Café De Romance (Tachibana X Sanzu)#3

149 23 1
                                    


Hinata (male): Top

Naoto: Top

Sanzu: Bottom

Happy reading ~

Naoto mengangkat tubuh Haruchiyo membawanya menuju rumah di ikuti oleh Hinata. Sesampainya di rumah, Naoto menaruh Haruchiyo di kasur tak lupa ia menggantikan pakaian Haruchiyo yang basah kuyup.

Naoto bergegas mengambil handuk, kompres, air mineral, dan obat flu. Ia memberikan selimut tebal untuk menutupi tubuh Haruchiyo, Naoto membawakan baju miliknya dan ia kenakan ke Haruchiyo secara hati-hati.

"Akhirnya tenang juga..."Gumam Naoto.

"Kamu membuat ku khawatir..."Naoto membelai surai blonde milik Haruchiyo.

Naoto mengambil obat flu membuka bungkus nya ia masukan obat itu kedalam mulutnya sendiri lalu air. Naoto tidak menelan obat yang ada di dalam mulutnya, melainkan ia mencium bibir Haruchiyo dan meminum kan obat itu ke Haruchiyo yang tidak sadar kan diri.

//Gluk

....

Perlahan-lahan Haruchiyo membuka mata ia sedikit terkejut ketika melihat sekelilingnya dan mendapatkan dirinya di kamar orang lain.

"I- ini?..."

Haruchiyo turun dari kasur lalu membuka pintu kamar dan turun kebawah disana ia mendapati Naoto yang tengah makan dan Hinata yang sedang minum kopi.

"Selamat pagi..."Sapa Haruchiyo membuat kedua orang itu menatap diri nya.

"Selamat pagi Haruchiyo!..."Balas Hinata tersenyum.

Haruchiyo berjalan menuju bangku dan duduk bersebelahan dengan Naoto. Ia sedikit gugup namun ia mencoba menetralkan suasana serta degup jantung nya.

'Rasanya itu seperti nyata... Semalam, Naoto datang dia memelukku dan menggendong ku... Namun, selanjutnya aku merasakan sebuah ciuman tapi... Siapa yang mencium ku?'Batin Haruchiyo menunduk.

Sekilas ia melirik Naoto di sebelah nya."Haruchiyo." Sang pemilik nama tersentak.

"Pfft-. Baju ku kebesaran, ya..."Kata Naoto tersenyum sambil meraih pergelangan tangan Haruchiyo.

//Deg

'Apa perasaan ku saja? Kalau Naoto lebih lembut dari sebelumnya...'Batin Haruchiyo menatap netra kelam milik Naoto.

"A- anu semalam makasih..."

"Eh? Untuk ini? Nggak perlu. Cuma begini, Kok..."Naoto memasang wajah seolah-olah ia marah.

"Bukan itu... Maksud ku-..."

"Haruchiyo. Kemarin maaf ya, Haruchiyo masih demam atau sudah sembuh?..."Ucap Hinata memasang wajah khawatir.

"Sudah sembuh, kok...!"Jawab Haruchiyo antusias.

"Syukurlah..."Hinata tersenyum lembut membuat Haruchiyo merona seperti kepiting rebus.

//Deg

'ah, benar aku kan menyukai Hinata... Tapi kenapa berdebar pada cowok lain?'batin Haruchiyo memegang cangkir berisi teh.

All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang