Bab 8

209 9 0
                                    

Eun Woo kini tengah mereplay adegan-adegan aktingnya bersama Hwa Ra. Eun Woo pun tiba-tiba terfokus pada Hwa Ra. Tak lama kemudian ia pun membuka tab baru dilayar laptopnya, dan memutuskan mencari data mengenai Hwa Ra.

Apa benar dia sudah menikah?

Tapi dia terlihat masih muda sekali, masa sudah menikah?

Setelah membaca mengenai data-data milik Hwa Ra, namun Eun Woo belum merasa puas. Juga data-data tentang Hwa Ra, yang ia baca mungkin saja tidak lengkap atau bisa saja tidak sesuai dengan kenyataan. Setelah begitu banyak berpikir akhirnya Eun Woo memberanikan diri untuk menghubungi Hwa Ra, lewat video call.

Tak lama berselang lama, Hwa Ra pun mengangkat panggilan video dari Eun Woo. kini menampakan wajah mereka.

"Eun Woo..?". Ucap Hwa Ra.

Eun Woo langsung tersenyum menyapa Hwa Ra.

"Aku kaget tiba-tiba kau menelponku, ada apa?". Tanya Hwa Ra disebrang sana.

"Kau belum tidur nuna?"

Hwa Ra menepuk-nepuk pelan pipinya. "Apakah aku mengangkat telponmu dalam mimpi?"

Eun Woo langsung terkekeh melihat tingkah Hwa Ra.

"Apakah tidak apa-apa jika aku menelponmu jam segini?"

"Santai saja..."

"Aku takut ada yang marah. suamimu mungkin...". Ucap Eun Woo dengan hati-hati

"Suami?". Hwa Ra membulatkan matanya

"Hu'um". Jawab Eun Woo sambil menganggukkan kepalanya

"Aigooo...apakah wajahku terlihat sudah menikah?"

"Tidak bukan begitu Nuna, aku hanya terfokus pada cincin yang kau pakai"

"Ahh...Cincin ini hadiah dari kekasihku saat aku ulang tahunku". Ujar Hwa Ra sambil menunjukan jarinya ke layar ponselnya.

"Oh jadi kau sudah mempunyai kekasih". Hwa Ra langsung menggangguk sambil tersenyum sebagai jawaban.

Eun Woo langsung menundukan kepalanya pasrah. "Arhhh...sayang sekali". Ucapnya

"Kenapa memangnya?". Tanya Hwa Ra bingung.

"Andai saja kau belum punya kekasih, aku ingin sekali menjadi pacarmu Nuna".

Hwa Ra langsung tergelak mendengar penuturan Eun Woo. "Hahaha...sayang sekali ya. Padahal aku juga mau mempunyai pacar setampan dirimu". Jawab Hwa Ra gemas.

Eun Woo terlihat bersemangat kemudian ia memajukan wajahnya pada layar ponselnya. "Katakan Nuna apakah dia lebih tampan dariku?"

"Hmmm...entahlah tapi dia seumuran denganmu".

Eun Woo terkaget membulatkan matanya. "Benarkah? Dia seumuran denganku? Boleh aku tahu dia siapa?". Tanya nya sambil tersenyum membujuk.

"Jaehyun"

"Kau sedang tidak bercanda kan Nuna?". Eun Woo sedikit tidak percaya dengan jawaban dari Hwa Ra.

Hwa Ra pun sedekit terkekeh. Ia lalu bergerak mengambil sesuatu yang ada disampingnya. Hwa Ra pun mengangkat sebuah frame ukuran 4R dan menujukan pada Eun Woo, yang dimana dalam frame tersebut terdapat dirinya dan Jaehyun.

"Nuna..Jung Jaehyun NCT?". Eun Woo memperjelas

Hwa Ra hanya tersenyum. Sedangkan Eun Woo langsung mengusap wajahnya dengan sedikit kasar, memperlihatkan wajahnya yang sedih.

"Sainganku terlalu berat. Dia terlalu kaya ditambah dia memiliki badan yang sangat sexy, ahh tidak. Aku angkat tangan saja Nuna" Tuturnya sambil mengangkat satu tanganya dengan wajahnya dibuat sedih dan pasrah.

MR. DIMPLE | JUNG JAEHYUN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang