ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

341-345

341. Leaving Overnight.

Xiao Jing tidak lebih baik. Wajah tampannya bengkak seperti babi dan compang-camping, dengan lukanya yang memar di sekujur tubuhnya. Tapi matanya begitu dalam sehingga Ling Yao merasa jantungnya berdetak kencang saat menatap matanya.

"Xiao Jing...." Ling Yao menelan ludah dan mencoba mengatakan sesuatu, tetapi disela oleh tatapan dingin pria itu.

"Apa yang kamu inginkan? Jika kamu tidak melepaskannya, jangan lupakan pil yang baru saja kita telah. Jika kamu tidak memaksakan diri untuk melupakannya, siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada kita lagi."

Xiao Jing sedikit kesal. Bahkan sekarang, dia masih tidak tahu bagaimana dia telah menyinggung wanita gila itu dan karenanya mengalami pembalasan yang begitu gila darinya. Setelah mengatakan ini, dia terdiam lagi, setelah beberapa saat, alisnya terjalin erat, dia berkata, "sekarang mari kita kembali ke Keluarga Xiao dulu."

Ling Yao masih enggan, matanya terbakar amarah, "kita di sini untuk menemukan sampah itu! Bagaimana dengan sampah itu jika kita kembali sekarang?"

"Kakekmu menyuruhmu untuk mendengarkan ku ketika dia setuju untuk mengizinkan mu ikut denganku. Jika kamu tidak ingin kembali, tidak apa-apa. Aku akan kembali, dan kamu bisa tinggal di sini sendirian! Jangan lupa apa yang wanita gila itu baru saja katakan. Dia bilang kita harus tinggal di sini beberapa hari lagi, jadi dia bisa mengalahkan kita selama beberapa hari lagi."

Xiao Jing menggertakkan giginya, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena dia sama sekali bukan tandingan wanita itu! Prioritas utama sekarang adalah kembali ke Keluarga Xiao, kalau-kalau wanita gila itu mengejar mereka lagi. Ling Yao menginjak kakinya. Tidak peduli betapa enggannya dia, dia tidak punya pilihan selain segera meninggalkan halaman di belakang Xiao Jing.

*****

Kediaman Jenderal, setelah mendengar bahwa Ling Yao dan Xiao Jing telah pergi semalam, wajah Yun Luofeng bersinar dengan senyum jahat, senyum licik berkedip-kedip di matanya yang gelap. "Kamu pikir kamu bisa lolos begitu saja setelah menyakiti Yun Xiao? Jika aku tidak membuat masalah untukmu, aku khawatir kamu masih akan mengomel Yun Xiao."

"Apa yang Anda rencanakan, Nona?" Qingyan berkedip dan bertanya padanya dengan rasa ingin tahu.

Tidak menjawab pertanyaannya, Yun Luofeng hanya tersenyum dan berkata, "Qingyan, aku akan keluar. Siapkan baju ganti dan topi bambu.

Meskipun Qingyan sangat ingin tahu, dia tidak banyak bertanya. Dia tahu Nonanya akan selalu benar tidak peduli apa yang akan dia lakukan.

*****

Selembut air, malam itu tenang dan indah. Memimpin bawahan mereka, Xiao Jing dan Ling Yao berjalan cepat dalam kegelapan. Seolah-olah itu adalah tempat orang biadab dan mereka tidak sabar untuk pergi dari sini. Sayangnya, karena mereka semua terluka parah, mereka harus berhenti dan bergerak maju dengan sangat lambat. Karena itu, mereka masih berjalan di pepohonan kuno di luar Kota Kekaisaran setelah beberapa jam.

"Ling Yao, tunggu dulu, saat kita meninggalkan tempat ini, kita bisa menemukan klinik untuk menyembuhkan luka kita," kata Xiao Jing sambil merengut ke arah Ling Yao yang terengah-engah di sampingnya.

Jika bukan karena orang tua Keluarga Ling yang memintanya untuk menjaga Ling Yao, dia mungkin akan meninggalkannya sendirian.

"Tapi aku tidak bisa berjalan lagi."

Ling Yao berbaring di pohon, wajahnya pucat pasi. Memar di tubuhnya belum memudar, jadi kulitnya masih hitam dan biru. Noda darah di pakaiannya telah mengering dan berubah menjadi cokelat.