𝐇𝐨𝐩𝐞 𝐭𝐨 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐔𝐧𝐜𝐥𝐞

2.7K 140 22
                                    

Mencintai pamannya sendiri, sangat aneh tapi itulah yang dialami gadis belia anak pertama Lim Ju Hwan dan Jessica. Anak yang lahir dari kedua orang tua yang memiliki status kebangsaan berbeda. Ju Hwan terlahir di Seoul sedangkan Jessica lahir dan tumbuh besar di London. Keduanya bertemu di Swiss saat sedang menikmati liburan.

Pasangan yang memiliki kisah unik dibalik hubungan mereka, jatuh cinta pada pandangan pertama. Ada yang lebih unik lagi bahkan cukup aneh ketika mereka dengan mudahnya saling bercumbu hingga menyalurkan hasrat gairah di atas ranjang yang sama, bukankah itu sangat tidak biasa untuk ukuran pasangan yang baru bertemu di hari pertama mereka?

Balik lagi pada ‘Cinta’ terkadang akal manusia pun bisa menjadi sangat bodoh bahkan menjadi sangat lemah ketika berada diposisi jatuh cinta begitu pula yang dirasakan mereka, keduanya sudah terlanjur jatuh cinta pada pandangan pertama dan menaruh ketertarikan satu sama lain sampai lahirlah Lim Yeon Na putri pertama mereka.

Sekarang, putri mereka Yeon Na malah ikut memiliki kisah cinta unik dengan pamannya sendiri tapi lebih tepatnya cinta untuk pamannya. Usia keduanya terpaut sangat jauh apalagi Yeon Na memiliki seorang paman yang hampir seusia Ayahnya. Bahkan, ada satu kejadian konyol yang dilakukan Yeon Na saat usianya masih sepuluh tahun. Dia dengan lantangnya berteriak “Paman, ayo menikah denganku!” tepat di hari anniversary pernikahan kedua orang tuanya. Teriakan itu justru mengundang gelak tawa para tamu undangan begitu juga orang tuanya termasuk pamannya tapi tidak dengan Yeon Na. Anak perempuan itu justru menangis saat semua orang tertawa. Melihat keponakan kecilnya menangis sontak pamannya itu berjalan menghampirinya.

“Kenapa menangis, Yeon Na?”

“Karena semua orang menertawakanku.” Isak tangis Yeon Na semakin kuat sambil kedua kakinya ia hentak-hentakan.

“Kau sangat lucu makanya semua orang tertawa melihatmu.”

“Tapi aku serius Paman, Yeon Na ingin menikah dengan Paman!”

Tangan besar itu bergerak mengelus surai Yeon Na sembari bibirnya tersenyum. “Benarkah? Jadi kau ingin menikah dengan Paman, hm ... tapi Yeon Na terlalu kecil," ejeknya membuat Yeon Na cemberut juga kesal.

“Memangnya Paman ingin aku sebesar apa? Segini atau segini?” tanya Yeon Na sambil menggerakkan tangannya untuk menjelaskan seberapa tinggi yang pamannya itu inginkan.

“Coba lihat perempuan disana.” Telunjuknya bergerak mengarahkan pandangan Yeon Na pada gadis cantik yang ia ajak ke pesta. “Seperti dia, Paman akan menikahi Yeon Na jika sudah sebesar itu.”

“Okey, Yeon Na akan minta Mommy membelikanku susu yang banyak supaya aku bisa sebesar Bibi itu,” sahutnya dengan polos.

“Kenapa Paman tertawa, apa ucapan Yeon Na sangat lucu eoh,” ucap Yeon Na kesal bahkan ia hampir menangis karena melihat pamannya tertawa. Bibirnya mengerucut, membuat Yeon Na terlihat sangat menggemaskan.

“Iya iya Paman tidak tertawa lagi tapi jangan menangis dong sayang. Nanti kalau Yeon Na terlalu sering menangis bisa-bisa akan semakin kecil bukan semakin besar. Jadi, bagaimana mau menikah dengan Paman?”

“Euh oke, Yeon Na tidak akan pernah menangis supaya Yeon Na bisa cepat besar dan menikah dengan Paman,” ujarnya dengan semangat tapi walaupun begitu apa yang dijanjikan pamannya hanyalah sebuah bujuk rayu semata karena tidak akan mungkin ia menikahi keponakannya sendiri.

Sampai pada usia Yeon Na tujuh belas tahun, akhirnya ia bisa kembali bertemu dengan pamannya sekaligus cinta pertamanya setelah perpisahan mereka tujuh tahun lamanya karena pekerjaan yang mengharuskan pamannya Lim Taehyung menetap di Negara Jerman.

Lalu apakah setelah pertemuan mereka lagi akan ada harapan baik untuk Yeon Na agar bisa menikah dengan pamannya sendiri atau itu hanya akan menjadi angan-angannya saja karena nyatanya ia adalah keponakan dari sang paman.

𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐔𝐧𝐜𝐥𝐞 [𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang