💐 4. Pesan Ibu

65 38 28
                                    

Sebelum baca wajib banget dilihat videonya sih, tapi yang ini versi ibu ya hihii
Selamat membaca readers <3

•••

Fajar mulai terlihat di ufuk timur. Menandakan waktu sudah mulai pagi. Aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah dan sebelum itu ku tunaikan sholat subuh.

" Allice mandi dulu ya nanti baru sarapan." kata ibu kepadaku
" Asiiapp bu. " aku pun langsung beranjak pergi ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian...

Setelah selesai mandi aku langsung menuju meja makan untuk sarapan. Seperti biasa sudah ada kakek dan nenek yang menungguku.

Selesai sarapan aku langsung bersiap-siap pergi ke sekolah. Seperti biasa aku diantar oleh ibuku.

...

Setelah sampai di sekolah, aku langsung masuk ke dalam kelas dan disusul oleh teman-teman ku yang lain.

Di sekolah Allice bisa berkenalan dengan banyak teman. Ada Oliv, Lily, Clara Dan masih banyak lagi. Jadi, itu memudahkan Allice untuk berinteraksi dengan orang lain di sekolah selain keluarganya.

...

Tanpa disadari ternyata waktu berlalu begitu cepat. Karena tahun depan Allice akan tamat dari masa taman kanak - kanak nya dan berlanjut di sekolah dasar.
*(sekarang satu tahun itu cepet banget ya rasanya:))*

...

Beberapa minggu kemudian...

Bu Ririn membagikan rapot hasil belajar para muridnya. Bu Ririn memanggil satu persatu untuk maju kedepan.

"Allicya Finza Pramudya. " panggil bu ririn.
" Saya bu. " aku langsung beranjak maju ke depan untuk mengambil rapot hasil belajarku selama setahun.
" Ditingkatkan lagi ya belajarnya nak. "
" I-iya bu guru. " jawabku gugup karena aku mengira nilaiku akan tidak sesuai harapan.

Kringg...kringg... (bel pulang berbunyi)

Aku keluar dari gerbang dan menunggu ibuku menjemput. Tidak lama kemudian ibu sudah datang .

" Tadi kamu pembagian rapot ya? " tanya ibuku.
Akupun mengangguk. " Yaudah nanti kita lihat dirumah aja, sekarang pulang dulu." ajak ibu menyuruhku naik ke atas motor.
" ngengggg... "

...

" Assalamu'alaikum " kebiasaanku mengucap salam ketika masuk ke dalam rumah. Aku masuk ke dalam rumah terlebih dahulu setelah itu disusul ibu.

Suasana rumah sunyi dan tidak ada yang menjawab salamku, karena kakek dan nenek saat ini sedang pergi ke sawah.

" Ganti baju dulu habis itu makan nanti baru istirahat " suruh ibuku.
" iyaa buk " jawabku singkat

Saat di meja makan aku sedikit bercerita kepada ibu mengenai pembagian raport tadi. Dan tentunya aku tidak sabar untuk mengetahui nilai yang aku dapatkan selama bersekolah di Taman Kanak-Kanak .

Setelah makan aku langsung pergi ke kamar untuk mengambil raport ku lalu aku bawa ke ruang keluarga disusul ibuku.
Tepat sekali waktu itu kakek dan nenek sudah pulang dari sawah.

" Assalamu'alaikum " ucap kakek dan nenek
" Wa'alaikumsalam, eh kakek sama nenek udah pulang nih " ucap ibu
" Yeayyyy.... kek,nek tadi Allice habis pembagian raport di sekolah " ucap Allice kepada kakek dan neneknya

" Yaudah kakek sama nenek mau liat nilai Allice dong pasti bagus nilainya, Allice kan anak yang pinter " kata nenek
" Heheehe iya dong nek, Allice harus jadi anak yang pinter. Cita - cita Allice kan mau jadi dokter. Kalaupun Allice nggak bisa jadi dokter yang penting nanti Allice bisa sukses, bisa banggain orang tua Allice juga " ucapku dengan penuh keyakinan

" MasyaAllah Allice masih kecil tapi pikirannya udah sampe situ ternyata, nanti pasti ibuk do'ain kamu kok nak, ibuk bakal selalu support kamu. Ibuk yakin kalau udah besar nanti kamu pasti bisa gapai cita - cita kamu. Jadi, Allice harus semangat sekolahnya yaa " kata ibuku dengan penuh kasih sayang
" Siaappp ibuk. Eh Allice mau liat nilai raport Allice dong buk, daritadi belum ibuk buka"
" Eh iya lupa, ibuk buka nih ya 1...2...3 "
" Yeayyy Allice dapet juara 1 " ucapku kegirangan sambil melompat - lompat tidak jelas

" Nah bener kan kata nenek tadi, kalo Allice itu anak yang pinter. Ibuk yakin walaupun Allice berasal dari keluarga yang seperti ini, suatu saat nanti Allice bakalan bisa gapai mimpi - mimpi dan cita - cita kamu nak. Tetap semangat ya jangan sampai bosen sekolah, karena diluar sana masih banyak temen - temen Allice yang pengen sekolah kaya Allice gini . Allice harus bisa buktikan ke semua orang kalau Allice bisa sukses suatu hari nanti. Inget pesan ibuk ya, Allice gak boleh membeda - bedakan kehidupan Allice dengan teman - teman Allice yang lain, Allice harus selalu bersyukur dengan kehidupan Allice saat ini. Karena, diluar sana masih banyak orang yang mungkin hidupnya lebih sulit dari kita dan lebih membutuhkan pertolongan daripada kita nak. Allice harus semangat gak boleh patah semangat apalagi ingin menyerah begitu saja. Karena sejatinya roda kehidupan itu terus berputar "

....

🌻









Buat teman - teman jangan lupa selalu bersyukur ya seperti apapun keadaan kita saat ini:)

Ttd : author

TENTANG HARAPAN - [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang