ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

29-30

29. Membatalkan pertunangan (3)

Mata Yun Luo menjadi dingin sedikit demi sedikit, mata yang cepat dan kuat itu mengamati tubuh para pejabat yang ingin membenamkan diri ke dalam tanah seperti ujung tajam belati yang di tancapkan di punggung mereka.

"Yang Mulia, masalah pertunangan yang batal ini di putuskan oleh cucu saya. Jika Yang Mulia bisa bersimpati dengan pejabat besar ini, maka tolong kabulkan keinginan pejabat ini."

Dia menoleh dan melihat Gao Tu yang ditinggikan, nada suaranya terdengar cukup tegas.

"Baik!" Mata Gao Tu bersinar seperti obor. Dipenuhi dengan martabat dia berkata, "karena Jendral Yun mengajukan permintaan seperti itu, Zhen akan mengizinkannya. Hanya Jendral Yun, jangan menyesalinya di masa depan!"

"Pejabat ini tidak akan menyesalinya!" Mata Yun Luo menjadi lebih kencang dan lebih gigih. "Pejabat ini masih memiliki satu hal terakhir yang di bicarakan, yaitu berharap Yang Mulia mengizinkan pejabat ini untuk menggunakan dekrit kosong yang dijanjikan sebagai keputusan untuk cucu saya. Keputusan itu adalah, mulai sekarang setiap cucu saya bertemu dengan anggota keluarga kerajaan, dia tidak perlu membungkuk."

Dari awal hingga akhir Yun Luo tidak pernah menyebutkan masalah medali emas bebas kematian (lihat bab 17).

"Di izinkan." Gao Tu dengan acuh tak acuh menyatakan sambil melambaikan tangannya.

Jika dia benar-benar melakukan sesuatu untuk menyinggung kaisar, kaisar juga bisa mengirim ahli nomor satu untuk membunuhnya, jadi tidak masalah apakah Seseorang memiliki medali emas bebas kematian ini atau tidak.

Bahkan jika dia tidak mengizinkan ini, lalu apa?

Orang tua itu sudah mengeluarkan dekrit kosong itu. Apa yang bisa dia katakan? Lagi pula, dekrit kosong itu adalah sesuatu yang awalnya dia janjikan.

Jika tidak ada masalah lain, kalian semua bisa pergi."

"Resmi pergilah."

Ketika Gao Tu telah berdiri, setiap pejabat bergabung dengan tinju mereka, berjalan keluar dari aula utama dalam kelompok dua-tiga.

Mu Xingchou berjalan ke arah Yun Luo, dan dia mencibir sambil berbicara mengejek, "Yun Luo, karena keputusan mu hari ini, cucumu tidak akan pernah bisa menemukan suami! Namun, ada beberapa orang yang akan menerima cucumu - pengemis. Hahaha!"

Saat dia berbicara, Mu Xingchou dengan angkuh tertawa, "Yun Luofeng, bahkan jika sampah itu menghabiskan seluruh hidupnya, dia masih tidak akan bisa mengejar seperseribu cucuku Mu Wushuang! Selain itu, aku akan mengajari sesuatu, tidak peduli seberapa kuat bakat keluarga Yun Anda, tidak ada gunanya. Mengapa tidak membesarkan anak perempuan yang luar biasa saja ?! Yun Qingya adalah jenius nomor satu saat itu. Bakat ayah Yun Luofeng juga tidak buruk. Tapi pada akhirnya, mereka dikalahkan di tangan keluarga Mu kami. Tahukah kamu mengapa?"

Ekspresi Yun Luo marah. Tinjunya mengepal dengan suara gertakan yang bergema. Matanya yang kuat melotot seperti belati yang di Tembakan ke Mu Xingchou.

Mu Xingchou sama sekali tidak takut padanya. Dia mencibir sambil terus berbicara. "Itu karena keluarga Mu kami membesarkan Mu Qin. Di istana dalam, tidak ada gadis yang disukai seperti permaisuri Qin. Bahkan setelah ibu kandung Putra Mahkota meninggal, dia juga diadopsi dan dibesarkan oleh permaisuri Qin! Sekarang, keluarga Mu membesarkan seorang gadis yang luar biasa, Mu Wushuang! Di masa depan, dia akan menjadi ibu negara masa depan kita! Keluarga Yun Anda pertama kali melahirkan dua putra berumur pendek, dan sekarang setelah banyak kesulitan diperoleh cucu perempuan sampah!"

"Jadi...."dia berhenti, bibirnya melengkung membentuk lingkaran mengejek. "Setelah lama, keluarga Yun akan menjadi masa lalu! Juga tunggu sampai setelah kamu mati, ketika Yun Luofeng akan menderita pelecehan semua orang, menjalani kehidupan lebih buruk daripada kematian!"