ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

371-375

371. Bertemu Xiao Yuqing lagi (1)

Lin Ruobai masih memiliki noda manisan buah di mulutnya saat dia mengedipkan matanya, gagal memahami apa pun dan dengan bingung menoleh untuk melihat kerumunan yang mengejar mereka.

"Tuan, apakah mereka mengejar pencuri? Sebenarnya ada pencuri di wilayah kekuasaan ayahku?"

Saat dia mengatakan itu, sekelompok orang tinggi dan kekar telah mengepung mereka. Salah satu dari mereka berjalan dan berbicara dengan cara yang jahat, "tangkap kedua pencuri ini dan bawa mereka kembali!"

Lin Ruobai dengan bodohnya berkedip dan menunjuk hidungnya. "Apakah kamu menyebutku sebagai pencuri?"

"Siapa lagi selain kamu?" Pria kejar itu mendengus dingin. "Kamu mengambil manisan buahku tanpa membayar. Jika kamu bukan pencuri lalu kamu apa?"

Lin Ruobai bersembunyi di belakang Yun Luofeng dan bergumam dengan marah, "aku tidak tahu harus membayar..."

"Kamu tidak tahu harus membayar? Apakah kamu bodoh? Jangan berpikir aku akan melepaskanmu dengan menggunakan alasan seperti itu! Kalian berdua tidak terlihat begitu miskin untuk tidak dapat membayar beberapa koin tembaga, tetapi untuk berpikir bahwa kamu telah melakukan hal yang tidak tahu malu. Karena kamu tidak tahu. Karena kamu tidak mau membayar, maka aku akan menangkap kalian berdua dan membawa kalian kembali menjadi istriku."

Melihat tangan pria itu akan mendarat di bahunya sendiri, jejak amarah melintas di wajah menggemaskan Lin Ruobai. Meskipun pada dasarnya dia terputus dari dunia luar beberapa tahun terakhir ini, dia mengerti arti menjadi istri seseorang.

Pria ini benar-benar memiliki keberanian untuk mempermalukannya!

"Enyahlah!"

Tinju kecil Lin Ruobai menghantam dada pria kekar itu dan dia yang tubuhnya beberapa kali lebih besar darinya, telah terlempar dan dia menabrak kios tetangga.

"Ini...." Lin Ruobai terkejut saat dia melihat tinjunya sendiri, dan berbalik ke arah Yun Luofeng sambil merasa dirugikan. "Tuan, apakah saya membuat Anda dalam masalah? Sejujurnya saya tidak tahu saya harus membayar untuk mengambil sesuatu. Ayah tidak pernah mengajari saya ini sebelumnya."

Yun Luofeng mengangkat tangannya dan membelai kepala kecil Lin Ruobai. "Kamu belum pernah ke pasar seperti ini sebelumnya?"

Lin Ruobai buru-buru mengguncangnya dan menatap wanita muda cantik di hadapannya dengan cara yang menyedihkan. Tangannya mengotak-atik pakaiannya dengan gelisah saat dia berbicara dengan malu-malu. "Ayah tidak mengizinkanku keluar, jadi aku belum pernah datang ke tempat seperti ini sebelumnya. Sejujurnya aku tidak tahu aku harus membayar."

"Tidak apa-apa," Yun Luofeng menepuk kepala Lin Ruobai dan sudut bibirnya terangkat, sementara cahaya menyilaukan melewati matanya yang hitam pekat, "biarkan aku menangani masalah ini."

Melihat tampilan percaya diri wanita muda ini, Lin Ruobai sedikit mengedipkan matanya dan dengan patuh mengikuti di belakang Yun Luofeng.

Yun Luofeng memandang lelaki kekar yang berbaring di kios dan bertanya dengan serius, "berapa harga beberapa manisan buah yang dia ambil?"

Pria itu memanjat dari kios dan tertawa mencibir. "Pencuri kecil itu mencuri barang-barangku, jadi bagaimana aku bisa melepaskannya dengan mudah? Saat ini aku tidak menginginkan uangmu, aku ingin kalian berdua menjadi istriku."

Yun Luofeng dengan ringan mengerutkan alisnya dan matanya yang hitam pekat diam-diam menatap pria kekar di hadapannya. "Kau yakin tentang itu?"

"Keke," pria kekar itu menjilat bibirnya yang kering dan wajahnya terlihat tidak bermoral, "aku tidak mengira aku, Ye Rong. Seberuntung itu. Setelah menjadi bujangan selama puluhan tahun, aku bisa mendapatkan dua istri cantik sekarang. Yakinlah, jika kalian berdua mengikutiku, aku pasti tidak akan memperlakukan kalian dengan tidak adil."