_ಥoಥ_

783 119 8
                                    

.

.

.

NAME POV

Udara dingin menusuk kulit ku yang hanya berbalut seragam sekolah

"Hyungseok ke mana ya.. Perasaan tadi di sini" gumamku

Aku tadi melihat Hyungseok berlari entah kemana.. Karena kepo aku mengikutinya dan kehilangan dia

Hari sudah gelap, bisa kurasakan hembusan angin berhembus pelan membuatku kedinginan.. Aku memeluk tubuhku erat mencari kehangatan bagi tubuhku

Bisa ku dengar teriakan dari dalam warnet di sebelahku.. Teriakkan itu membuatku tahu bahwa Hyungseok mengikuti Jiho dan tengah berdebat di dalam

Saat teriakan itu mereda..

PRANG

Suara pecahan yang nyaring terdengar di telingaku.. Aku mendongak, melihat Hyungseok dan seorang pria terjatuh dari lantai tiga

Mereka terjatuh tepat di hadapanku, aku membeku, mencerna kejadian yang barusan terjadi

Aku mendekati Hyungseok.. Memegang tangan besarnya yang mulai dingin karena udara

"AKHHHHHH HYUNGSEOK"

AUTHOR POV

"Bisa kah nona menceritakan kejadiannya?! "

"Hmm... Aku tidak tau pasti apa masalah mereka.. Tapi aku mendengar banyak teriakan di dalam, setelah teriakan itu mereda tiba tiba jendela itu pecah.. Menjatuhkan kedua pria itu.. Aku tidak yakin mereka jatuh karena.. aku sempat melihat tangan di sana.. Mereka sepertinya di dorong" jelas Name sedikit sesegukan karena tadi sempat menangis

"Tangan? "

"Iya.. Tangannya kecil tapi tidak terlalu kecil gitu.. Ngerti kan pak? "

"Iya.. Kalau begitu terima kasih atas informasinya.. Saya permisi"

"Iya pak"

Name menatap sekitar

Banyak Polisi dan orang orang berkumpul di tempat kejadian.. Termasuk pria kerdil kesukaannya ' SEOK '

"AKU!! AKU ADA DI SANA!! AKU DI SANA" teriak Seok

Name menatap Seok bingung.. Kenapa Seok berteriak begitu.. Bukan kah Seok ada di sana dan tengah di tahan oleh Polisi

'Apa karena nama mereka sama ya.. Atau karena mereka teman se-rumah' Name

Ambulans yang membawa dua pria itu berjalan, mengantarkan pasiennya ke rumah sakit.. Name berlari mengejar Seok yang tengah mengejar ambulans berisi Hyungseok

Seok berhenti di tengah jalan.. Membenturkan kepalanya ke jalan.. Name menangkap Seok yang pingsan dengan darah di keningnya.. Menidurkannya di paha mulusnya

"Kenapa kau melakukan hal bodoh itu.. Apa kau akan meninggalkan ku seperti bocah jangkung itu (hyungseok) Hiks.. "

Di malam turunnya salju pertama.. Tangisan terdengar jelas menggema.. Mengeluarkan segala kesedihan yang dirasa

Malam ini begitu gelap bagi seorang NA NAME

SEOK POV

Mataku terbuka.. Menatap seorang gadis berambut hitam yang tengah memandang langit yang gelap

Aku beranjak dari tidur nyamanku.. Duduk di sampingnya.. Merasakan nyeri di keningku, aku segera memegang keningku merasakan benda lembut si sana.. Name mengobati ku

"Kenapa"

Ucap Name membuatku menoleh padanya

"Kenapa kau melakukan hal bodoh itu.. Membenturkan kepalamu ke jalan.. Membuat keningku berdarah.. APA KAU AKAN MEMBUATKU KHAWATRI SEPERTI HYUNGSEOK" teriak name

Teriakan yang begitu pilu terdengar olehku.. Kesepian yang dirasa terselip pada teriakan

"Kumohon.. Jangan seperti mereka berdua" gumam Name masih terdengar olehku

Mereka berdua? Ahh aku ingat.. Minju kakaknya

"Maafkan aku" ucapku

Name menghela nafas pelan

"Ayo ke rumah sakit.. Kita jenguk Hyungseok" ajak Name mengulurkan

Aku menangguk mengangguk.. Menerima uluran tangan Name dan segera berdiri

Name merangkulku.. Hangat

"Tapi kita makan dulu ya.. Kakak juga pasti lapar" ucap name, tersenyum cerah saat berhubungan dengan makanan

"Hmm"

Aku merasa tidak kesepian menghadapi suasana saat ini.. Ada Name yang menyemangati ku

"Terima kasih Name.. Aku akan menjagamu" Seok












TBC..

-HALO AMA KEMBALI MAN
- Typo ada
- Maaf ya harang banget up.. Ama lagi pusing bentar lagi ujian
-Ama harap kalian nggak bosen sama cerita amaಥ_ಥ
- Ama punya kata² gabut

" Tidak ada yang bisa melawanku.. Aku kan ironman "

- Saranghae reader chan













Yang edit punya masalah apa sih😂

LOOKISM X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang