Terlihat seorang gadis kecil yang sedang memeluk boneka kelincinya disudut rumah, ia melihat anak anak lain. Lalu dia berdiri dan menghampiri anak anak itu.
" Bolehkah aku bermain bersama kalian? " tanya gadis itu sambil tersenyum
"Ahh tentu saja boleh" jawab anak itu dengan pipi yang sedikit memerah
"Jadi kita main apa?"Tanya gadis kecil itu
" Bagaimana kalau kita main kejar kejaran"
"Kalau begitu aku yang jaga ya" ucap gadis kecil itu
"Oke.kalau begitu satu..... Dua.... Tiga LARIIII"
Lalu mereka berlarian kesana kemari untuk menghidari gadis itu... Sampai sebuah suara membuat permainan terhenti...
"(Name) " ucap wanita tua
"Iya.ada apa nek? " tanyanya
Gadis kecil itu bernama (name), seorang gadis dengan mata birunya yang terlihat indah , pipinya yang cubby , rambut hitam panjang yang lembut dan tangan kecil yang memeluk boneka kelinci
"Ayo ikut nenek" ucap wanita tua
"Baik nek, teman teman aku pergi dulu ya" ucap (name) melambaikan tangannya lalu berjalan mendekati nenek tua itu
"Nenek kita mau kemana?" tanya (name)
"Kita akan menemui orang tuamu nak" ucap nenek tua lalu mengelus lembut rambut hitam (name)
"Orang tua? Apa aku akan memiliki keluarga? " tanya (name) lagi
"Tentu saja sayang" ucap nenek tua
Lalu mereka berjalan ke ruang tamu dan terlihat dua orang dewasa dan satu anak laki laki yang sedang melihat kearah mereka . Lalu sang wanita berdiri dan menghampiri (name) yang sedang bersembunyi dibelakang neneknya
"Ternyata kamu memang sangat cantik seperti yang nenek bicarakan ya" ucap wanita itu melihat kearah nenek tua lalu menatap (name)
"Gadis kecil perkenalkan namaku kim jiyo aku akan menjadi ibu mu dan paman itu bernama sung hyesung dia akan menjadi ayah mu dan dia sung yaejun anakku dan akan menjadi kakak mu" ucap jiyo panjang lebar
"Jadi siapa namamu? " tanya jiyo
"N-namaku NA (NAME) " ucap (name) pelan
"Wahh!! Nama yang cantik seperti orangnya" ucap hyesung sambil tersenyum
"t-terima kasih" ucap (name) pelan dan sedikit menunduk karena malu
"Kalau begitu apa (name) mau jadi keluarga kami? "
(Name) terdiam sebentar lalu melihat nenek, lalu nenek menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, (name) kembali melihat pada jiyo itu dan mengangguk
"Yeyyy kita kedatangan keluarga baru" ucap jiyo sambil melompat lompat kecil
"Jiyo jangan melompat lompat ini rumah orang tahu" tegur hyesung
"Hehe aku terlalu senang" jiyo cengegesan
"Kalau begitu (name) ayo kita bereskan barang mu" ucap nenek tua lalu menggandeng tangan kecil (name)
"Biar ku bantu" ucap jiyo lalu berlalu kecil menghampiri (name) dan nenek itu
~skip
"(Name) kamu ingin rumah yang seperti apa? Ada kolam renangnya? Yang besar?yang kecil?Yang ada tamannya? " ucap jiyo
"Aku tidak masalah mau rumahnya kecil ataupun besar yang penting adalah aku bisa merasakan hangatnya keluarga yang lengkap " ucap (name) sambil sedikit menunduk dan tersenyum tipis
"Aaaa.... (Name) sebenarnya kau umur berapa sih? Ngomongnya kok bijak banget" ucap jiyo
"Om bol-
" panggil papa saja "ucap hyesung sambil tersenyum
" p-papa bolehkah aku bertanya"ucap (name)
"Tentu saja boleh. Kamu mau tanya apa sayang" ucap hyesung
"Apakah setelah ini aku akan di buang oleh kalian? " tanya (name)
"Di buang? Untuk apa kami membuang mu? " ucap hyesung
"Karena ayah bilang aku dibuang karena menyebabkan kesialan" ucap (name) pelan
"Dia bilang ibu mening-
" untuk apa papa mengadopsi mu jika dia akan membuang mu"ucap yaejun sambil menatap malas (name)
"Papa mengadopsi mu karena dia mau kau menjadi anaknya, dan pasti papa akan menyayangimu dan tidak akan membuang mu jadi jangan berfikir bahwa papa akan membuang mu" ucap yaejun lalu kembali melihat keluar jendela
(Name) terdiam saat yaejun mengatakan itu,,(name) salah karena mengira mereka akan membuang (name) seperti ayahnya,,lalu (name) melihat kearah hyesung yang sedang menyetir kemudian melihat jiyo yang sedang tersenyum kepadanya dan melihat yaejun yang sedang melihat keluar jendela,, dia merasakan kehangatan dihatinya
"hikss... hiksss"
"Loh (name) kenapa kamu menangis" ucap jiyo
Lalu hyesung menghentikan mobilnya dan melihat kebelakang dan benar (name) sedang menangis begitu juga dengan yaejun
"M-maafkan aku,, aku pasti terlalu kasar ya" ucap yaejun
"Jadi yang membuat (name) menangis adalah kau yaejun" ucap jiyo dengan aura yang menyeramkan
"M-maafkan aku mama" ucap yaejun
"Kau harus ku hukum karena membuat (name) menangis anak nakal" ucap jiyo lalu menjewer telinga yaejun
"Ahh.. Maafkan aku ma.. Adu.. Adu.. Maafkan aku.. Au kumohon lepaskan ma itu sakit au... " ucap yaejun kesakitan
"M-mama tolong lepaskan yaejun.. Aku menangis bukan karena yaejun" ucap (name) panik
"Lalu kamu menangis karena apa hah? " ucap jiyo lalu melepas jewerannya
"Aku menangis karena aku senang, aku senang bisa bertemu kalian. Aku senang karena bisa merasakan kehangatan keluarga yang selalu aku mimpi mimpikan. Aku sangat senang" ucap name lalu tersenyum tulus
Yaejun membulatkan matanya lalu memegang dadanya
Deg... Deg...
"Ada apa ini,, kenapa detak jantungku berdetak cepat, kenapa aku merasa wajahku memanas,, ada apa ini... " yaejun
To be continued....
•}𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚒𝚔𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚢𝚊
•}𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚐𝚊𝚛𝚒𝚗𝚐/𝚐𝚊𝚓𝚎
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X READER
RandomBaca we dulu [ Hiat dulu gess, pusing sama alur ] ⚠⚠⚠⚠ •}𝙱𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛 •} 𝙷𝚊𝚛𝚎𝚖 (𝚋𝚡𝚐,, 𝚐𝚡𝚐) •} 𝙺𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 •}𝙻𝚘𝚘𝚔𝚒𝚜𝚖 𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔 𝚙𝚝𝚓 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚗𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚖𝚋�...