ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

546-550

546. Fraksi Kota Huangquan.

Suara gadis itu sangat tenang, namun dengan mudah menggugah hati kedua bersaudara itu.

Meskipun mereka telah melihat beberapa wanita selama bertahun-tahun, mereka belum pernah melihat wanita yang tak tertandingi seperti ini sebelumnya! Jika mereka bisa memilikinya di bawah tubuh mereka, itu pasti enak.

"Tentu saja ada jalan kedua," pria berjanggut itu menjilat sudut mulutnya, "dan itu adalah mengalahkan kamu berdua! Namun, menurutmu apakah kalian bertiga saja sudah cukup untuk melawan kami?"

Kedua gadis itu masih cukup muda, dan gadis berpakaian putih itu pasti berusia tidak lebih dari 15 tahun! Bocah lelaki itu tidak perlu dihitung, apa yang bisa dilakukan anak berusia lima tahun?

"Oh?" Yun Luofeng samar-samar mengangkat alisnya dan berkata dengan senyum penuh arti, "kalau begitu aku akan memilih....jalan kedua."

Kedua saudara laki-laki itu tertegun sebentar, dan sebelum mereka memulihkan akalnya, gadis itu tiba-tiba melesat melewati mereka. Saat rambut hitamnya berkibar, aroma manis dan samar melayang ke atas mereka bersama angin.

Kemudian....

Semburan darah panas menyembur keluar dari tangan mereka, sama spektakulernya dengan air mancur.

"Ah!" Pria berjanggut itu menjerit tajam dan dengan erat mencengkram lengannya yang berdarah, wajahnya pucat pasi.

Saudaranya tidak lebih baik darinya. Penampilannya yang cantik memudar, dan darah terus menetes dari lengannya, dengan cepat membentuk sungai di tanah.

"Hanya siapa kamu?" Dia dengan dingin bertanya di antara gigi yang terkatup rapat.

Yun Luofeng mendongak dengan senyum tipis. "Seseorang yang akan menjungkirbalikkan Kota Huangquan."

Kata-katanya sangat arogan. Itu berarti bahwa karena kedatangannya, tranformasi yang mengejutkan akan terjadi di Kota Huangquan.

"Kamu...." Ekspresi pria tampan itu berubah, dan butuh waktu lama sebelum dia bisa tersedak, "kamu terlalu sombong!"

Dibandingkan dengan laki-laki berjanggut yang vulgar, laki-laki ini masih cukup tenang, tapi penghinaannya terlihat jelas pada penampilannya yang pucat.

"Faksi yang hebat terjalin erat di Huangquan! Ada juga ahli yang tak terhitung jumlahnya disini! Kamu sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengubah Huangquan di atas kepalanya!"

"Adik laki-laki, mengapa kita repot-repot terus omong kosong dengan wanita ini? Dia baru saja melukai kita karena serangan diam-diamnya," pria berjanggut itu menggerutu di antara giginya yang terkatup. "Ayo serang dia bersama dan tangkap wanita itu!"

"Tut Tut."

Tawa mengejek tiba-tiba datang dari samping setelah pria berjanggut itu selesai berbicara.

Lin Ruobai mengangkat wajah kecilnya tinggi-tinggi, matanya yang gelap dan cerah dipenuhi dengan kilatan percaya diri. "Kamu masih ingin menangkap Tuanku? Tuanku tidak perlu melakukan apa pun untuk berurusan dengan orang sepertimu, aku bisa menyelesaikannya di tempat!"

"Kurang ajar!" Pria berjanggut itu mendengus dan dengan cepat menyerbu ke arah Lin Ruobai. Sebuah parang tiba-tiba muncul di tangannya dan menebas ke arahnya, menimbulkan embusan angin di sekitarnya.

Bang!

Parang ditanam di tanah, menimbulkan hujan kotoran dan debu. Tapi sebelum pria berjanggut itu bisa bernapas lega, seluruh tubuhnya membeku.

Di tengah tanah yang beterbangan, tangan Lin Ruobai mencengkram parangnya dengan erat, lengan bajunya berkibar tertiup angin dan memperlihatkan lengan bawahnya yang indah. Tetesan darah menetes di lengannya, tetapi dia tidak menyadarinya sama sekali. Senyumnya seperti bunga yang cemerlang, sangat luar biasa.