Bab 4

451 14 1
                                    

Jaehyun berjalan menghampirinya.

"Yunjin..."

"Oh Hai tuan Jung.. " Jawabnya sedikit terbata-bata.

"Jadi Beomgyu ini anakmu"

"Iya"

"Bagimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja"

"Ah syukurlah, sedang apa kau disini?"

"Oh aku hanya ada urusan sebentar". Jawabnya kaku

"Oh begitu, Yunjin aku sangat senang melihatmu dengan kehidupan barumu. Oh iya, anakmu Beomgyu juga sangat berani dan pintar"

"Sebenarnya Ibu sedang mencari pekerjaan paman. Kita sudah mencari kemana-kemana tapi belum dapat juga. Sepertinya paman punya banyak uang, Gyu mau bekerja saja ditempat paman. Gyu bisa melakukan apapun kok paman". Celetuk Beomgyu

"Ah benarkah kau sedang mencari pekerjaan?".

"Ah tidak, Beomgyu suka berbicara sembarang, ayo Gyu kita pergi". Yunjin langsung meraih satu tangan Beomgyu, mengajak Beomgyu untuk segera pergi dari tempat tersebut.

"Yunjin...tunggu!"

Yunjin menghentikan langkahnya. "Yunjin ada apa? apa yang dikatakan Beomgyu itu benar?"

Yunjin berjongkok menyamakan tingginya dengan Beomgyu "Sayang Ibu mau bicara dulu dengan paman, kau tunggu sebentar disana ya!". Ucapnya.

"Oke bu..". Beomgyu langsung berlari menuju tempat ayunan yang tak jauh dari situ. Yunjin pun kembali berdiri menghadap pada Jaehyun. "Abaikan saja perkataan Gyu, dia suka asal bicara"

"Jika itu benar, aku sungguh bisa memberimu pekerjaan Yunjin. Kebetulan sekarang SM juga sedang membuka lowongan stylist berbakat sepertimu, mereka membutuhkan untuk anak-anak SM Rookies". 

"Dulu kenapa kau tiba-tiba resign?". Lanjut Jaehyun

"Ahh...itu karena suatu hal, jadi aku harus berhenti bekerja"

Jaehyun mengulurkan kartu pada Yunjin. "Hmmm...Baiklah. Berikan ini pada Yoojin Hyung, dia pasti akan menempatkamu".

Yunjin menerima uluran kartu tersebut. "Sungguh apa tidak apa-apa jika aku kembali lagi berkerja disana?"

"Jika pembicaraanmu soal hal yang lalu, lupakanlah! Lagi pula kita sudah bahagia dengan kehidupan kita masing-maisng, dan kuharap kita bisa melupakan itu dan bekerja profesional". Jawab Jaehyun. Sebenarnya tidak ada maksud lain dari perkataan Yunjin, ia berbicara seperti itu hanya canggung dengan kejadian yang pernah terjadi masa lalunya bersama Jaehyun.

Dengan cepat Yunjin menjawab "Tentu saja, terimakasih banyak, aku akan melakukan yang terbaik". Jawab Yunjin girang

"Baiklah, sepertinya Beomgyu sudah lama menunggumu". Setelah berpamitan, mereka pun berpisah, dengan cepat Yunjin menghampiri Beomgyu. Begitu juga Jaehyun yang memtuskan untuk pulang ke rumah.

***

Jaehyun menuangkan air panas pada kopi yang telah giling dengan menggunakan manual grinder, setelah merasa takaran airnya pas, Jaehyun menuangkan lagi untuk menyaringnya memisahkan ampas kopinya, setelah itu baru ia pindahkan pada cangkir hitam kesayangannya.

Sruputttt...

"Pas...". Ucapnya dengan senang 

"Sayang...". Panggil Hwa Ra dengan nada kecilnya.

Jaehyun langsung menoleh dengan satu tangannya masih menggenggam cangkirnya. Kini terlihat Hwa Ra masuk ke pantry dengan menekuk wajahnya.

"Kenapa?". 

MR. DIMPLE | JUNG JAEHYUN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang