ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

10. Kunjungan Putra Mahkota (3)

Wajah Jing Lin berubah. Jelas bahwa dia mengingat saat dia mengambil semua Longyuan dengan badai.

Tahun itu, orang tua Yun Luofeng memimpin tentara untuk melawan musuh, dan hasilnya adalah Perdana Mentri Mu saat ini secara tidak sengaja mengungkapkan intelijen yang diperoleh musuh ini. Hal ini menyebabkan kematian tragis orang tuanya. Untuk alasan ini, Yun Luo yang berduka memanggil semua prajuritnya untuk meratakan kediaman Perdana Mentri Mu, itu menyebabkan sensasi besar di kerajaan Longyuan.

Pada akhirnya, kaisar Longyuan harus maju untuk menyelesaikan masalah ini.

Meskipun kaisar menyuruhnya pergi ke pemakaman orang tua Yun Luofeng setiap tahun untuk membiarkan Perdana Mentri menyampaikan permintaan maafnya dan mengganti kerugiannya, orang-orang masih mengerti bahwa kaisar memihak pada Perdana Mentri.

Tidak ada alasan lain selain fakta bahwa putri Perdana Mentri Mu adalah selir kesayangan kaisar. Awalnya seharusnya hukuman mati, tetapi Perdana Mentri Mu masih sehat dan hidup, dan akhirnya naik ke posisi Perdana Mentri.

Adapun kunjungan makam tahunan?

Jika dia tidak menginjaknya, itu cukup bagus, tetapi juga mengharapkan dia pergi ke kubur?

"Pak tua, baru-baru ini, kamu lebih sering marah. Kamu harus menghilangkan amarahmu."

Pada saat ini, tawa tiba-tiba datang dari luar aula.

Seorang gadis berpakaian putih dengan sentuhan kemalasan di senyumnya masuk. Dia memiliki pesona jahat dan tampak tidak disiplin, matanya menatap wajah Yun Luo tanpa sedikitpun tawa. Dari awal hingga akhir, dia tidak melihat pemuda yang duduk di aula utama, seolah-olah dia tidak memperhatikan keberadaanya sama sekali.

Awalnya, pemuda itu hanya diam-diam menyeruput teh. Hanya setelah mendengar suara Yun Luofeng, dia akhirnya mengangkat kepalanya. Matanya dengan ringan menyapu tubuhnya dan memiliki sedikit penyesalan.

Harus dikatakan, Yun Luofeng ini sangat cantik. Sayangnya, dia adalah pengejar pria berada besar, tidak berotak, dan bahkan tidak memiliki sedikit bakat. Jadi bagaimana sampah seorang wanita ini memiliki kualifikasi untuk berdiri di sisinya?

Dia ditakdirkan untuk menjadi naga diantara laki-laki dan dia, dia hanya sia-sia yang diremehkan semua orang.

Jika dia menikahinya, reputasinya akan hancur!

"Hehe," Yun Luo batuk kering dua kali, wajahnya sedikit malu, "Feng'er, kamu datang?"

Bocah bau ini, dia marah padanya, namun dia benar-benar ingin dia menghilangkan amarahnya?

Apakah ada kebutuhan untuk membuat orang marah sebanyak ini?

Faktanya, Yun Luofeng telah datang ke pintu beberapa waktu lalu. Jadi, dia sudah mendengar hampir semua percakapan kakek dan Jing Lin.

Sejak awal, tuduhan sembarangan lelaki tua itu terhadapnya membuatnya tidak memiliki perasaan yang baik terhadap kakek murahan ini. Tapi dia tidak menyangka, di depan orang lain, lelaki tua ini akan membelanya. Oleh karena itu, perasaan memiliki seorang kakek sepertinya... tidak terlalu buruk?

Bibir Yun Luofeng melengkung ke atas. "Aku baru saja bangun, jadi tentu saja aku akan terlambat."

Bangun?

Wajah tua Yun Luo terbakar karena malu. Gadis ini  benar-benar tinggal di kamarnya begitu lama karena dia sedang tidur?

"Oh," kata Jing Lin sinis, "aku sudah mengatakannya sebelumnya, Yun Luofeng tidak memiliki hal penting untuk di lakukan, jadi hal penting yang kamu katakan adalah tidur? Karena ini, itu membuat Putra Mahkota kita menunggu begitu lama."

Yun Luofeng memandangnya: tidur adalah peristiwa besar dalam hidup. Jika saya tidak bangun, saya masih tidak akan bertemu mereka tidak peduli siapa yang datang."

"Feng'er," Yun Luo berpura-pura membentak, lalu menoleh pada pemuda itu. "Yang Mulia Putra Mahkota, seseorang tidak pernah mengunjungi kuil tanpa alasan, Anda tidak datang ke rumah jendral saya hari ini untuk sesuatu yang sederhana seperti minum teh, kan?"

Pemuda itu meletakkan cangkir tehnya, tanpa emosi dimatanya, dia berkata dengan suara dingin. "Jendral Yun Luo, pangeran ini telah datang ke istana jendral untuk membubarkan pertunangan! Anda harus memahami bahwa tubuh cucu Anda memiliki masalah, jika tidak ada dokter untuk membantu, dia akan menjadi sampah sepanjang hidupnya. Jadi untuk kondisi ini, saya akan membiarkan Jing Lin menggunakan kemampuannya untuk Nona muda Anda dapat berkultivasi. Saya tidak memiliki jaminan bahwa dia akan menjadi jenius, tapi setidaknya dia akan menjadi orang baru. Seperti orang biasa dan menjadi sia-sia."