ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

286-290

286. Ahli nomor satu Keluarga Kekaisaran (1)

Selain itu, masih ada Sekte Roh di belakang Keluarga Kekaisaran, jadi meskipun kekuatan Yun Luofeng sangat kuat, dia tidak bisa dibandingkan dengan monster besar seperti Sekte Roh.

Tangan Yun Luofeng dengan ringan membelai hamster pencari emas, Milk Tea, yang keluar dari lengan bajunya saat ketidakpedulian muncul di alisnya yang sedikit terangkat. "Selama bertahun-tahun, sebagai Jenderal Kerajaan Longyuan, kakekku menjaga perbatasan selama bertahun-tahun dan orang tuaku bahkan mengorbankan hidup mereka untuk negara. Namun, kamu sebagai penguasa Kerajaan, tidak hanya menginginkan keindahan, kamu juga kejam dan kacau balau, mementingkan orang-orang licik dan mengabaikan suara bawahanmu yang benar-benar setia. Bagaimana kamu tidak menyakiti hati rakyatmu? Oleh karena itu, aku akan datang untuk memberimu pelajaran menggantikan kakekku!"

"Keke."

Tepat ketika kata-kata wanita muda itu diucapkan, seringai tua dan lemah perlahan terdengar dari halaman belakang.

Segera setelah itu, seorang lelaki tua dengan janggut putih dengan kedua tangannya di belakang punggungnya berjalan ke depan Yun Luofeng dalam beberapa langkah.

Langkah kakinya penuh vitalitas seolah-olah dia sedang mengendarai awan dan menginjak kabur. Dia kemudian berbicara tanpa antusiasme, "Yun Luofeng Keluarga Yun, apakah Yun Luo, bocah itu, yang mengizinkan mu membuat keributan di dalam istana, atau apakah itu idemu sendiri?"

Meskipun nadanya hambar, matanya yang tua sombong dan bangga, dan dia tampaknya berpikir bahwa Yun Luofeng agak tidak penting.

Seluruh tubuh wanita muda itu bersandar di dada Yun Xiao dan matanya yang menyihir mengandung senyuman. "Terlepas dari apakah kakek yang mengizinkan aku untuk tampil, atau jika itu adalah ide ku sendiri, itu bukan urusanmu! Tujuanku datang ke sini adalah untuk memaksa Kaisar anjing itu turun tahta, dan siapa pun yang menghalangiku, aku pasti akan membunuh mereka!"

Kesombongan egois!

Jika ada yang menghalangi, dia akan membunuh mereka!

Di seluruh Kerajaan Longyuan, siapa yang memiliki keberanian untuk mengucapkan kata-kata arogan seperti itu di depan ahli nomor satu Keluarga Kekaisaran?

Hanya Yun Luofeng!

Sulit untuk mengatakan apakah wanita ini benar-benar percaya diri atau hanya sangat bodoh.

"Yun Luofeng, orang tua ini tidak peduli apa yang telah dilakukan Keluarga Kekaisaran kepada Keluarga Yun, tetapi kamu harus jelas pada satu hal. Jika raja ingin subjeknya mati, subjeknya harus mati! Mereka yang melanggar perintah raja bersalah atas pengkhianatan!"

Tatapan acuh tak acuh lelaki tua itu menatap Yun Luofeng, sementara kedua tangannya berada di punggungnya dan jubah putihnya melayang di udara. Dia memiliki sikap yang luar biasa dengan keagungan yang cukup.

Yun Luofeng mengangkat kakinya dan matanya yang arogan, untuk memandang rendah lelaki tua itu. "Aku hanya tahu satu kalimat. Pemenang menjadi raja dan pecundang menjadi pencuri! Jika Gao Tu gagal, dia hanya bisa menjadi bandit. Aku tidak berpikir bahwa pemenang harus menundukkan kepala ke arah bandit."

Pria tua itu sedikit menyipitkan matanya saat dia dengan dingin menatap wanita muda yang berbaring di tandu.

Postur wanita muda saat ini adalah egois dan mendominasi. Tatapannya seperti seorang pemenang yang selalu menang, dengan arogansi yang tak terkendali dan menghadap ke seluruh dunia.

Melihat wanita muda yang begitu mendominasi, hati lelaki tua itu tiba-tiba memiliki ketidakpastian. Bagaimanapun, tatapan Yun Luofeng sepertinya milik raja yang berdaulat. Belum lagi Gao Tu di tolol ini, bahkan kepala keluarga dari Sekte Roh tidak memiliki tatapan seperti itu.