40

3.3K 298 14
                                    

.
.
..

Baekhyun dan Luhan bekerja sama menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan putra mereka yang tinggal menunggu hari.

Seperti saat ini, mereka datang ke restoran tempat mereka memesan catering. Hari ini mereka akan mencoba beberapa makanan utama serta cake yang akan mereka pesan.

"Apa Jungkook punya elergi terhadap sesuatu?" Baekhyun dengan melihat menu yang direkomendasikan manager resto.

"Nee, semacam rhitinis (elergi yang menyerang hidung)."

"Soal makanan?"

"Anak itu bisa makan semua jenis makanan."

"Ow...itu sebabnya dia yang paling semok diantara kalian." Kekeh Baekhyun. Luhan pun ikut tertawa, ia membenarkan ucapan calon besannya itu.

Jungkook memang memiliki tubuh berisi diantara keluarganya.

"Baekhy, aku rasa setelah acara lamaran waktu itu aku belum pernah melihat Yeri lagi. Kemana dia?" Luhan.

"Dia masih sibuk dengan persiapan perlombaannya. Jadi dia berlatih sampai lupa waktu. Kamu tahu hanie, Yeri menjadi anak yang sangat pengertian karna kerasnya kehidupan.

_dia tidak pernah mengeluh atau merengek pada kami, bahkan pada Taehyung sekali pun. Aku merasa seperti jadi holmoni yang gagal jika mengingat itu." Baekhyun menunduk sedih.

Luhan mengusap lembut punggung Baekhyun, meski ia belum diberi kesempatan menimang cucu namun ia bisa merasakan kesedihan Baekhyun atas apa yang terjadi pada Yeri.

"Cucuku dewasa sebelum waktunya, Hanie. Harusnya Yeri masih suka mengeluh saat sesuatu menekannya, harusnya Yeri masih merengek saat tidak bisa menerima sesuatu atau meminta sesuatu.

_harusnya Yeri masih bermain bebas dengan teman seusianya. Dia masih bisa menolak segala sesuatu yang tak sesuai keinginannya. Tidak seperti sekarang ini, Yeri malah berfikir dewasa dibanding kami yang memang sudah dewasa.

_aku tidak tahu bagaimana mereka (Taehyung dan Jenni) merawat cucuku. Aku tidak tahu bagaimana dia (Jenni) mengabaikan cucuku. Padahal cucuku tidak pernah melakukan sesuatu sesuai keinginannya."

Baekhyun masih tetap menyesali atas apa yang terjadi pada Yeri. Kalau saja ia bisa mengetahui semua lebih dulu, andai saja dulu dia tidak berfikir Jenni menantu terbaiknya.

Andai ia tidak terfokus pada cerita Jenni. Sekarang semua tinggal berandai-andai karna nyatanya semua tidak lagi sama. Waktu tidak bisa terulang dan mengubah segala yang telah terjadi.

"Hei, kamu masih bisa memperbaikinya sekarang. Beri dia lebih kasih sayang, beri dia apa yang belum pernah ia rasakan. Aku yakin, ia akan menjadi gadis kecil yang mengemaskan."

"Bahkan saat ini aku sudah tidak ada waktu untuknya, Hanie."

"Hei, ini akan segera usai. Atau kamu bisa mengajaknya, aku pasti senang bisa melihatnya. Yeri kini tidak hanya memilikimu sebagai holmoni, aku juga akan menjadi holmoninya."

"Terima kasih kalian sudah mau menerima Yeri." Baekhyun mengenggam tangan Luhan sebagai bentuk terima kasihnya.

"Hei, tentu saja. Jika Jungkook bisa melakukan itu tentu saja kami juga akan melakukan itu. Jungkook terlihat menyayanginya. Dia sering kali bercerita mengenai Yeri pada kami, dia pasti juga merindukan Yeri. Hanya waktunya saja saat ini membuatnya tidak bisa menemui gadis kecil itu."

Mr. Rektor & flirtatious student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang