Di sebuah ruangan kerja terlihat seorang pria memakai jas warna hitam layaknya seorang pengawal dan di depannya seorang wanita paruh baya berparas cantik serta anggun duduk di kursi kebesarannya sambil memperhatikan pria berjas hitam yang tak lain dan bukan asistennya dalam segala hal.
"Maaf berkas yang nyonya minta kemarin lalu tentang wanita itu sedikit terlambat saya serahkan pada anda."ucap Dev salah satu asisten serta kaki tangannya.
"Tidak apa Dev ini bukan salahmu karena semua aku yang meminta agar kau tetap menyimpannya hingga aku selalu melakukan perjalanan bisnis bersama dengan suamiku jika kau tetap mengirimkan berkas ini,suamiku akan curiga dan keadaan semakin runyam."ucap Laila dengan lembut lalu membuka map berisi data diri seorang Hanna.
"Namanya Hanna Agatha dia sekarang bekerja di perusahan tuan Dylan dan restoran milik nona Azalea dia seseorang yang dulu pernah dekat dan mengenal tuan Dimitri,bahkan banyak yang mengatakan jika dia kekasihnya hubungan mereka berjalan dengan baik meskipun berbeda strata sosial dia hanyalah seorang mahasiswi biasa yang bekerja part time di salah satu cafe hingga setelah hubungan mereka berjalan cukup lama mereka memutuskan untuk saling berpisah nyonya...."
"Kenapa mereka bisa berpisah?"tanya Laila memotong ucapan Dev dengan penasaran dan membaca data diri Hanna dengan begitu teliti hingga lembar berikutnya dia melihat sebuah foto Morgan serta Hanna yang membuat dirinya terkejut bukan main.
"Tidak ada yang tahu pastinya,tapi banyak yang mengatakan wanita bernama Hanna itu hamil membuat hubungan mereka berpisah satu sama lain dan akhirnya dia menjadi seorang single mom dengan satu anak laki-laki yang bernama Morgan Azel Abraham nyonya dan dia tidak pernah menikah setelah memiliki anak."ucap Dev menjelaskan semuanya.
"Dev,jangan katakan padaku jika anak ini anak Dimitri."ucap Laila dengan raut wajah yang sangat terkejut serta khawatir bukan main.
"Fakta yang sangat mengejutkan anak laki-laki berusia sebelas belas tahun itu memang anak tuan Dimitri,coba anda balik lagi lembar berikutnya saya sudah mendapatkan sample DNA tuan Dimitri dan Morgan dan hasilnya cocok 99% nyonya."ucap Dev memberikan semua informasi yang dibutuhkan Laila.
Laila menutup mulutnya karena terlalu terkejut dan rasanya ingin menangis saat dia sendiri mendengar apa yang dikeluhkan dan yang membuat sedih Morgan karena tidak bisa memiliki seorang ayah.
"Jadi kemungkinan besar wanita bernama Hanna itu memang hamil anak tuan Dimitri tapi tuan Dimitri menolaknya dan memilih untuk tidak bertanggung jawab itu yang saya dapatkan dari informan saya nyonya ditambah karena waktu itu usia tuan Dimitri masih terlalu muda dulu,masih merasa senang untuk hidup bebas serta tidak terikat dia juga menyukai wanita lain yang yang sekarang akan menjadi istrinya,nona Krystal nyonya."ucap Dev dengan panjang lebar.
"Ya Tuhan apa yang kau lakukan di masa lalu Dimitri."ucap Laila yang rasanya ingin menangis melihat kelakuan buruk anaknya di masa lalu.
"Ada satu hal penting yang saya harap nyonya tidak terkejut,anaknya nona Hanna,Morgan adalah salah satu pasien kanker rawat jalan yang saat ini dalam proses pengobatan di rumah sakit kita Hospitals Abraham,nyonya."ucap Dev memberi sebuah fakta penting pada Laila.
Laila merasa jantungnya seperti berhenti berdetak dan dia mencintaimu betul bagaimana Morgan yang terlihat pucat dan mimisan saat berada di dalam mobilnya waktu itu tapi melihat bagaimana senyum tulus dan bahagianya membuat hati Laila rasanya sangat menangis.
"Katakan padaku Dev itu tidak benar bukan,cucuku tidak sakit kan?"Laila menangis dengan histeris dia sangat terkejut dengan semua infromasi yang Dev berikan,dia bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana Hanna bekerja keras sendirian agar anaknya bisa tetap sehat untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Penderitaan
RandomHanna tidak pernah berharap bisa bertemu dengan Dimitri lagi setelah pria brengsek itu menendangnya dari kehidupannya dan meninggalkan janin kecil untuknya. Berjalannya waktu dan anaknya yang telah bertumbuh dan berkembang hingga usia sebelas tahun...