Happy reading~
Malam hari yang dingin hujan turun begitu deras bahkan suara petir yang menyambar cukup keras sehingga menggelegar. Takeomi baru saja pulang dari kampus dengan pakaian sedikit basah kuyup, suasana rumah tampak sepi dan runyam ia berjalan menuju lantai atas dimana kamarnya terletak.
'Dimana anak itu? Apakah dia pergi dari rumah?...'Batin Takeomi.
//Ceklek
Derap kaki menggema setiap ia berjalan, memasuki kamar dan melepaskan dasi meletakkan tas dan pergi masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
15 menit...
Takeomi keluar dengan piyama nya ia mengeringkan rambut yang basah lalu menata dengan rapih setelah itu pergi keluar kamar menghampiri kamar milik Haruchiyo.
//Tok tok tok
Ketukan sebanyak tiga kali tak ada sahutan dari sang empunya kamar, sekali lagi kepalan tangan itu mengetuk pintu sebanyak tiga kali. Nihil, pintu tidak kunjung di buka kan membuat Takeomi kesal, ia menarik kenop pintu tetapi pintu di kunci dari dalam.
//Brakk
Pintu dia dobrak hingga engsel hampir lepas, terbelalak melihat Haruchiyo tidak sadarkan diri di lantai. Segera dia menghampiri Haruchiyo mengangkat tubuh itu membawanya ke kasur.
"Kakak yang buruk..."suara yang tiba-tiba muncul membuat Takeomi terdiam.
Suhu udara didalam kamar Haruchiyo menurun drastis bulukuduk nya meremang, dia terpaku. Belum sempat Takeomi menoleh secara tiba-tiba sebuah tangan menepuk pundaknya tangan itu sudah membusuk, berdarah, dan, kulitnya yang terkelupas memperlihatkan tulang-tulang jemari.
Teriakan keras menggelegar di setiap lorong, Takeomi terbelalak jantung nya hampir copot ketika melihat sosok menyeramkan memiliki lubang di perut dan matanya yang hampir lepas menatap Takeomi tajam. Takeomi merapalkan doa memejam kan mata untuk menghindari kontak mata dengan sosok tersebut.
//Puk
"AGHHHH!!! JANGAN GANGGU AKU SETAN...!!!"Seru Takeomi membuka mata dan melihat Senju yang tampak kebingungan dengan teriakan nya.
"Nani?... Omi-nii mengapa di kamar Haru-Nii?..."Tanya Senju.
Takeomi yang terduduk di lantai segera bangkit dan berdehem untuk menetralkan detak jantung nya yang menggebu-gebu. Dia menatap kearah lain menghela nafas lega.
"Tidak apa... Ayo makan!..."Jawab nya segera pergi begitu saja.
'ada yang di sembunyikan oleh Omi-nii...'Batin Senju.
....
Haruchiyo baru saja tersadar dari pingsan nya, nafasnya memburu ia tampak terengah-engah. Senju datang membawakan senampan makanan dengan lauk kesukaan Haruchiyo.
"Ini Haru-Nii makan dulu... Senju tadi ambilin, tenang saja Senju udah izin sama Takeomi dia mengizinkan mu makan malam ini..."Kata Senju meletakkan nampan di atas meja sembari tersenyum.
Senju duduk di tepi ranjang Haruchiyo, dia menundukkan kepalanya raut wajah nya terlihat lesu sepertinya suasana hati Senju sedang tidak baik baik saja. Haruchiyo menarik nafas sejenak lalu menghembuskan nafas nya dengan tenang.
"Senju..."panggil Haruchiyo.
"Ya?... Ada apa Haru-nii?.."Tanya Senju menoleh.
"Sebenarnya, ada apa dengan mu? Apa kau baru saja patah hati?..."Ucap Haruchiyo.
"Tidak... Akhir-akhir ini banyak sekali hal aneh terjadi..."Jawab Senju menatap netra sang kakak.
"Maksud mu hal aneh apa Senju?..."Tanya Haruchiyo penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/316230794-288-k666604.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)
RastgeleAuthor buat Oneshoot/twoshoot Sanzu supaya ada asupan:V... kan lumayan buat ide juga Karakter milik Ken Wakui sensei saya hanya meminjam. BL⚠️ All X Sanzu Sanzu (Bottom) All (Top) Bagi penyuka BxB silahkan baca bagi yang tidak menyukai nya skip/tak...