LOOKISM X READER

Suka dan Duka di saat bersamaan

.

.

.

NAME POV

Hah..

Sudah tiga minggu ya sejak kejadian di warnet itu

Ryu pulang ke rumah bibi dan izin dari sekolah.. Sean, dia sekolah di sini dari 4 hari lalu dan masuk ke jurusan kecantikan

Dan aku

Aku ya gini.. Sekolah, ke rumah sakit dan pulang ke rumah.. Itu rutinitas ku selama tiga minggu ini

"Name!! "

Itu Haneul.. Oh iya aku dengar Haneul menjalin hubungan dengan Tae lee.. Si kerbau itu pasti mengancamnya, mana mungkin Haneul pacaran dengannya jika tidak di ancam kan

"Aku akan membantumu.. Kau akan mengambil air? " Haneul mengambil satu pel dari tanganku

Ya hari ini aku piket

"Makasih dan ya. Aku akan mengambil air untuk mengepel" Aku mengangguk pelan

"Umm.. Apa.. Apa kau mendapat pesan dari si babi? " tanya Haneul dengan suara pelan

"Tidak" jawabku singkat

"Oh begitu ya"

"Haneul.. Apa kau bahagia dengan hubungan mu dan si kerbau? " tanyaku serius.. Sungguh aku tidak rela jika Haneul berpacaran dengan pria seperti Tae lee

Haneul terdiam.. Sepertinya tidak memiliki jawaban untuk pertanyaanku

"Putus saja" lanjutku

"Eh.. Aku bahagia, kenapa harus putus. Kamu bercanda ya?! "
"Aku tak bahagia Name.. Karena kebahagianku hanya kamu dan babi" Haneul

Aku menghela nafas pelan.. Haneul tidak pandai berbohong

Akan ku buat hubungan mereka putus.. Pasti

_____

AUTHOR POV

"Benarkah? " tanya Name

"Heem.. Mereka bilang gue ganteng.. Haha. Beginilah derita orang cakep, di tempelin cwk mulu" jawan Sean bangga

Name menatap sean datar.. Sudah 30 menit Sean pamer akan ketampanannya.. Name akui, Sean memang tampan cuman narsis doang

"Eh mong ngomong nih ya.. Kok bisa sih di sini ada cilok? " tanya Sean sembari memakan satu cilok miliknya

"Oh.. Itu penjualnya orang Indo. Dia nggak terlalu bisa masak masakan Korea, jadi buat masakan Indo. Gitu"jelas Name

" oh beli di mana? "

"Di belakang tadi" jawab Name dan di balas anggukan oleh Sean

"Gue duluan ya. Takutnya guru masuk" pamit Name

"Hmm.. Jan lupa cilok 2 rebu besok"

"Otayy"

Name melangkah menjauhi Sean

Banyak keresahan di hatinya dari tadi.. Takut, cemas dan sedih.. Name manahan itu semua di hadapan Sean

Pikirannya tiba-tiba teringat orang tuanya dan Yaejun.. Kenapa? Perasaan apa ini?

PRANGG

Suara pecahan kaca membuat name tersentak.. Name menatap ke depan, kursi yang di lepar dari dalam kelas menjadi alasan suara keras itu

"Apa-apaan itu sialan.. Apa mereka mau menambah kerjaan ku? Sial" gumam Name dan berlari kecil ke arah kelasnya

Ada apa ini? Kenapa anak anak jurusan arsitek dan Tae lee berada di kelasnya