12

5.6K 420 7
                                    

.
.
..

Taehyung langsung mengendong Jungkook lalu membawanya ke kamar sebelah. Dengan tidak sabaran, Taehyung langsung merebahkan tubuh Jungkook lalu mengukungnya.

Jungkook menghentikan Taehyung, saat namja tampan itu ingin mencium bibirnya.

"Kenapa baby?" Heran Taehyung.

"Tidak, aku tidak mau kita melakukan itu saat kondisi daddy seperti ini." Ucap Jungkook lembut.

"Apa maksud kamu, baby?" Kening Taehyung semakin berkerut mendengar ucapan Jungkook.

"Aku tahu daddy dalam suasana emosi sekarang, pasti ada pertengkaran sebelum daddy kemari bukan? Aku tidak mau daddy meluapkan emosi daddy dengan kita melakukan itu, dad.

_daddy tahu sendiri ini akan menjadi pengalaman pertamaku. Dan aku ingin pengalaman pertamaku ini kita lakukan penuh cinta bukan sebagai pelampiasan."

Taehyung terteguh dengan ucapan Jungkook. Ia tidak menyangkal apa yang diucapkan Jungkook, memang benar dirinya masih dikuasai oleh amarah saat ini.

"Maafkan daddy, baby." Taehyung turun dari atas tubuh Jungkook. Ia duduk bersandar di headboard dengan memejamkan mata.

Hampir saja ia melakukan kesalahan. Taehyung meraup wajahnya dengan kedua tangan.

"Dad.." jungkook meraih tangan Taehyung lalu digenggamnya.

"Mau cerita?" Lanjut Jungkook.

"Aku baru saja bertengkar dengan Jenni, bahkan Yeri sampai bergetar ketakutan karna ulahnya...."

Taehyung mulai memceritakan apa yang terjadi pada Jungkook. Jungkook mendengarkan dengan seksama, sesekali ia mengusap bahu Taehyung saat namja itu terlihat emosi.

"Hampir saja aku membuat kesalahan padamu, baby." Sesal Taehyung.

"Tidak apa, dad. Daddy hanya membutuhkan pendengar. Dan aku akan menjadi orang itu untuk daddy." Jungkook disertai senyum lembutnya.

"Izinkan aku tidur dengan memelukmu, baby."

"Tentu, dad."

Taehyung memperbaiki posisinya menjadi rebahan lalu menarik Jungkook kedalam pelukannya.

Mereka tidur dengan saling memeluk menyalurkan rasa nyaman dan hangat.

..

Yeri terbangun dari tidur nyamannya. Pandangannya beredar mencari sosok Jungkook serta sang daddy. Matanya berkaca-kaca saat tak menemukan dua sosok yang ia cari.

"Kookie oppa...hiks...daddy."

Kaki kecilnya turun dari ranjang lalu keluar dari kamar Jungkook. Mata kecil bulatnya mengedar dilantai atas masih dengan terisak.

"DADDYYYYY."

"KOOKIE OPPA."

hiks

Yeri melangkahkan kakinya mendekati kamar yang berada disebelah kamar Jungkook.

Tangan kecilnya mengedor-gedor pintu kayu tersebut dengan memanggil Jungkook dan sang daddy.

Mr. Rektor & flirtatious student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang