Hanya tersisa hari ini waktu persiapan pesta ulang tahun yang akan diadakan besok. Beberapa dekorasi juga sudah terpasang untuk menghiasi rumah mereka. Orang-orang rumah terlihat begitu senang, kecuali Yeon Na si pemeran utama pestanya.
Sejak pulang sekolah ia terus saja murung. Entahlah, walaupun sudah berkali-kali mengadakan pesta tapi perayaan kali ini membuat dirinya tidak bersemangat setelah mendengar kabar jika Taehyung tidak akan hadir. Padahal, ia cukup terbiasa pada tahun-tahun sebelumnya tanpa Taehyung.
Jessica, sang ibu kini sedang menanti kedua putrinya turun dari kamar masing-masing. Ia sudah berencana akan mengajak putrinya berbelanja gaun pesta untuk digunakan besok.
"Sayang, nanti malam kita dinner diluar saja ya," ajak Jessica seraya langkahnya mendekati sang suami yang sedang sibuk membantu menata dekorasi.
Ju Hwan tertarik kemudian mengangguk setuju atas ajakan istrinya. "Boleh, biar aku yang urus nanti. Kalian nikmati saja waktu berbelanja dan jangan lupa bujuk putrimu itu agar tidak merengek membatalkan pesta hanya karena kabar Taehyung tidak datang."
"Iya tenang saja, aku juga tidak ingin pesta putriku rusak hanya karena keisengan kalian berdua. Benar-benar menyebalkan, Yeon Na sampai tidak nafsu makan karena kalian."
Ju Hwan tersenyum kemudian merangkul pinggang sang istri dan berbisik. "Maaf sayang, aku hanya mengikuti rencana Taehyung."
Nara yang melihat interaksi kedua orang tuanya dari kejauhan pun langsung berlari mendekat dan bergabung di tengah-tengah. "Daddy dan Mommy jangan bermesraan di sini dong."
"Dasar pengganggu," sahut Ju Hwan. Ia mencubit gemas hidung mancung Nara. Putrinya itu benar-benar mirip sekali dengan istrinya.
"Dimana Yeon Na?" tanya Jessica.
"Di sini," sahut Yeon Na. Gadis itu berjalan dengan lesu saat menuruni tangga. Seperti tidak diberikan makan beberapa hari saja.
"Semangat dong, sayang."
"Aduh, Daddy!" Pekik Yeon Na sembari mengelus-elus pipinya yang sedikit sakit saat ayahnya itu mencubitnya.
"Sudah, tidak usah cemberut begitu. Lama-lama kau terlihat jelek," bujuk Ju Hwan dibarengi dengan ejekan.
"Salahkan Paman Taehyung," jawab Yeon Na ketus.
"Cukup, ayo kita berangkat supaya tidak terlalu sore," ajak Jessica kemudian meraih kedua tangan putrinya untuk digandeng.
"Aku akan menunggu kalian di restoran, tempat biasanya jam tujuh malam. Jangan telat ya cantik-cantiknya Daddy."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐔𝐧𝐜𝐥𝐞 [𝐌]
FanfictionJatuh cinta, itulah yang dirasakannya ketika terbayangkan sosok pamannya. Pria tampan juga seksi itu selalu mengisi pikiran dan hatinya. Setiap saat yang ia bayangkan hanya kehidupan bahagia jika menikahi sang Paman tapi itu hanya sesuatu yang bisa...