ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

551-555

551. Mengambil Alih Posisimu (2)

Di dalam ruang rahasia yang tenang, seorang pria paruh baya sedang duduk tegak diatas tikar anyaman banteng dan menutup matanya untuk beristirahat.

Energi spiritual samar melayang disekelilingnya dan diserap olehnya sementara pori-porinya terbuka dan tertutup! Namun, kulitnya berubah begitu energi spiritual memasuki tubuhnya, seolah-olah ada ribuan semut yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Masih tidak bekerja."

Keringat seukuran kacang menetes dari wajahnya, dan dia perlahan membuka matanya. Tinjunya dengan keras menghantam tanah saat dia dengan kasar berkata, "sialan! Mungkinkah aku tidak dapat menyerap energi spiritual lagi selama sisa hidupku? Bisakah aku tetap sebagai kultivator roh tingkat rendah?"

Buk buk!

Tiga ketukan terdengar dari luar ruang rahasia. Suara itu membuat pria paruh baya itu memulihkan akalnya, dan ekspresinya perlahan kembali normal. Dia dengan dingin memanggil, "masuk!"

Tidak peduli apa, ketidakmampuannya untuk berkultivasi tidak boleh diketahui. Jika tidak, hal itu tidak hanya akan menimbulkan kepanikan para anggota geng, tetapi mereka juga tidak akan mampu mempertahankan peringkat kesebelas mereka! Namun, sudah hampir enam tahun sejak dia menerobos ke tingkat langit, jadi jika dia tidak segera membuat terobosan lagi, itu pasti akan menimbulkan kecurigaan! Saat itu, semua orang akan tahu tentang ketidakmampuannya dalam berkultivasi!

Berderak!

Pintu ke ruang rahasia dibuka, dan Pang Fei dan saudara laki-lakinya masuk, tetapi pria paruh baya itu melihat kedua gadis muda yang mengikuti mereka pada pandangan pertama.

Pemimpin kedua gadis itu pasti gadis berbaju putih dengan kecantikan yang merusak kota. Ekspresi lesu melekat di wajahnya, dan aura percaya diri ditampilkan secara mencolok.

"Pang Feng! Pang Qingran!" Ekspresi pria itu tiba-tiba berubah, dan dia dengan dingin menegur, "siapa yang mengizinkan kalian membawa orang luar ke dalam geng? Terlebih lagi, kamu bahkan membawa mereka kepadaku?"

Melihat kemarahan Bos mereka, Pang Fei sangat ketakutan sehingga dia tidak berani berbicara, dan tubuhnya tak hentinya bergetar.

Pang Qingran di sisi lain, mengalihkan pandangannya ke kakak laki-lakinya sebelum berjalan berdiri di depan pria paruh baya itu dan dengan hormat berkata, "Bos, kedua wanita ini mengatakan bahwa mereka datang untuk menemui Anda, jadi bawahan ini dengan berani membawa mereka untuk Anda. Mohon maafkan saya, Bos!"

"Huh!" Pria paruh baya itu mendengus, dan matanya yang dingin menoleh ke Yun Luofeng, "aku tidak tahu siapa kamu dan aku juga tidak tahu mengapa kamu datang menemuiku, tapi ini bukan tempat yang bisa kamu datangi. Cepat dan pergi!"

Yun Luofeng menyilangkan tangan di depan dadanya, dan tubuhnya dengan malas bersandar di kusen pintu. Dia dengan jahat melirik pria itu.

"Aku secara alami datang ke sini karena suatu alasan," dia berhenti sejenak sebelum berkata, "aku mendengar bahwa hanya sepuluh kekuatan teratas Kota Huangquan yang berhak memasuki Gunung Bi'an!"

Karena kota ini bernama Huangquan, pegunungan di kota Huangquan  dinamai Gunung Bi'an."

Karena jumlah ramuan obat yang paling melimpah di dalam gunung terbatas, ada aturan yang tidak disebutkan namanya di Kota Huangquan: hanya mereka yang berada di sepuluh besar yang berhak memasuki Gunung Bi'an. Mampu memasuki Gunung Bi'an juga menjadi simbol kekuatan di dalam Kota Huangquan! Inilah mereka Yun Luofeng datang untuk menemui Geng Biduk.

"Apa maksudmu?" Pria paruh baya itu bertanya dengan keras saat matanya menjadi gelap.

"Niatku sederhana," Yun Luofeng sedikit menyipitkan matanya, dan senyum jahat di matanya tumbuh, "dan itu untuk....mengambil alih posisimu!"