⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫Malam yang mempesona. Nuansa malam yang indah. Dilangit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan sinarnya. Banyak bintang berjatuhan. Rembulan bercahaya terang. Angin meliuk-liuk berhembus pelan dan tenang. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam ini. Malam yang sepi dan sunyi. terlebih lagi di dalam ruangan rawat inap VVIP suasana terasa lebih sepi dan sunyi karena penghuninya tengah beristirahat setelah melewati hari yang cukup berat.
"Eughhhhh"
"Syuttt" sebuah tepukan tangan yang pelan menepuk punggung Chika.
"Cici"
"..."
"Cici"
Karena merasa ada yang memanggilnya, Shani membuka kedua matanya dengan perlahan "Hmmm"
"Mau minum"
"Sebentar ya Dede" ucap Shani lalu mengambil segelas air putih dan membantu Chika untuk minum.
"Sakitttttt" rengek Chika
"Pelan-pelan de" Shani mengelus leher Chika berharap mengurangi rasa sakit yang Chika rasakan.
"HUAAAAAAAA" tangis Chika pecah hingga membuat sang Buna bangun.
"Dede kenapa?" Tanya Veranda menghampiri anak bungsu yang sudah merentangkan kedua tangannya ke arahnya.
"Hua hua sakitttttt"
"Jangan nangis de, kamu susah napas loh" ucap Shani mengelus punggung Chika yang kini sudah berada di gendongan Veranda.
"Ayah"
"Ada Buna di sini sayang, bobo lagi ya" ujar Veranda lalu menimang Chika.
"Ayah tenggorokan dede sakit ayah"
"Iya sayang, nanti juga sembuh ya, jangan nangis" ucap Shani
"Ayah dede di pukul sama kaka kelas"
"Ayah hidung dede sakit"
"Ayah..."
Suara Chika memelan bersamaan dengan matanya yang tertutup kembali, Veranda berniat meletakkan Chika ke hospital bed namun Chika kembali menangis.
"Biar Cici aja Bun"
"Cici kan lagi sakit juga"
"Udah sembuh Buna, cuma luka kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF SISTER [END]
Random"kamu mau kemana? sama siapa? pulang jam berapa? naik apa?" "ciciiiiiiiii"