ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

251-255

251. Mu Wuchen meludahkan darah (2)

Tepat ketika dia selesai berbicara, sebuah suara keluar dari kedai teh.

"Nona Yun, apakah Anda masih memiliki Teh Roh? Saya ingin membeli 10 gram dari Anda."

"Untuk teh tingkat atas ini, Sepuluh gram terlalu sedikit. Aku ingin satu kilo!"

Kekuatan keluarga Mu memang sangat hebat, tetapi Teh Roh ini dapat menyembuhkan penyakit. Bahkan masalah lama yang kronis pun dapat disembuhkan! Jika seseorang terus minum Teh Roh ini, mereka mungkin kebal terhadap semua penyakit.

Dibandingkan dengan menyinggung Perdana Menteri Mu, mereka lebih takut menderita penyakit. Terlebih lagi, dengan statusnya saat ini, Perdana Menteri Mu tidak akan secara terang-terangan mempersulit mereka. Jadi, mereka berani mengucapkan kata-kata ini di depan Mu Wuchen. Tapi kata-kata mereka mengganggu lelaki tua kecil itu, yang buru-buru berdiri di depan Yun Luofeng dengan tangan di pinggul dan memelototi orang-orang yang bersemangat.

"Apakah kamu tidak mendengarnya? Tehnya hanya satu porsi, dan tidak ada yang tersisa! Selain itu, jika tehnya masih ada, aku akan membeli semuanya. Kalian tidak akan ada kesempatan untuk membelinya."

Jelas, kalimat terakhirnya adalah ide sebenarnya dari orang tua itu. Untuk daun teh tingkat atas ini, tidak akan ada banyak di seluruh Benua. Jika Yun Luofeng masih memiliki sebagian, dia pasti akan membeli semuanya dengan biaya berapa pun! Bagaimana mungkin dia meninggalkan beberapa untuk orang-orang ini? Mendengar kata-katanya, kerumunan menjadi tenang dan mengerang. Mata mereka penuh dengan kekecewaan.

Melihat wajah kecewa, gadis itu perlahan membuka mulutnya dan berkata, "aku hanya punya satu porsi teh, tapi aku belum mengatakan berapa kilo yang terkandung dalam satu porsi. Namun, satu hal yang pasti; aku satu-satunya di dunia yang memiliki Teh Roh ini!"

Mata lelaki tua kecil itu berbinar, dan dia dengan cepat menoleh ke Yun Luofeng, terengah-engah, "apakah....apa kamu serius? Kamu masih memiliki teh tingkat atas ini?"

Yun Luofeng sedikit mengangguk: "ya, seratus ribu tael perak setiap gram. Tidak ada tawar-menawar."

"Bagus aku akan mengambil seratus kilo!"

Poof!

Pelayan kecil Qingyan, yang berdiri diam di dekat Yun Luofeng, hampir memuntahkan seteguk darah ketika dia mendengar kata-kata lelaki tua kecil itu, dan menatapnya dengan tatapan aneh. Tentu saja, orang lain yang hampir memuntahkan darah adalah Mu Wuchen. Dia baru saja mengatakan Teh Roh terlalu mahal, dan lelaki tua kecil itu berkata dia akan membelinya seratus kilo. Itu seperti pukulan di wajahnya! Dalam sekejap, wajah Mu Wuchen menjadi gelap dan berubah menjadi ungu karena marah.

"Apakah kamu pikir Teh Roh ini adalah kubis? Apakah kamu bercanda?" Yun Luofeng melirik lelaki tua kecil itu dengan sedikit cemberut, "aku bisa menjual paling banyak satu kilo, dan saya akan menyimpan satu kilo lainnya untuk orang lain."

Tidak diragukan lagi, apa yang dikatakan orang-orang ini barusan telah menyinggung Yun Luofeng. Jadi, dia akan menyimpan teh untuk mereka. Bagaimanapun, ini adalah daun teh yang rusak dan dia menyimpan yang sangat bagus untuk kakeknya.

Tidak menyangka Yun Luofeng akan menyimpan teh untuk mereka, orang banyak memandangnya dengan rasa terima kasih. Lagi pula, teh bisa dijual siapa saja! Karena lelaki tua itu memesan seratus kilo teh tanpa berpikir dua kali, dia tidak bisa menjadi orang biasa. Namun, Yun Luofeng tidak menjual semua teh kepadanya untuk menjilatnya tetapi menyimpan beberapa untuk mereka.

"Satu kilo? Bukankah itu terlalu sedikit?" Lelaki tua kecil itu menatap Yun Luofeng dengan sedih, "bagaimana dengan ini? Kamu menjual saya satu setengah kilo dan aku berhutang budi kepadamu, oke?"