Bab.²

6.4K 250 11
                                    

GxA

GxA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

Selamat Malam Minggu 🧡

Gracia sampai di kawasan perumahan anin, gracia sengaja memelankan kecepatan motornya agar pelukan anin tidak cepat berakhir, sesampainya di depan rumah anin gracia mematikan motornya lalu menepuk tangan anin yg sepertinya tertidur di pundak gracia

"Kak sampai nih"ucap gracia dengan membuka helm

"Udah sampai ya"ucap anin dengan suara lembutnya membuat gracia tersenyum

"Iya ini alamat yg sesuai kakak kasih tau"ucap gracia

Anin pun turun dari motor gracia namun saat ingin membuka helm anin kesusahan

"Ihh susah banget sih"kesal anin

Dengan kepekaan yg dimiliki gracia, gracia membukakan kaitan helm yg di pakai anin

"Pelan-pelan, kalo gak bisa bilang kak"ucap gracia

"Ya kirain kan gampang"ucap anin

"Iya iya, masuk yuk"ucap gracia dengan tangan kanan membawa martabak yg di belinya tadi dan tangan kiri mengandeng tangan anin

"Loh ini kan rumah aku kok kamu main masuk-masuk aja, aku kan belum mempersilahkan"ucap anin dengan memasuki gerbang sampai depan pintu

"Aku kan nganter kakak pulang nih, masak nganterinnya cuma depan gerbang aja kan gak gentle"ucap gracia dengan mengetuk pintu

"Iya gakpapa, kan kita baru kenal"ucap anin

Terbukalah pintu yg tadi di ketuk oleh gracia menampilkan ibu parubaya membuka pintu

"Assalamualaikum mah"ucap anin lalu mencium tangan mamanya

"Selamat malam tante mama"ucap gracia ramah

"Eh ada tamu, anin kenapa gak di ajak masuk malah mengetuk pintu"ucap mama anin

"Gakpapa tante mama, gracia cuma nganterin kak anindhita kok"ucap gracia

"Oh, namanya gracia"gumam hati anin

"Ayo masuk dulu nak gracia, anin ajak nak gracia masuk"ucap mama anin

"Gak usah tante mama, gracia langsung pamit aja udah malem, ini gracia beli martabak buat tante mama dan orang dirumah"ucap gracia menyerahkan kantong plastik yg daritadi di bawanya

"Repot-repot segala nak gracia"ucap mama anin

Anin hanya menyimak obrolan gracia dan mamanya, hati anin tersentuh akan keakraban mamanya dan gracia padahal mereka baru pertama kali bertemu

Desire 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang