Desire - Taejin Mature Story 🔞

First Time🔞

Sebenarnya, adegan ini memiliki kesinambungan dengan cerita yang aku tulis di Twitter. Namun aku sengaja hanya mengupload bagian "seks" nya aja disini. Happy reading!

—

1.529 words | Mature Content | Mention of kissing, blowjob, anal & fingering | read with your own risk

Mendapatkan lampu hijau dari Seokjin, Taehyung menjatuhkan tubuhnya tepat di atas tubuh Seokjin. Ia mengurung Seokjin dengan kedua lengannya, jari-jarinya mengusap pelan rambut dan wajah Seokjin, mulai dari alis, hidung, hingga bibir. Tatapan matanya sulit di artikan, antara tatapan memuja dan tatapan birahi.

Seokjin mengalungkan tangannya pada leher Taehyung, kakinya dilebarkan, matanya memancarkan keinginan, keinginan untuk segera digagahi oleh orang yang baru dikenalnya beberapa hari ini.

"Lo tahu gak, gue suka banget sama mata lo?" Tanya Taehyung, sambil mengusap pipi Seokjin.

"Kenapa mata?" Seokjin balik bertanya.

"Mata lo itu indah, bentuknya lebar, tapi pas di wajah lo, kayak ada bintang di dalamya. Apalagi kalo lo ketawa, gue bisa makin jatuh cinta sama lo, Prince,"

Seokjin terkekeh pelan, "Gombal banget sih lo, Tae,"

"Seokjin, percaya nggak, kalo gue bukan cuma pengen tidur bareng lo? Gue pengen bisa sama lo terus, sampe besok, sampe bertahun-tahun setelah ini. Gue bukan suka sama lo karena badan lo doang,"

"Gue nggak percaya, buktinya, lo udah pengen banget ngewe sama gue," Seokjin menyentuh pipi kanan Taehyung, memainkan jemarinya disana, lalu berpindah ke alis, hidung dan bibir Taehyung. Seokjin juga mengagumi betapa sempurnanya Taehyung.

"Jujur, libido gue naik kalo lihat lo di waktu tertentu, rasanya pengen nerkam lo, pengen gue masukin punya gue ke lubang lo, terus lo ngedesah keenakan. Apalagi, kalo gue lihat bibir lo ini," Taehyung menyentuh bibir Seokjin dengan jempol tangannya. Lalu mengecup pelan, beberapa detik.

"Yaudah, kalo itu yang lo mau, lakuin," Ucap Seokjin sambil tersenyum.

"Beneran udah siap?"

Seokjin mengangguk. Tak mau membuang waktu lagi, Taehyung mempertemukan bibirnya dengan bibir Seokjin. Ia melumat bibir Seokjin dengan tempo pelan, penuh perasaan. Namun Seokjin meminta lebih, ia membuka mulutnya, meminta lidah Taehyung di dalamnya, benar-benar nakal. Maka, Taehyung melesakkan lidahnya, membelit lidah Seokjin dan mengisapnya dengan kencang. Membuat Seokjin mengerang karena terasa sangat nikmat.

Tangan Taehyung turun ke dada Seokjin, memainkan puting Seokjin, membuat Seokjin menggerakkan badannya karena geli. Tangan itu enggan berhenti, ia bergerak turun, mengusap kejantanan Seokjin yang sudah sangat keras. Seokjin mengerang, namun Taehyung enggan melepaskan ciumannya.

"Mmmmhhhh.... Hmmmmmhhhh.... Akkkkhhhhh...." Hanya itu yang keluar dari mulut Seokjin.

Taehyung seolah mengobrak abrik mulut Seokjin, mengabsen giginya satu per satu, membelit lidahnya hingga saliva terus menetes dari bibir keduanya, menghisap kuat bibir bagian bawah Seokjin, yang bisa ia lakukan hanya mengerang, menarik-narik rambut fluffy Taehyung, dan meliukkan tubuhnya akibat stimulus yang Taehyung berikan.

"Haaahhhh.... Akkkkhhhhh...." Akhirnya, Taehyung melepaskan ciuman itu.

Seokjin mengambil nafas panjang, bibirnya memerah, membengkak, matanya berkaca-kaca, ia sangat menikmati ciuman panas ini.

"Amazing, Taehyung, please i want more... fuck me... fuck me harder Taehyung..." Ucap Seokjin, matanya penuh harap menatap Taehyung.

Taehyung mengecup bibir Seokjin, "Bibir ini ternyata binal banget ya, minta lebih, minta dikasarin,"