First Kiss - International Kissing Day

939 17 1
                                    

cw// kissing, french kiss | read with your own risk

Hari ini, 6 Juli 2023. Seperti yang telah direncanakan, Taehyung berkunjung ke rumah Seokjin. Tak ada hal spesial yang Seokjin berikan untuknya, hanya saja Taehyung merasa Seokjin sangat manis karena memakai piyama berwarna merah. Mereka bermain playstation, memasak spaghetti, dan kini menonton film melalui netflix.

Meski Taehyung ingat apa tujuan utama dari hadirnya dirinya hari ini, ia tak sekalipun mendengar Seokjin mengungkit janjinya. Seokjin justru menikmati momen bersamanya. Wajahnya tampah ceria dan bersinar, ia banyak tertawa seharian ini.

Seokjin menyandarkan kepalanya pada bahu Taehyung, jemari mereka saling menggenggam. Sepertinya, Seokjin larut dalam film, ia nyaman pada posisi ini sambil mengunyah pop corn.

"Kamu ngga lupa kan hari ini?" Taehyung mengawali obrolan.

"Engga," jawab Seokjin.

"Kok kamu diem dari tadi?"

"Aku lagi menikmati momen sama kamu. Emang harus langsung ya?" Seokjin mendongakkan kepalanya, membuat Taehyung menatapnya.

"Yaa.. Nggak sih. Aku kira kamu lupa,"

"Aku nungguin kamu. Kamu tau sendiri aku ga jago memulai."

"Mau sekarang?"

Seokjin hanya membalas dengan senyuman. Artinya iya. Iya, Seokjin ingin Taehyung menciumnya saat ini.

Tanpa melepaskan pandangannya dari Seokjin, Taehyung mendekatkan wajahnya. Ia raih pop corn di tangan Seokjin, lalu mengarahkan tangan itu untuk melingkari lehernya.

Keduanya kikuk, saling bisa merasakan nafas.
"I want to kiss you, may i?" Taehyung mengusap lembut pipi Seokjin.

Seokjin mengangguk, sebuah jawaban yang jelas. Dikecupnya kening Seokjin dengan lembut, lalu berganti pipi Seokjin kanan dan kiri. Seokjin dapat merasakan geli dari kumis tipis Taehyung, namun ia menyukai sensasi ini.

Posisi miring pada sofa ini membuat Taehyung mudah menguasai Seokjin. Setelah mengecupi kening dan pipi Seokjin berkali-kali, Taehyung mengecup bibir Seokjin. Ada hembusan nafas terkejut Seokjin yang bisa ia rasakan, membuat dirinya kian tertantang untuk memberikan sensasi nikmat pada ciuman pertama ini.

Kecup demi kecup pada bibir Seokjin perlahan berubah menjadi lumatan, lembut dan menghanyutkan. Keduanya sibuk mengatur nafas masing-masing karena udara seolah sangat minim. Taehyung menghisap bibir bawah Seokjin sedikit keras dan itu membuat Seokjin membuka mulutnya untuk mencari oksigen. Taehyung melesakkan lidahnya ke dalam sana, meraih lidah Seokjin, mengajak untuk saling berbelit.

Seokjin mencengkeram rambut Taehyung, menyalurkan rasa nikmat dan kewalahan sekaligus. Hisapan Taehyung begitu intens, ia pandai mengatur nafas sementara Seokjin gelagapan.

"Euuumhhh... mmmm...." Seokjin melenguh.

Taehyung mengerti, ia memelankan lumatan-lumatannya, memberi kesempatan Seokjin untuk menghirup oksigen lebih banyak.

Merasa Seokjin terlena dengan ciuman ini, Taehyung menarik tubuh Seokjin untuk didudukkan di pahanya. Ciuman terlepas.

"Hahhhh... Hhhh..." Seokjin mengerjapkan matanya dan mencoba mengatur nafasnya. Jari-jarinya masih bertengger di leher Taehyung.

"Sorry..." ucap Taehyung, diusapnya saliva yang belepotan di sekitar bibir Seokjin. Ah, bibir Seokjin membengkak dan merah.

"Kamu nggak apa-apa? Maaf..." ucap Taehyung lagi, ia mendekatkan wajahnya ke arah Seokjin.

"It's okay, sayang." jawab Seokjin.

"Aku keterlaluan ya ciumnya?" ia mengusap-usap pipi Seokjin lembut dengan ibu jarinya. Posisi ini membuat jarak mereka sangat dekat. Seokjin bisa merasakan kejantanan Taehyung di bawahnya karena ia duduk tepat di bagian itu.

Seokjin justru tersenyum, apa ia menyukai ini? Pikir Taehyung.

"Sayang?" Taehyung memanggilnya lagi.

Tanpa ia duga, Seokjin mengecup bibirnya lembut. "Aku suka, Taehyung. Aku suka cara kamu cium aku,"

"Thank you for best first kiss ever. Happy international kissing day." Seokjin melanjutkan kalimatnya.

Seokjinnya manis sekali, senyuman dengan bibir yang merah dan membengkak itu, ditambah pipinya yang chubby, membuat Taehyung tak bisa memberikan reaksi selain turut tersenyum.

"You sweet like a cherry, i love you, Seokjin." jawab Taehyung, setelah mengecup bibir Seokjin.

"I want more," Seokjin menatapnya dalam, tatapan memohon.

"Hm?" Taehyung menaikkan alisnya, berusaha mengkonfirmasi ucapan Seokjin.

"Kiss me more, Taehyung. Please. Mau french kiss kayak tad... EUMHHH!" belum tuntas kalimat itu, Taehyung segera melumat kembali bibir tebal Seokjin, kali ini lebih rakus.

Keduanya tersenyum di sela-sela belitan lidah dan hisapan yang kian keras. Saling mengejar kenikmatan dan kepuasan masing-masing. Taehyung tahu, semua tentang Seokjin tidak pernah mengecewakan. Dan Seokjin akhirnya tahu bahwa ciuman rasanya bisa senikmat ini.

Taehyung merengkuh punggung Seokjin, menahannya supaya ciuman tetap intens. Kepala mereka bergantian miring kanan dan kiri, lidah terus berbelit dan sesekali Seokjin mendesah jika Taehyung menghisap lidah atau bibir bawahnya dengan keras.

Ciuman yang mengalir begitu saja, menjadi panas seolah saling berlomba mengejar puncaknya.

Seokjin memukul pelan lengan Taehyung sebagai tanda ia kehabisan oksigen. Benang saliva keluar dari bibir keduanya.

"Good, sayangku." puji Taehyung.

Pipi Seokjin memerah, ia enggan menatap Taehyung karena malu.

"I love you," kata Taehyung, dengan senyum kotak khasnya yang sudah jarang Seokjin lihat.

"Love you too,"

Desire - Taejin Mature Story 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang