pas bersihin kamar kamu"ucap mamah gracia

Gracia menggeser tubuh ashel yg berdiri di antara gracia dan anin, gracia mengambil tangan anin yg terluka lalu ia cium

"Maafin aku udah ngelukain kamu"ucap gracia yg merasa bersalah

"Udah gakpapa, besok juga sembuh kok"ucap anin lalu menarik tangan yg di pegang oleh gracia

"Tapi-"ucap gracia terpotong oleh mamanya

"Udah mau magrib, kalian ke kamar aja sana, ini biar di lanjutin sama bibi"ucap mama gracia kepada ashel dan anin

Ashel dan anin hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju kamar, meninggalkan gracia dan mamanya berdua di meja makan

"Kamu makan, habis itu selesaikan masalah kamu, semua keputusan ada di diri kamu"ucap mama gracia lalu meninggalkan gracia di meja makan sendirian

Gracia memegang kepalanya, memikirkan bagaimana cara lepas dari drama yg chika buat untuk dirinya. Beberapa menit gracia berdiri dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan rumah

*_*

Sekarang gracia berada di depan rumah chika tepat jam 19.00, gracia berjalan menuju pintu lalu mengetuknya, di bukakanlah pintunya oleh pembantu yg berkerja disana

"Saya gracia ingin bertemu dengan pemilik rumah ini"ucap gracia sebelum mendapat pertanyaan dari pembantu tersebut

Pembantu tersebut menganggukan kepalanya lalu masuk lagi kedalam untuk memanggil sang majikan

Desire 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang