15. punya nyawa berapa?

127 11 4
                                    

𝙷𝚊𝚒 𝚑𝚊𝚒!!!
𝙰𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚋𝚊𝚛 𝚗𝚒????
𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚋𝚊𝚠𝚊 𝚌𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞!!!!
𝚅𝚘𝚝𝚎 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚐𝚎𝚛 𝚖𝚊𝚐𝚎𝚛!

Bara kini sedang berada di apartement milik leo dan dengan beberapa anggota osis lainnya. Setelah heboh karena akun instagram resmi sekolah yang berhasil di hack oleh orang asing.

Leo, sang ketua osis langsung menelfon beberapa osis untuk menyelidiki masalah ini.

"Kok bisa sampe kecolongan gini si"

"Lo rutin ganti pasword akunnya kan? " Ujar Bara terus mencoba login menggunakan hpnya namun terus saja tidak bisa.

"Ya pasti rutin dong"

"Pasword terakhir apa? Tanggal lahir lo? " Tanya zidan.

"Leopalingganteng1" Jawab leo cepat.

"Gue nanya pasword, bukan visual lo! " Kesal zidan. Ingin sekali melempar laptop yang ada didepannya sekarang.

"Ya emang itu pasword zi" Ucap leo.

Bara menyenderkan tubuhnya ke sofa. "Pantesan kecolongan, pasword nya aja kayak gitu"

"Hp lo matiin dulu yo, pusing gue denger dering dari bu Singa. Pasti abis ini langsung nel--"

Bu Sinta is calling

Benar saja.

"Mampus"

"Eh woi! Woi! Woi! " Teriak heboh leo. Zidan segera menyahun "apa? "

"Sebelum akunnya kecolongan ada notif di hp gue, kalau yang retas akun sekolah itu hpnya merek iPhone 10" Lanjut leo.

"Yang pake hp merek itu nggak cuma satu orang tolol, bahkan di sekolah yang pake itu banyak, tak terhingga! " Dengus zidan.

"Bentar...bentar...Gue sempet main sama Alan, dan merk hpnya itu. IPhone 10! "

"Bisa jadi, dia kan sebelumnya deket banget sama Victor dan tiba tiba jadi kemusuhan gara gara isu Victor ngeracunin ibunya alden. Kan seharusnya dia nggak ikut campur, ditambah dia tiba tiba jadi beda dan gue kemaren denger dia ngehasut Alden biar tambah marah sama Victor" Jelas Leo.

"Tapi balik lagi anjir, yang pake merek itu nggak cuma Alan, bener kan! "

"Siap siap besok disidang habis abisan sama bu Sinta" Ujar leo menghela nafas pasrah.

"Tenang, kita pasti bakal kena juga. Besok adepin bareng bareng pake kepala dingin"

"Siapapun orangnya, punya nyawa berapa udah berani ngehack akun sekolah! "

***

"Bunda......" Alden menggenggam tangan wulan.

Masih sama dihari pertama wulan masuk rumah sakit. Tertidur lemah di brangkar pesakitan.

"Kapan bangun" Alden kembali bersuara, kini setetes air mata berhasil menembus pertahanan Alden. Sulit  sekali untuk menahan tangis.

"Adek kangen bunda"

***

Berkali kali alan menguap didalam kelas. Jam menunjukkan pukul dua belas siang. Waktu untuk tidur siang.

Suasana kelas akhir akhir ini juga sangat berbeda. Tidak ada lagi canda tawa bersama. Bahkan bila diperhatikan alan sudah tidak seheboh dulu.

Guru juga masih sangat betah menerangkan pelajaran didepan.

Biasanya saat saat begini, Victor, Alden, Alan dan tentunya Iqbal bekerja sama untuk mengusili guru agar tidak nyaman dan pergi meninggalkan kelas.

Namun kini sudah berbeda. Iqbal yang secara dadakan harus pergi untuk maju dilomba Olimpiade mewakili sekolah diluar kota. Persahabatan antara Victor Alden merenggang secara tiba tiba dan Alan yang memihak kepada Alden.

Pluviophobia [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang