Janji sepuluh menit sudah berlalu, sekarang sudah empat jam lamanya Taehyung tidak kembali ke apartemen. Freya yang sejak tadi menghubungi Taehyung pun belum juga mendapatkan jawaban.
"Bibi, kenapa lama sekali sih," keluh Alice. Ia sudah hampir menghabiskan beberapa cemilan miliknya yang rencananya akan dibawa.
"Aku tidak tahu, Taehyung sulit sekali dihubungi," sahut Freya. Dirinya tiba-tiba cemas jika terjadi sesuatu pada Taehyung diperjalanan. Sementara pria yang ia khawatirkan tak lagi mengingat janjinya hanya demi menyusul keponakannya.
Taksi yang sudah menempuh perjalanan empat jam itu akhirnya berhenti di tepi pantai. Dimana sekarang Yeon Na sudah berada di kota yang berbeda, di Kota Busan hanya untuk menghibur dirinya sendiri.
"Pak, tunggu satu jam disini ya. Nanti akan aku berikan uang lebih," pinta Yeon Na.
Supir itu tersenyum lalu mengangguk. "Baiklah, silahkan nikmati waktunya, Nona."
"Terima kasih, Pak."
Sekarang Yeon Na sudah menginjakkan kakinya di pasir pantai tanpa alas sama sekali, ia ingin menikmati waktunya tanpa siapapun.
Langkah kakinya terus berjalan sambil memikirkan nasibnya yang sangat miris. Menyukai pamannya sendiri? Harusnya memang tidak terjadi daripada ia merasakan sakit hati seperti sekarang. Pria yang ingin ia miliki justru sudah memiliki tunangan. Kemungkinan terbesarnya ia tidak akan bisa mendapatkannya.
Beberapa kali hembusan nafas terdengar keluar, perempuan itu terus berjalan menikmati suasana pantai tanpa ingin memikirkan apapun lagi. Kakinya menendang-nendang saat bermain dengan air. Cipratan air pun sesekali membasahi pakaiannya, tidak peduli jika ia akan pulang dalam kondisi basah.
Sementara pria yang sejak tadi mengikutinya, akhirnya tiba. Taehyung menghentikan mobilnya saat melihat taksi yang Yeon Na tumpangi. Ia segera turun lalu menghampiri supir itu.
"Permisi, anda yang mengantarkan seorang gadis yang memakai rok pendek berwarna hitam dengan jaket coklat kan?" Taehyung bertanya tanpa bisa menunjukkan foto Yeon Na karena ponselnya tiba-tiba saja mati tanpa ia sadari.
"Iya Tuan. Saya juga sedang menunggunya disini, dia bilang ingin bermain di pantai satu jam," jawabnya.
"Tidak usah menunggunya, kau bisa pergi." Taehyung mengeluarkan beberapa lembar uang untuk diberikan pada supir itu lalu beranjak pergi menuju tepi pantai mencari keberadaan Yeon Na.
"Bisa-bisanya dia pergi sejauh ini hanya sendirian." Taehyung mengoceh sepanjang pantai sambil matanya mencari keberadaan Yeon Na.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐔𝐧𝐜𝐥𝐞 [𝐌]
FanfictionJatuh cinta, itulah yang dirasakannya ketika terbayangkan sosok pamannya. Pria tampan juga seksi itu selalu mengisi pikiran dan hatinya. Setiap saat yang ia bayangkan hanya kehidupan bahagia jika menikahi sang Paman tapi itu hanya sesuatu yang bisa...