ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

421-425

421. Ayah Lin Ruobai Tiba (3)

Gunung Dewa Roh?

Ekspresi putus asa asli Xiao Lin tiba-tiba cerah setelah mendengar tiga kata Gunung Dewa Roh. "Orang-orang dari Gunung Dewa Roh telah tiba? Selama mereka datang, Keluarga Xiao akan diselamatkan! Hahaha, Wei Liancheng, kamu telah berkolusi dengan orang luar untuk merusak Domain Roh, apakah menurutmu orang dari Gunung Dewa Roh itu akan memaafkanmu?"

Meskipun Xiao Lin juga curiga mengapa Gunung Dewa Roh akan datang ke Keluarga Xiao tanpa alasan apa pun, ini tidak berarti dia tidak akan menggunakan kekuatan mereka untuk memamerkan kekuatan mereka! Selama Gunung Dewa Roh mendukung mereka, orang-orang ini tidak akan dapat menimbulkan masalah!

Memikirkan hal itu, tatapannya beralih ke arah Yun Xiao yang berada di satu sisi dan wajahnya yang tua tersemyum. "Aku bisa memberimu kesempatan untuk menyerahkan plakat giok jiwamu dan kembali ke Keluarga Xiao! Jika tidak, kamu pasti akan menyesali keputusanmu hari ini!"

Gunung Dewa Roh adalah kekuatan terkuat di Domain Roh dan juga melambangkan kekuatan dan prestise! Gunung Dewa Roh memiliki keberadaan seperti Dewa di hati semua orang di Domain Roh! Tak tertandingi dan tak terkalahkan!

Saat dia berbicara, suara langkah kaki teratur orang-orang dari Gunung Dewa Roh bergema di seluruh gunung belakang. Tidak lama kemudian, Xiao Lin melihat seorang pria paruh baya yang tampan dengan tergesa-gesa berjalan dari kaki gunung. Pakaiannya terbang bebas tertiup angin dan dia memiliki kekuatan yang menakjubkan! Seseorang tidak perlu berpikir untuk mengetahui bahwa nama pria ini memang sangat luar biasa!

Sekelompok pengawal mengikuti di belakang pria itu dan kekuatan mereka luar biasa. Aura mereka seperti pedang berharga yang terhunus dan sangat tajam.

Di lautan luas manusia, sekilas Lin Jingfeng melihat Lin Ruobai yang sangat patuh berdiri di samping Yun Luofeng. Hanya setelah melihat putrinya yang berharga tidak terluka, hatinya perlahan mengendur. Saat ini, setiap kali dia mengingat surat yang dikirim oleh Wei Liancheng, amarah yang mengamuk akan meluap di hatinya.

"Tuan Jingfeng," Wei Liancheng berjalan perlahan dan sedikit senyum muncul di wajahnya yang sudah tua, "Anda di sini?"

Tuan Jingfeng?

Ekspresi keheranan muncul di wajah Xiao Lin. Mungkinkah pria paruh baya ini di hadapanku ini adalah orang di Gunung Dewa Roh yang telah dipuja sebagai eksistensi tertinggi?

"Yang Mulia!" Memikirkan hal ini, Xiao Lin segera memulihkan akal sehatnya dan dia menatap tajam ke arah Wei Liancheng sambil buru-buru berbicara, "Wei Liancheng, lelaki tua ini terlalu sulit diatur, untuk benar-benar berkolusi dengan orang luar untuk merencanakan dan merebut kekuasaan di Domain Roh! Putri tidak sah itu miliknya adalah bukti terbaik!"

Anak tidak sah Wei Liancheng telah mengakui orang lain sebagai tuannya dan saat ini, orang luar itu berpikir untuk menindas Keluarga Xiao. Bukankah ini secara tidak langsung membuktikan bahwa Wei Liancheng telah berkolusi dengan orang luar?

Lin Jingfeng, yang awalnya ingin berjalan menuju putrinya yang berharga, berhenti karena kata-kata Xiao Lin. Dia menatap Wei Liancheng dengan heran dan bertanya, "Liancheng, kapan kamu memiliki anak perempuan yang tidak sah? Mengapa aku tidak mengetahui hal itu?"

Wei Liancheng juga bingung ketika dia menyentuh kepalanya sendiri dan dengan bingung menjawab, "putri tidak sah? Bahkan aku tidak mengetahui adanya anak perempuan tidak sah?"

"Wei Liancheng! Kamu masih berusaha mencari tahu!" Xiao Lin dengan dingin mendengus dan dia dengan marah menunjuk ke arah Lin Ruobai. "Bukankah gadis sialan ini anakmu yang tidak sah? Jika bukan karena kamu memiliki hubungan dengannya, mengapa kamu memanjakannya seperti itu?"