03

6.2K 491 18
                                    

.
.
..

Yeri nampak bersemangat melangkahkan kaki kecilnya memasuki mall. Matanya menatap binar semua sudut mall itu.

Tangan kecilnya menarik-narik tangan besar sang daddy agar sang daddy berjalan mengikutinya.

Namja tampan itu tidak menolak, ia dengan penuh sayang mengikuti kemana kaki putrinya melangkah.

"Daddy aku mau ice cream." Serunya antusias saat netranya menatap stang ice cream didepannya.

"Ayo."

Mereka melangkah menghampiri stang ice cream itu, sang daddy mengangkat tubuh kecil putrinya agar memudahkan sang putri untuk memilih rasa ice cream yang ia mau.

"Nona, aku mau ice cream rasa vanilla nee." Ucapnya dengan suara lucu.

"Baiklah putri kecil, aku akan segera membuatnya untukmu."

"Horee." Yeri bertepuk tangan gembira.

Sang daddy tersenyum hangat melihat betapa bahagianya putri cantiknya ini. Bahkan hanya dengan ice cream sederhana saja putri kecilnya ini sudah sebahagia ini.

Setelah mendapatkan apa yang ia mau, Yeri kembali menarik tangan besar sang daddy dengan satu tangannya yang lain memegang ice creamnya.

"Sekarang putri daddy mau kemana, hm?"

"Daddy aku ingin ditempat permainan, kata temanku dimall ada banyak game seru jadi ayo kita kesana, dad." Serunya.

"Apa pun untuk Princess daddy."

..

Sesampainya dimall tadi mood belanja Jungkook tiba-tiba hilang entah kemana.

Akhirnya ia memilih pergi ke game center untuk menghilangkan kebosanan.

Jungkook sudah hampir 2 jam berada digame center namun tak ada tanda-tanda namja manis itu berhenti dari segela keseruannya.

Berbagai game sudah Jungkook coba. Beruntungnya mood dan hatinya kembali membaik.

Jungkook menciptakan keseruannya sendiri. Ia akan teriak bahagia saat berhasil memenangkan game itu tapi dia juga akan berekspresi sedih saat ia kalah digame tersebut.

Yeri dan sang daddy berada digame canter, tempat yang sama dengan Jungkook.

Entah kebetulan atau apa netra Yeri menatap binar pada Jungkook yang sedang asyik bermain.

Tanpa sadar gadis kecil itu melepas gengaman tangan sang daddy dan pergi menghampiri Jungkook.

Sang daddy yang saat itu fokusnya tertuju pada pesan taks yang diponselnya membuatnya tak sadar.

"Oppa."

"..."

"Oppa cantik." Panggilnya lagi, kini tangan kecilnya disertai menarik ujung baju Jungkook agar menarik perhatiannya.

Jungkook yang merasakan ujung bajunya ditarik seseorang menoleh kebawah dan menemukan sosok gadis kecil yang menatapnya.

Jungkook menyudahi gamenya, ia duduk menjajarkan tingginya dengan gadis itu.

"Gadis cantik mengenalku?" Yeri mengelengkan kepala.

"Lalu dengan siapa kamu kemari cantik?" Jungkook memperhatikan sekelilingnya, mencari sosok yang mungkin mencari gadis kecil didepannya ini.

"Sama daddy."

"Lalu mana daddymu, sayang?"

"Disana, daddy lagi bermain dengan ponselnya." Ucapnya polos sambil menunjuk arah belakangnya.

Mr. Rektor & flirtatious student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang