POSESIF SISTER [END]

VIII

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫 ONLY SISTER'S🚫

"Sedewasa apapun dan apapun yang terjadi, kamu tetapi menjadi adik kecil dimata Cici"
-Shani Indira.

Chika masih berada di kamarnya, ia sangat kesal karena melihat chat di group WhatsApp yang isinya adalah mahluk-mahluk tidak jelas. Bisa-bisanya Adel membuat dirinya jantungan, lihat saja jika Adel sudah sampai maka akan Chika tarik rambutnya.

Chika pov

"Turun deh makan malam, pasti Buna sama Cici udah nungguin" Aku segera keluar dari kamar, aku berjalan perlahan dengan sesekali melihat ke sekeliling mansion, aku baru menyadari bahwa sekarang mansion sangat sepi semenjak kepergian ayah.

"Apa sih ko berisik banget?" Heranku saat baru saja turun dari tangga namun sudah di buat heran dengan suara-suara bising.

Saat aku melangkahkan kakiku menuju sumber kebisingan yang ternyata bersumber dari ruang makan, ketika sudah sampai di ruang makan alangkah terkejutnya aku saat melihat para beban keluarga sudah beralih profesi menjadi beban janda alias Buna Veranda.

"Heh kalian bisa-bisanya ga ngabarin gua kalau udah sampe, malah udah makan duluan lagi" omelku menatap seluruh teman-temanku yang sedang asik makan.

"Apasih berisik, kalau mau join mah join aja kali" ucap Olla dengan mulut yang sedang sibuk mengunyah.

"Buna, Cici mana?" Tanyaku menghiraukan ucapan Olla.

"Cici masi-"

"Apa de?" Ucap Shani yang baru datang dari arah belakang.

Chika pov end

"Tuh ci Shani" ucap Buna

"Cici dari mana? Ko baru turun?" Heran Chika

"Cici habis bahas sesuatu sama ka Sisca"

"Cici Chika ayo makan" ucap Buna

"Makan dulu de baru nanti kamu nanya-nanya" ucap Shani yang sangat paham dengan raut wajah adiknya.

"Malam ci Shaneee" ucap Oniel

"Lanjut makan aja kalian" ucap Shani tersenyum

"Del ayam gua del"

"Apasih lu, ini ayam gua ya" Adel menarik ayam yang di rebut oleh Lulu.

"Ayam lo udah di makan ya dul"