20

5K 353 14
                                    

.
.
..

Taehyung panik luar biasa saat bangun ada Jungkook disampingnya dengan tubuh full nekad. Ia meremas rambutnya kasar.

Astaga, jadi yang semalam itu tidak mimpi?

Jadi aku dan Jungkook benar-benar melakukan itu?

Bagaimana ini? Bagaimana kalau sampai Yoongi-ssi dan Jimin-ssi tahu?

Aaarrggg....mana tidak pakai pengaman lagi. Astaga, byuntae sialan. Kenapa tidak bisa menahan diri lebih lama sih.

Taehyung terus saja berdebat dengan batinnya sendiri. Jika ditanya apa dirinya menyesal karna sudah melakukan itu dengan Jungkook, jawabannya tentu saja tidak.

Taehyung tidak pernah menyesal, apalagi ia menjadi yang pertama bagi Jungkook.

Namun kondisinya saat ini berbeda, alam belum berpihak pada hubungan mereka.

Apalagi sampai sekarang Taehyung belum menemukan sesuatu yang bisa menjerat Jenni untuk bercerai.

Jika suatu saat apa yang dipikirkan Taehyung terjadi, itu akan menyakiti Jungkook dan hubungan mereka semakin sulit.

Bisa jadi kedua hyung Jungkook akan melarangnya bertemu lagi dengan Jungkook atau lebih parahnya lagi mereka membawa Jungkook jauh darinya.

Taehyung menoleh ke arah Jungkook saat mendengar lenguhan namja manis itu. Rupanya Jungkook terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Daddyy." Ucap Jungkook dengan suara parau khas bangun tidur.

"Kenapa baby? Ada yang sakit?" Ucap Taehyung lembut.

Jungkook mengangguk dengan mencabikkan bibir lucu. Sungguh mengemaskan sekali kekasih Kim Taehyung ini.

"Mau ke kamar mandi?" Tawar Taehyung.

"Mandi sekalian nee, dad. Badanku lengket sekali. Tapi daddy mandiin nee?" Ucap Jungkook.

"Siap nyonya Kim."

Jungkook tersipu malu dengan panggilan yang diberikan Taehyung. Ia dengan segera mengalungkan kedua tangannya dileher Taehyung saat Taehyung akan mengangkat tubuhnya.

Mereka mandi bersama untuk kedua kalinya. Namun yang berbeda, kali ini Taehyung mati-matian untuk menahan diri. Jangan sampai hal seperti semalam terulang lagi.

30 menit akhirnya acara mandi mereka terselesaikan. Karna tak ada baju ganti untuk Jungkook akhirnya ia memakai kemeja kebesaran milik Taehyung.

Taehyung kembali menelan ludah saat melihat penampilan Jungkook yang...aarrgg.

Untung saja kemeja itu tidak berwarna putih.

"Daddy kenapa? Aku perhatikan sedari tadi daddy terlihat banyak beban." Ucap Jungkook saat ini mereka berada dimeja makan.

Mereka sudah selesai dengan sarapannya. Bukan sarapan sebenarnya karna saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Taehyung menatap Jungkook lekat-lekat. Ia sangat mencintai Jungkook. Awalnya memang tertarik namun lama kelamaan ketertarikkan itu berubah menjadi rasa suka dan sekarang rasa suka itu berubah menjadi cinta.

Mr. Rektor & flirtatious student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang