Chapter : 12

4.6K 376 1
                                    

“Pak Aby, kenapa dari tadi senyum-senyum sendiri?“

Pertanyaan itu berasal dari Ibu Ika yg duduk di kursi sampingnya. Abyasa berhenti tersenyum dan menatap ke arah Ibu Ika.

“Gapapa Ibu Ika”

“Oh ya sudah”

Abyasa pun kembali tersenyum di meja kerjanya. Senyum itu dikarenakan kejadian kemarin.

Kemarin Abyasa bertemu dengan Perdana di mall untuk nonton film. Saat sebelum film nya di mulai mereka sudah duduk di kursi yang berada di dalam bioskop.

Awalanya saat film di mulai, semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang aneh. Namun saat menuju pertengahan film, Perdana mulai bergerak di kursinya dengan gelisah.

Abyasa bertanya kepada Perdana, apakah Perdana sedang sakit. Namun Perdana bilang ia baik-baik saja. Abyasa pun kembali menikmati film.

Akan tetapi saat adegan di depannya menampilkan jumpscare hantu. Perdana berteriak di kursinya. Abyasa dan penonton lain begitu terkejut dengan teriakan Perdana.

Abyasa kemudian mengajak Perdana untuk keluar dari dalam bioskop. Setelah mereka berada di depan pintu bioskop akhirnya Perdana menghela nafas lega.

Abyasa yang melihat itu langsung terkekeh. Ia meminta maaf kepada Perdana karena menertawakannya. Ia hanya menganggap itu lucu saja.

Perdana akhirnya bilang kalau ia sebenarnya takut dengan film horror. Terlebih hantu khas Indonesia. Tetapi ia malu mengakui hal tersebut di depan Abyasa.

Abyasa yg mendengar penjelasan Perdana hanya tersenyum. Kemudian mengatakan tidak perlu malu, toh setiap orang punya kekurangan masing-masing.

Walaupun begitu hingga mereka berpisah pun Perdana terlihat kecewa. Ia sepertinya merasa bersalah karena Abyasa tidak bisa menyelesaikan menonton film tadi.

“Pak Aby?“

Panggilan Ibu Ika kembali membuatnya tersadar dari lamunanya.

“Iya Ibu Ika?“

“Dari tadi ngelamun aja. Bel masuk sudah bunyi. Pak Aby, ga ada kelas?“

“Loh udah bel Ibu Ika?“

“Sudah. Dari tadi saya tanya, Pak Aby ga nyaut”

“Maaf. Saya ke kelas dulu kelau begitu”

“Iya”

Abyasa pun dengan terburu-buru pergi menuju kelas tempatnya mengajar.

***


“Oke, sampai sini dulu belajarnya. Bel pulang sudah berbunyi.“

Para murid kelas XII IPA 1 senang mendengar hal itu. Mereka mulai membereskan barang-barang mereka yang ada di meja.

“Oh, iya tunggu sebentar semuanya. Saya ada pengumuman”

Perkataan Abyasa membuat semua murid menghentikan aktifitasnya. Mereka kembali menatap ke depan kelas.

“Dua minggu lagi ada acara persiapan ujian kelulusan. Saya harap orang tua atau wali kalian bisa hadir. Nanti untuk surat pemberitahuannya menyusul.“

“Baik, Pak Aby”

“Saya pergi dulu ya”

Abyasa yang telah mengumumkan acara yang dua minggu lagi akan di laksanakan kemudian pergi dari kelas dan menuju ruang guru.

Setelah itu ia mengambil tas kerjanya lalu berjalan menuju halte bus terdekat.

Ding

Terdengar suara notifikasi pesan masuk di ponsel Abyasa. Ia segera membuka pesan tersebut.

[BL] The Sound Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang