ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

591-595

591. Pertempuran (4)

"Bagus! Kuharap kamu bisa memiliki tekad ini selamanya. Mengangkat alisnya, Yun Luofeng menatap ke arah Murong Bei yang sedang duduk bersila. "Selain itu, kamu juga harus ingat bahwa aku tidak akan pernah menerima pengkhianatan! Karena aku memiliki kemampuan menyembuhkanmu, aku juga dapat dengan mudah membunuhmu! Jika aku mengetahui bahwa kamu kamu ingin mengkhianatiku, aku akan membuatmu menderita dalam penderita yang tiada akhir!"

Hati Murong Bei tiba-tiba bergetar. Dia tidak pernah berani meremehkannya, apalagi mengkhianatinya!

"Tuan, yakinlah. Saya tidak akan pernah mengkhianati Anda!"

"Bagus," Yun Luofeng mengangguk, "dan kamu harus mematuhi perintahku tanpa syarat. Jika kamu tidak mematuhiku, aku tidak akan pernah memanfaatkanmu lagi! Dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendaki ke puncak!"

Saat ini, gadis itu terlihat sangat mendominasi dan sombong, matanya yang gelap di penuhi rasa percaya diri. Di dunia, hanya dia, hanya dia yang berani mengucapkan kata-kata mendominasi seperti itu! Lagi pula, seseorang yang bahkan Keluarga Chen menyukainya pasti memiliki kemampuan untuk mendaki ke puncak!

Murong Bei percaya bahwa dia tidak akan menyesal mengikutinya selama sisa hidupnya!

"Saya tidak akan pernah melanggar perintah Guru."

"Ingat setiap kata yang kamu ucapkan kepadaku!" Yun Luofeng tersenyum tipis, "sekarang mari kita mulai pengobatannya!"

Murong Bei berhenti, berpikir bahwa dia bisa pulih mulai sekarang, dia tidak bisa menahan kegembiraan, nyala api kegembiraan menyala di matanya. Selama bertahun-tahun, Geng Biduk telah menanggung terlalu banyak penderitaan, dan tidak lama kemudian, dia akan menampilkan dirinya ke dunia sekali lagi!

Dan orang yang memberinya kehidupan kedua adalah gadis di depannya!

*****

Hari berikutnya.

Alun-alun Kota Huangquan dipenuhi orang. Mereka semua berbisik dengan tatapan penasaran di mata mereka.

"Orang-orang dari Paviliun Bela Diri Surgawi telah datang. Mengapa Geng Biduk belum datang?"

"Apakah mereka takut? Kalau begitu, aku khawatir mereka akan kehilangan muka!"

"Ya, Geng Biduk lah yang memulai tantangan ini. Jika mereka gentar, mereka akan diusir dari Kota Huangquan."

Begitu dia berhenti, seluruh lapangan tiba-tiba menjadi sunyi. Semua orang melihat sekeliling hanya untuk melihat bahwa Yun Luofeng perlahan-lahan berjalan ke alun-alun, diikuti oleh para murid Geng Biduk. Di sebelah kirinya adalah mantan pemimpin Geng Biduk, Murong Bei, dan di sebelah kanannya Lin Ruobai yang menggemaskan.

Mereka melihat alun-alun yang tadinya sunyi menjadi berisik sekali lagi.

"Seperti rumor yang beredar, sepertinya Murong Bei benar-benar mewariskan Geng Biduk kepada seorang gadis."

"Gadis itu kelihatannya baru berusia lima belas tahun! Di pimpin oleh gadis kecil seperti itu, Geng Biduk tidak akan punya masa depan!"

"Belum tentu. Aku berada di Rumah Lelang Shengxiao pada hari itu ketika tuan baru dari Geng Biduk menjebak orang-orang dari Paviliun Bela Diri Surgawi! Tut, kamu tidak melihat adegan itu. Terima kasih padanya, Tang Lin, sang murid Paviliun Bela Diri Surgawi, benar-benar mengalami kesulitan."

Mendengar kata-kata pria itu, semua orang mencibir.

Itu hanya tipuan kotor! Di Kota Huangquan, kekuatan adalah segalanya! Jika dia tidak cukup kuat, Geng Biduk tidak punya selain binasa!"