your beauty never scares me (Mitsuya X Sanzu)

413 27 2
                                    


Mitsuya: Top

Sanzu: Bottom

Happy reading ~

Di sebuah desa terdapat sebuah rumor yang cukup terkenal di kalangan para warga masyarakat. Konon katanya, pada hujan turun merupakan pertanda buruk maka dari itu para penduduk desa di peringat kan untuk tidak keluar rumah di saat hujan turun atau cuaca tidak mendukung. Jika mereka tidak mematuhinya akan terjadi kasus kematian misterius yang tidak bisa di tangani oleh polisi.

Seorang anak berusia 11 tahun bernama Mitsuya Takashi dan kedua adik perempuan nya Luna dan Mana. Ketiga kakak beradik itu sedang berada di ruang tamu, Mitsuya sibuk dengan PR lalu kedua adik nya bermain boneka. Seorang wanita bersurai Lilac memiliki warna mata yang sama seperti surainya datang untuk menemui anak-anaknya.

"Taka, hari ini Kaa-san berangkat malam, tolong nanti pintu rumah di kunci... Kemungkinan malam nanti akan turun hujan, jadi Taka jagain Adek Adek nya ya, Luna dan Mana nurut sama Nii-san ya? Jangan nakal oke?..."Ujar sang ibunda kepada anak-anaknya.

"Hai'k Kaa-san!..."Serempak Luna dan Mana.

"Kaa-san jaga kesehatan ya, dan juga hati-hati... Jika butuh bantuan telfon Taka aja..."Kata Mitsuya kepada sang ibunda.

"Iya putra ku..."Sang ibu menepuk pelan pucuk kepala Mitsuya sembari tersenyum lembut.

Mitsuya Takashi hidup bertiga dengan dua adik perempuannya dan ibunda kandung. sang ayah telah lama bercerai dengan ibunda mereka dan memilih menikahi dengan wanita pilihan nya sendiri. Mereka tinggal di rumah sederhana namun memiliki banyak kehangatan di dalam nya, sang ibunda yang bernama Mitsuya Shimura bekerja sebagai seorang perawat di suatu rumah sakit. Gajinya perbulan bisa di bilang cukup untuk kebutuhan hidup mereka, bersyukurlah Shimura memiliki putra seperti Takashi karena memiliki putra lelaki yang bersifat tulus, lembut, dan lemah lembut sekaligus penyayang.

"Kaa-san... Kenapa saat hujan tidak boleh keluar rumah?..."Tanya Mana dengan wajah super polos yang menggemaskan.

"Itu karena ada hantu yang sedang berkeliaran..."Jawab sang ibunda untuk menyakinkan sang anak.

"Serem... Mana gak mau pergi keluar kalau sedang hujan!..."Beo Mana.

"Hahahaha..."

Sang ibu tertawa melihat perilaku putri nya tersebut lalu ia mengecup dahi Mana dan Luna.

.....

Malam pun tiba dan benar saja hujan turun begitu lebat. Mitsuya beserta kedua adiknya sedang makan malam, ketika selesai makan Mitsuya mencuci piring sedangkan Luna dan Mana pergi bermain.

//Bruk

"Mana!!..."seru Luna berlari menghampiri adiknya yang terjatuh.

Mitsuya yang mendengar teriakkan Luna pun segera berlari menuju adik-adik nya."Luna Mana?! Apa yang terjadi...?"

"Mana jatuh karena tersandung buku ini nee-san..."Kata Luna.

"Eh?..."

Mitsuya menerima buku yang di berikan oleh Luna. Setelah itu ia mengobati luka di lutut Mana dan Mitsuya menukaskan kedua adiknya untuk tidur. Mitsuya berinisiatif untuk membuka buku tersebut, saat ia membuka lembaran pertama lalu lembaran selanjutnya. Mitsuya menemukan sebuah foto seorang anak kecil, bersurai blonde lalu mengenakan kain putih untuk menutupi sebagian wajahnya.

"Siapa dia?..."Gumam Mitsuya.

....

Flashback on

Zaman dahulu hidup tiga seorang bersaudara, mereka memiliki gaya hidup yang mewah kedua orang tua mereka juga merupakan orang terkenal. Tetapi, ada satu anak lelaki, bersurai blonde memiliki netra hijau zamrud dan anak itu di sebut juga anak yang ceria.

All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang