All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)

Cinta tak terbalas (Mikey X Sanzu)

Mikey: Top

Sanzu: Bottom

Happy reading ~

Minggu-02-Juli-2000

Hi, aku adalah Akashi Haruchiyo. Umur ku masih 10 tahun dan aku memiliki adik perempuan nama nya Akashi Senju dia masih berusia 5 tahun lebih muda dari ku. Aku juga memiliki seorang kakak bernama Akashi Takeomi dia lebih tua dari ku dan Senju.

Sebenarnya, apa ada yang tau cinta itu seperti apa? Selama ini aku mencari tahu tentang 'Cinta'. Sepertinya cinta itu adalah kata-kata terakhir untuk kita ya? Inilah kisah ku dan kisah kami.

Pagi hari yang cerah seorang anak laki-laki bersurai putih, itu adalah Haruchiyo yang sedang membantu sang ibu menyiapkan sarapan pagi. Beliau sudah sangat rapuh karena memiliki penyakit turunan dari mendiang ibunya, wanita itu adalah Mayumi yang mengurus tiga anak sekaligus.

"Chiyo, sebaiknya kamu siap-siap untuk berangkat sekolah biar mamah saja yang mengurus sarapan nya..."Ucap sang ibunda sembari mengulas senyum.

"Baik mah..."Haruchiyo menurut dan ia pun pergi ke kamar nya.

15 menit kemudian.

"Ohayoo Minna...!"Sapa Haruchiyo dengan senyum ceria.

"Ohayoo Nii-chan..."

"Ohayo juga Haru..."

"Ohayo, Chiyo..."

Takeomi, Senju dan Mayumi menyambut kehadiran Haruchiyo di meja makan, mereka sarapan pagi bersama-sama dengan sangat tenang dan damai. Setelah itu Haruchiyo dan Takeomi pergi berangkat ke sekolah bersama itu adalah hal yang biasa setiap hari mereka lakukan.

"Bang Takeomi, Chiyo duluan ke kelas ya...!"Ucap Haruchiyo berlari menuju kelas nya berada.

"Iyaa...!"seru Takeomi.

Masa kecil itu adalah masa-masa dimana kita belum mengetahui betapa keras nya dunia, kita bisa bermain, tertawa bersama teman. Bahkan menangis sesuka hati kita, hal itulah yang tidak akan bisa di lakukan saat kita dewasa. Karena pada akhirnya semakin dewasa justru kita memilih untuk menangis secara diam-diam, dan mudah bagi kita untuk semakin merasa berat nya beban hidup yang di pikul.

Hari itu... Hari terakhir aku dapat bertemu mamah dan Abang Takeomi.

....

Minggu-1-Juli-2001

"Mamah! Mamah mau pergi kemana sama Abang?!..."Haruchiyo berlari kearah sang ibu.

"Chiyo, mamah nggak pergi lama kok... Mamah sama Abang cuman pergi sebentar, tolong jaga Senju ya?..."Mayumi bertekuk lutut memegang wajah Haruchiyo yang kini berumur 9 tahun dan hendak menginjak 10 tahun.

"T- tapi apa mamah akan datang saat ulang tahun Chiyo? Mamah bakalan kasih Chiyo kado kan?... Mamah bakalan ngucapin selamat ulang tahun ke Chiyo kan?..."Haruchiyo bertanya-tanya dengan mata berkaca-kaca menatap sedih wajah sang ibunda.

"Mamah akan datang mamah janji, mama mencintai Haruchiyo dan Senju. Mama sayang kalian, mamah pasti akan datang jadi tunggu mamah dan Abang kembali ya?..."Mayumi mendekap erat Haruchiyo perlahan-lahan butiran air mata mengalir di wajah nya.

"Janji ya mah jangan lama-lama..."Ucap Haruchiyo menatap sang ibunda.

"Iya mamah janji... Kalau gitu mamah dan Abang berangkat duluan ya...?"Kata sang ibunda bangkit dan tersenyum lembut kepada Haruchiyo.