ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

671-675

671. Bai Su Terluka.

Sebuah tebasan di udara memecah kesunyian malam yang gelap.

Di udara seorang wanita berpakaian merah menggendong seorang anak laki-laki kecil dengan pakaian compang-camping di pelukannya saat dia dengan cepat berlari menuju jalan pegunungan tidak jauh dari sana.

Anak laki-laki itu mengenakan jubah lebar yang tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya. Rambutnya lebih panjang darinya, mencapai mata kaki.
Dia memiliki penampilan yang cantik dan menggemaskan, namun matanya yang besar mengandung cahaya jahat dan menakutkan, memberinya kedewasaan yang melebihi usianya.

"Tuan Muda, kita sudah berada beberapa ribu meter jauh dari tempat itu," wanita berpakaian merah itu mengerutkan keningnya dengan ringan, kekhawatiran terlihat di wajahnya yang mencolok, "namun, karena kamu terluka parah, hal itu menyebabkan tubuhmu berubah menjadi seperti ini..."

Anak laki-laki itu menunduk dan memandangi tangan dan kakinya yang mungil, kilatan dingin melintas di matanya.

"Kaisar Hantu telah menyakitiku sampai sejauh ini. Aku pada akhirnya akan membalas dendam padanya suatu hari nanti. Namun, hal yang paling penting adalah menemukan tempat untuk menyembuhkan! Luka yang dia timbulkan kali ini mungkin tidak akan pulih tanpa setidaknya dua tahun."

Meski suara anak laki-laki itu lembut dan manis, nadanya sangat serius. Dia mendongak dan menoleh ke wanita di sampingnya, "Jin Yu, segera bawah aku pergi dari sini! Dengan kekuatan Kaisar Hantu, kurasa tidak akan butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan tempat ini!"

"Ya, Tuan Muda," wajah Jin Yu menunjukkan rasa hormatnya saat dia menatap pria itu dengan mata penuh hormat.

*****

Selama periode setelah itu, keributan terjadi di Benua Longxio.

Menurut laporan, Bai Su entah bagaimana memprovokasi Kaisar Hantu, menyebabkan orang-orang Kaisar Hantu segera menghancurkan seluruh Kediaman Bai. Pada hari itu, suara kesedihan tiada habisnya dan darah membentuk sungai di dalam Kediaman Bai!

Namun meski begitu, Tuan Muda Keluarga Bai, Bai Su, tidak muncul dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

Saat ini, Jin Yu perlahan memasuki gua gunung. Dia berpakaian merah dan sangat cantik, sangat cantik sehingga dia seharusnya tidak ada. Kecantikannya berbeda dengan keanggunan Fang Ya dan sikap genit bis Rumah Bambu, Chun Niang, dia malah memancarkan sikap dingin yang angkuh. Penampilan cantiknya semakin melembut setelah melihat anak kecil di dalam gua.

"Tuan Muda, ini waktunya minum obatmu."

Suaranya sangat lembut, dan matanya yang indah tertuju pada anak laki-laki itu, seolah-olah hanya dialah satu-satunya keberadaan di matanya.

"Letakkan."

Bai Di duduk bersila dengan mata terpejam, penampilannya yang cantik gelap. Butuh waktu lama sebelum dia membuka matanya dan menghela nafas, "aku ingin aku tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuhku untuk pulih ke keadaan semula."

"Tuan Muda," Jin Yu dengan ringan mengerucutkan bibir merahnya, "bawahan ini punya masalah untuk dilaporkan. Kaisar Hantu ...dia, memusnahkan Keluarga Bai."

"Oh?" Bai Su tetao tenang dan tenang sambil mengangkat alisnya, "jika dia menghancurkannya, maka dia menghancurkannya. Bagaimanapun, orang-orang dari Keluarga Bai hanyalah boneka ku. Jika aku tidak menggunakan Keluarga Bai, untuk secara bertahap memulihkan kekuatanku, aku tidak akan tinggal bersama Keluarga Bai selama bertahun-tahun ini."

"Namun, Tuan Muda ..."

"Jin Yu, sudah berapa tahun kamu mengikutiku? Bai Su mengangkat kepalanya sedikit, mata jahatnya tertuju pada wajah cantik itu, "kamu telah mengikutiku berlari kemana-mana selama bertahun-tahun, ini sungguh berat bagimu."