GMA 09

585 33 0
                                    

.  09

"Aakhh ahh ahhh akkh."

"Menggonggong anjing sialan!."

"A-kh gguk.. sshh akh."

"Jalang sialan! Menggonggong atau ku bunuh kau sekarang juga!."

"Gguk! Ggukk! G-gguk! Nngahhhh!."

Terdengar suara erangan serta desahan nyaring dari dalam ruangan, ternyata taehyung sedang menggenjot lubang Sung Joon ajudannya. Taehyung terus menggenjot lubang pantat sung joon dengan brutal terlihat dari tubuh sung joon yang terhentak kencang, kuku jari sung joon sudah memutih karena meremat karpet dengan begitu kuat

Melihat sung joon yang keenakan taehyung justru meremas penis dan peler milik sung joon dengan kuat membuat si empunya kelojotan menahan sakit dan nikmat di anus nya. Sung Joon menatap taehyung meminta keringanan sungguh ini pertama kali nya sung joon melakukan hal seperti ini, bertahun tahun sung joon bekerja untuk keluarga Kim tapi hari ini lah kesialan berlaku untuknya.

Flashback on

Pria dengan perawakan tinggi dengan bahu lebar sedang duduk sembari menonton adegan dimana pasangan suami istri tengah di pukuli oleh beberapa bodyguard nya, pria itu menonton dengan santai sembari menyesap rokok di tangannya. Pemandangan yang selalu dia lihat saat sedang menagih janji terhadap orang yang meminjam uang kepadanya

Kali ini dia datang menemui keluarga Lee untuk menagih janji soal pelunasan hutang diantara mereka namun nyatanya mereka belum bisa membayar tepat waktu yang membuat pria itu marah, akhirnya pria itu menyuruh bodyguardnya mengambil alih menyelesaikan persoalan ini. Pasangan suami istri itu harus menerima pukulan demi pukulan keras ke tubuh mereka, saat pasangan itu sudah tidak sanggup lagi menahan tiba2 datang seorang anak laki2 memakai seragam sekolah masuk dan berlari kearah pasangan itu

"AYAH! IBU!."

Anak laki2 itu langsung berlari menghampiri kearah orang tuanya, sesekali dia mencoba memukuli beberapa bodyguard yang ada. Anak ini ternyata bisa dibilang cukup mahir bela diri terlihat beberapa bodyguard di buat tergeletak tak berdaya, pria paruh baya yang melihat itu pun merasa tertarik dengan anak ini dan langsung meminta bodyguardnya untuk mundur

"Dia anakmu?." Menunjuk kearah anak laki2 itu dengan tatapan yang tidak dapat diartikan

"Siapa kalian kenapa memukuli orang tuaku?!." Tatapannya menyalang kearah pria paruh baya itu

Pria itu akhirnya berdiri dan menghampiri kearah mereka bertiga, menatap anak laki2 yang tingginya jauh beberapa centi dengannya

"Anak muda, kedua orang tua mu ini memiliki hutang kepada ku dan menjanjikan aku di hari ini tapi mereka lalai. Dan dengan terpaksa aku harus memberi mereka pelajaran tentang tanggung jawab, benar kan?."

Mendengar ucapan laki2 dihadapannya membuat anak itu berfikir dan menoleh kearah orang tuanya yang hanya bisa mengangguk lemah karena memang anaknya tidak mengetahui apapun tentang hutang piutang yang mereka lakukan, kini anak itu hanya bisa mengepalkan kedua tangannya menahan emosi yang membuncah tapi disisi lain dia tidak bisa melawan karena akan fatal untuk kedua orangtuanya.

"Lalu apa yang kau mau?."

Pria itu tersenyum,

"Jadilah ajudan keluarga ku, maka hutang mereka aku anggap lunas dan ku jamin kehidupan mereka sampai mereka mati. Bagaimana?."

Sung joon yang mendengar penawaran itu akhirnya tergiur tanpa berfikir panjang dia menyetujuinya, yang saat ini sung joon fikirkan adalah hutang kedua orang tuanya lunas dan mereka bisa bebas juga hidup aman. Saat pembicaraan tengah berlangsung belum sempat pria itu melanjutkan kalimatnya muncul seorang pemuda tampan yang berdiri di ambang pintu

"Sudah? Lama sekali, anak itu sudah menjadi milikku mulai detik ini. Dan kau, ." Menjeda ucapannya dan mendekati anak yang sedari diam ditempatnya

"Jika membantah atau mencoba berkhianat aku tidak akan segan membunuh mereka tepat didepan kedua mata mu."

"Saya akan mengabdikan diri kepada keluarga anda maupun kepada anda secara pribadi."

"Pfft HAHAHAHA semudah itu? Benar2 butuh uang rupanya, yasudah mulai besok kau sudah harus bekerja. Mengerti anjing manis? Pfft."

Pemuda itu melengang pergi begitu saja dengan tertawaan yang kian membahak, setelah keluar dari rumah keluarga Lee pemuda itu masuk kedalam mobil sekedar menghela nafasnya. Dia melihat pria yang tidak lain adalah ayahnya ikut keluar dari rumah itu

" Hah sial, kepalaku sakit sangat."

"Tae, you ok?."

"Not yet."

"Kita kerumah sakit sekarang juga, jalan."

Flashback off

Taehyung masih terus menggagahi sung joon yang sudah kehabisan energi untuk sekedar mendesah tapi taehyung terus saja memintanya mendesah. Bahkan sung joon sudah keluar sampai lima kali sementara taehyung baru satu kali klimaks, sungguh lubang sung joon sudah sangat perih dia menangis berharap taehyung menghentikan permainannya tapi tidak taehyung justru mempercepat gerakannya sampai sung joon muntah

"Huwk! Huwkk! Hah t-tuan ahhhh huwk!."

Sung joon memuntahkan cairan sperma yang taehyung lepaskan ke dalamnya, cairan itu muntah seperti cairan kental berwarna putih. Tubuhnya sudah benar2 lemas kini sung joon mulai menangis karena merasakan perih di lubangnya dan sakit pada tulang2 tubuhnya

"Aku s-sampai arrh!."

Taehyung menahan tubuh sung joon agar tetap mengangkang lebar dengan begitu dia bisa melihat penis nya di lahap oleh lubang sung joon, melihatnya membuat taehyung semakin bernafsu untuk mengoyak tubuh sung joon lebih dan lebih.

Kini taehyung melebarkan kedua kaki sung joon sampai tulang2 selangkangannya terlihat jelas, penis panjang milik sung joon mengayun bebas seirama dengan hentakan taehyung. Beberapa kali hentakan akhirnya taehyung berhasil klimaks dengan derasnya didalam sung joon dan, kembali sung joon memuntahkan cairannya.

"Keparat! Berani kau membuangnya hah!."

Taehyung menampar pipi sung joon dengan keras berkali kali, meninggalkan jejak tapak tangan merah di pipi tirus anak buahnya ini

"A-ampun tuan ampun saya sudah tidak kuat tuan, a-ampun." Sung joon memelas menatap taehyung yang menatapnya dengan marah

Tanpa basi basi taehyung langsung mengeluarkan penis nya secara kasar membuat sung joon menggelinjang dan tubuhnya gemetar

Tatapannya penuh dengan amarah namun beberapa saat kemudian tatapan itu kembali seperti biasanya, melihat keadaan sung joon benar2 kacau membuat taehyung kebingungan

"Joon, what happened with you?." Ucapnya sembari menghampiri sung joon dan mengelus rambutnya

"S-saya b-baik tuanh." Senyuman manis sung joon berikan kepada taehyung yang terus mengusap rambutnya dengan lembut

"Go to bath, your smelling so bad."

Sung joon mengangguk setelahnya melihat taehyung pergi dari ruangan meninggalkan dirinya sendiri, dalam hening sung joon berfikir bagaimana caranya dia untuk mandi sementara berdiri saja dia tidak bisa. Tapi sekali lagi, itu adalah perintah yang harus segera di lakukan, alhasil sung joon harus merangkak dengan telanjang bulat menuju kamar mandi membiarkan penisnya bergesekan dengan lantai marmer

(Biarkan dia mandi dengan tenang)

Setelah yang dilakukannya kini taehyung sedang berada di area ruang tamu keluarga sembari memainkan mobil2an remot yang dia punya. Ekspresi wajahnya tenang bahkan terlihat berbeda dia begitu menyukai dunianya saat ini, mendengar langkah kaki yang mendekat taehyung langsung menoleh kearah suara tersebut

"Jooni hyung, jinie hyung."

"Hello tata."

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak 🙆

Give me alive 21+ [ TAEKOOK] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang