POV
King Corporation
.
.
.
.
."Akkh!! Ampun nghh akhh p-please ughh!.."
Erangan seorang laki2 dari dalam ruangan megah dengan nuansa klasik hitam itu terdengar, suaranya begitu nyaring tapi tidak akan terdengar sampai luar ruangan karena ruangan ini cukup kedap suara sekadar untuk menahan pantulan desah yang nyaring sekalipun
Laki2 manis itu hanya bisa pasrah saat lubang kenikmatannya di gagahi oleh seorang laki2 lain di belakangnya yang sangat begitu menikmati permainan ini, gerakannya menggebu menumpahkan semua hasrat yang ia punya. Penis perkasanya membobol habis lubang itu dengan sangat bringas, tanpa ampun laki2 manis di buatnya menangis saking kerasnya tumbukan di titik sensitifnya
"Hah fck! This good taste babe, arrh shit jangan menjepitnya sialan."
Tangan besar berurat itu meremas kedua bongkahan pantat yang gemetar akibat kenikmatan yang di berikan laki2 di belakangnya
"A-ampun daddyhh akhh please! A-aku akhh!."
Matanya membulat saat laki2 di belakangnya meremas kuat penisnya dan mengocoknya dengan cepat, dia tau kalau lawannya ini akan segera ejakulasi karena tubuhnya yang sudah semakin bergetar
Laki2 manis itu hanya bisa menggelengkan kepalanya meminta agar segera di bebaskan, tapi tidak akan bisa begitu saja tentunya. Karena kini laki2 di belakangnya sudah siap dengan ketiga jarinya yang akan di lesakan kedalam lubang imut milik lawannya
Dan, benar saja sekarang jari2 panjang miliknya sudah bersarang didalam lubang kenikmatan itu dengan tidak sabar terus menggerakkan keluar masuk begitu cepat dan semangat, sementara tangan satunya di gunakan untuk mengocok penis yang lebih mungil dan tidak lupa ujung jari telunjuknya masuk kedalam lubang kencingnya
"Mmphh! Hnghh arrgg! Hiks k-ku mohon ta-tae hiks aargg.."
Tangan kecil itu mencoba meraih tangan laki2 di belakangnya Namum saat dia mencoba meraihnya langsung saja di tepis dengan kasar
"Diam dan nikmati saja, jangan banyak bicara!." Ucapnya seraya menarik rambut laki2 manis itu dengan kasar
Sontak laki2 manis itu hanya bisa mengangguk dengan air mata yang kini mengalir dari sudut matanya, akhirnya laki2 manis itu kini hanya bisa meremat gorden dihadapannya untuk sekedar menahan perih dari lubangnya yang di koyak habis2an
Setelah hampir dua jam akhirnya kegiatan mereka di akhiri dengan kolaborasi pengecrotan sperma milik keduanya, laki2 di belakang itu mengeluarkan spermanya didalam sementara laki2 manis yang kini tubuhnya gemetar crot mengenai jendela besar diruangan itu
Kakinya sudah tidak sanggup lagi menahan beban tubuh yang di beri stimulasi berlebihan, hingga tubuhnya ambruk dan terduduk lemas dengan posisi membelakanginya. Tanpa dia tau ekspresi laki2 di belakangnya kini sudah berubah seperti ekspresi murka yang di tahan, melihat gordennya kotor dengan segera dia menjambak rambut laki2 manis itu
"Bersihkan. Berani sekali kau mengotori ruangan ku jalang."
"Akrh! Hiks.. t-tae hiks aahh s..sakit."
"Bersihkan dengan lidah handal lacur mu itu."
Smirk mengerikan tercetak di wajah tampannya, Kim Taehyung. Laki2 tampan pemilik King Corporation seorang penyuka sesama jenis, memiliki kekasih seorang laki2 bernama jaehyun yang tidak lain dan tidak bukan adalah sekretaris pribadinya
Yang kini sedang menjilati jendela besar itu adalah kekasihnya, ya jaehyun adalah kekasihnya taehyung yang merangkap sebagai pelacur pribadinya juga.
Dengan lihai jaehyun menjilati kaca besar itu dengan sangat bergairah, lidahnya membersihkan setiap inchi dari kaca besar itu sampai bersih. Tidak mau mengecewakan taehyung dan berakhir dia akan mendapat hukuman lebih berat dari ini
"Good dog baby."
Jaehyun menoleh kearah taehyung dengan senyum manisnya, menjulurkan lidah ke arah taehyung yang kini berjongkok di belakangnya. Tangan besar taehyung menjalari ke tengkuk jaehyun lalu mencengkramnya dengan kuat, melihat lidah anjingnya masih menjulur taehyung langsung meludahinya beberapa kali. Sesekali dia juga meludahi wajah jaehyun sebagai tanda kepemilikan, sementara itu jaehyun hanya menerima perlakuan taehyung dengan senang hati karena dia juga seorang masokis yang semakin senang dan terangsang apabila di dominasi dengan disiplin.
"Tuan.. tuan tae- ."
Belum selesai jaehyun berbicara taehyung langsung saja mencium bibir jaehyun dengan kasar dan menuntut, ciumannya penuh dengan nafsu saat taehyung melihat lelehan sperma miliknya di paha jaehyun rembes mengalir dengan derasnya
Taehyung menghentikan ciumannya sepihak, kini sudah jam makan siang saatnya taehyung maupun jaehyun istirahat dan mengisi energi yang sudah terkuras habis karena kegiatan entot mereka berdua, jaehyun memakai pakaiannya tapi tidak dengan dalamannya. Sempaknya sudah di rampas oleh taehyung dan di robek begitu saja, kini jaehyun hanya memakai celana hitam bahan dengan plug untuk menutupi lubangnya yang basah
Bagaimana dengan penisnya? Itu urusan jaehyun bagaimana caranya agar penis itu tidak menonjol dan menimbulkan pandangan terhadap dirinya atau jika taehyung tau dia tidak akan segan untuk menghukumnya dengan kejam
"Setelah makan siang tolong siapkan berkas untuk agenda meeting sore hari nanti, jangan lupa sebelum itu kamu harus memanjakan penis saya."
Senyuman manis si dominan terasa begitu hangat di pandangan jaehyun, yang dibalasnya dengan senyuman manis juga. Jaehyun senang bisa memuaskan taehyung dan membuatnya kegilaan akan lubangnya
"Saya siap menjilat dan mengulum penis anda tuan, bahkan menghisapnya dengan lubang jalang ini sekalipun."
Senyuman nakal jaehyun berikan sembari tangannya mengusap dada bidang sampai ke abs taehyung, saat senyuman mereka berdua sedang merekah tiba2 seseorang masuk dengan membawa amplop merah maroon di tangannya.
"Haish kalian ini, ini masih di area kantor ngentot saja kerjaannya. Untung saja aku yang masuk bukan pegawai lainnya."
Dengus jimin mencibir kelakuan dua rekan sahabatnya, taehyung dan jaehyun hanya tertawa melihat eskpresi jimin yang kini sudah bergabung diantara mereka
"Ini tae, undangan dari keluarga jeon besok malam kita harus datang karena katanya akan sekalian membahas soal bisnis, lumayan kan cuan." Bisik Jimin pada taehyung yang bisa di dengar oleh jaehyun
"Mm tae, apa aku boleh ikut?." Ucap jaehyun dengan hati2
"Tidak, kau dirumah saja. Biar aku dan jimin yang pergi." Ucap tae dengan mutlak yang di balas anggukan paham oleh jaehyun
Setelah ketiganya selesai berdiskusi akhirnya mereka memutuskan untuk makan siang bersama, berbagai cerita dan canda mereka berikan saling bergantian.
.
.
.
.
.
.Kim Taehyung seorang laki2 perfeksionis dan ambisius memiliki banyak sisi gelap yang tidak orang lain ketahui
"Sembunyikan warna mu agar musuh tidak tau letak kelemahan mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Give me alive 21+ [ TAEKOOK] 🔞
FantasyMature Area 21+ "Tidak ada seorangpun pun di dunia ini yang memiliki harga diri, mereka hanya menjual diri demi sebuah atensi." Benarkah kehidupan itu nyata atau hanya skenario yang sudah di buat oleh seseorang berkuasa? Tidak kah hologram memiliki...