24: Miya Atsumu x Reader

38 5 0
                                    

Till death

Karakter: Miya Atsumu

Anime: Haikyu!!

From: tobiousgf

'Bahkan, jika kematian menjadi akhir dari kisah kita, aku tetap mencintaimu sampai kematian itu datang kepadaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Bahkan, jika kematian menjadi akhir dari kisah kita, aku tetap mencintaimu sampai kematian itu datang kepadaku.'

•••

Bagi sebagian orang, mati rasa setelah ditinggal pergi oleh sang kekasih adalah hal yang sedikit aneh. Beberapa orang berfikir hal itu terlalu lebay, berlebihan dan yang lainnya. Atsumu pun dulu berfikir seperti itu tapi tidak untuk sekarang. Dia mengerti, kenapa ada sebagian orang yang enggan jatuh cinta lagi setelah ditinggalkan sang kekasih.

Banyak dari teman-temannya mengenalkan Atsumu kepada gadis-gadis yang cantik dan baik. Tapi, entah kenapa tak ada yang bisa membuatnya tertarik. Mungkin, 'cinta habis di orang lama' itu benar adanya, buktinya Atsumu merasakannya sekarang.

Dirinya bahkan masih bisa merasakan perasaan jatuh cinta setiap kali menatap wajah sang gadis. Dirinya juga masih mengingat pertemuan pertama mereka, apa yang membuatnya jatuh cinta pada sang gadis. Bahkan Atsumu masih bisa merasakan sentuhan dan dekapan sang gadis. Bagaimana dia bisa jatuh cinta lagi?

Ya, dia memang bukan gadis cantik dan populer seperti kebanyakan gadis yang berusaha mendekati Atsumu. Tapi, dia satu-satunya gadis yang mau mendengarkan cerita random seorang Atsumu, dia satu-satunya yang mau tertawa saat Atsumu melontarkan lelucon garing, dia satu-satunya gadis yang mau mendengarkan keluh-kesah Atsumu. Hanya dia.

Bersamanya Atsumu tidak merasakan hal lain selain bahagia. Melihat senyumannya membuat lelah yang selama ini Atsumu rasakan hilang. Terdengar berlebihan memang itulah adanya. Kau bisa mengatakannya berlebihan karena kau tak pernah merasakannya, bahwa bersama dengan orang yang kau cintai adalah kebahagiaan.

Pun jika Atsumu diminta untuk menceritakan sang gadis bahkan buku setebal 1000 halaman pun tak cukup untuk mendeskripsikan sang gadis dimata Atsumu. Bahkan 100 puisi indah pun kalah dengan keindahan sang gadis dimata Atsumu.

Dia ingat orang-orang pernah berkata bahwa hubungannya dengan sang gadis takkan berjalan lama, karena waktu pendekatan mereka yang terbilang cepat. Tapi Atsumu tidak berfikir demikian, malah yang ada dia semakin jatuh cinta pada sang gadis.

Jika ditanya apa hal yang membuat Atsumu jatuh cinta pada sang gadis, mungkin ia akan menjawab semuanya. Semua yang ada pada sang gadis dapat membuatnya jatuh cinta, lagi dan lagi.

Atsumu jatuh cinta akan senyuman sang gadis, jatuh cinta pada tawa sang gadis, jatuh cinta pada kepribadian sang gadis, semuanya dapat membuat Atsumu jatuh cinta lagi dan lagi.

Atsumu dapat merasakan ketulusan dari sang gadis. Mata sendu yang selalu menatapnya saat bertemu, sang gadis tidak meminta apapun selain waktu yang Atsumu berikan untuk mereka habiskan bersama. Bahkan disaat gadis lain pergi meninggalkannya karena masalah uang, tapi sang gadis tidak.

Terkadang Atsumu malu, jika mereka kencan sang gadis pasti ikut andil dalam membayar. Tidak seperti kebanyakan lelaki yang mampu untuk menbayar seluruh kencan mereka, Atsumu belum mampu saat itu. Dirinya hanya seorang mahasiswa yang bahkan uang jajannya pun pas-pas an.

Bahkan saat Atsumu mengatakan bahwa dia merasa tak enak hati bahkan malu saat sang gadis yang membayar saat kencan mereka, sang gadis hanya menjawabnya seperti ini, "Aku tak masalah. Aku tak butuh uang Atsumu, yang aku butuhkan hanyalah waktu yang Atsumu berikan. Hanya itu."

Atsumu ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan sang gadis. Masih teringat jelas dalam ingatan Atsumu tentang mimpi-mimpi mereka. Tentang impian masa depan yang pernah mereka bicarakan dikala senja waktu itu. Namun, sayangnya semesta berkata lain, semesta hanya mengizinkan Atsumu bersama sang gadis dalam waktu yang singkat. Bahkan, Atsumu masih ingat pesan terakhir sang gadis sebelum ia memejamkan matanya. Pesan terakhir yang saat ini menjadi alasan Atsumu tetap bertahan hidup.

"Hiduplah lebih lama, Atsumu. Aku harap kau menemukan cintamu yang baru."

Bahkan hingga saat ini Atsumu masih tidak bisa menemukan cinta yang baru seperti pesan sang gadis. 10 tahun berlalu tetapi tidak ada yang bisa menggantikan posisi sang gadis di hati Atsumu. Sang kembaran pun lelah mencoba untuk menjodohkan Atsumu dengan beberapa kenalannya, tetapi kembarannya itu tampak tidak tertarik sedikitpun.

Tapi, semua itu sedikit berubah saat Atsumu mengunjungi sebuah panti asuhan. Entah keajaiban atau memang rencana semesta, Atsumu bertemu dengan sosok yang sangat mirip dengan sang gadis.

***

"Hmmm, pantas saja Papa langsung memelukku saat itu," ucap gadis itu. Namanya Miya [Name] anak angkat Miya Atsumu.

Ya, saat melihat [Name] di panti asuhan 10 tahun yang lalu, Atsumu langsung berencana untuk mengadopsinya. Setelah mendapat persetujuan keluarga pun Atsumu langsung mengurus semua berkas yang diperlukan.

Atsumu tersenyum tipis. "Yaa, kau mengingatkan Papa pada dia. Kau tau? Dulu Papa sangat ingin membahagiakan dia, tapi tidak bisa. Jadi saat Papa melihatmu waktu itu, batin Papa seperti berkata kalau Papa harus bisa membahagiakan mu."

"Walaupun saat itu kita belum kenal?" tanya [Name]

Atsumu mengangguk. "Ya."

"Papa, terima kasih. Terima kasih sudah memilihku sebagai anakmu, terima kasih sudah berusaha membahagiakan ku. Aku tau aku bukan anak kandung Papa, tapi Papa lebih dari sekedar Papa angkat bagiku. Aku tidak tau sedalam apa perasaan Papa terhadap dia, tapi jika dengan kehadiranku bisa sedikit mengobati rindu Papa padanya tidak masalah, selama itu membuat Papa bahagia dan bertahan sedikit lebih lama," Mendengar itu Atsumu tersenyum, lalu mendekap sang Anak.

"Terima kasih. Terima kasih sudah hadir di hidup Papa, [Name]."

Sekarang Atsumu sadar, bahwa cinta yang baru bukanlah tentang cinta yang selama ini ia pikirkan. Dirinya terlalu takut untuk menggantikan posisi sang gadis di hatinya, karena cinta yang baru tak selalu cinta seperti yang ia rasakan pada sang gadis. Pada akhirnya, Atsumu bisa menemukan cintanya yang baru seperti pesan sang gadis 20 tahun yang lalu. Dan sang gadis masih tetap berada di posisinya, tak tergantikan oleh siapapun.

Dan, Atsumu hidup dengan damai hingga semesta menpersilahkannya untuk bertemu kembali dengan sang gadis dan meninggalkan gadis kecil-nya bersama dengan orang yang dicintainya.

"Selamat jalan, Papa. Akhirnya Papa bisa bertemu dengan dia. Bahagia selalu, Pa. Terima kasih untuk segala hal yang sudah Papa berikan. [Name] sayang Papa," Dan di kecupnya batu nisan yang terukir nama 'Miya Atsumu'.

Buku || Nefelibata FATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang