XII

5.8K 506 24
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫

"KALIAN INI APA-APAAN?! YANG LAIN SUDAH DI LAPANGAN TAPI KALIAN MASIH DI SINI!" Teriak seorang guru yang langsung menarik telinga Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KALIAN INI APA-APAAN?! YANG LAIN SUDAH DI LAPANGAN TAPI KALIAN MASIH DI SINI!" Teriak seorang guru yang langsung menarik telinga Adel.

"ADAWWWWWW" Teriak Adel dengan tangan yang menarik telinga Oniel.

"ANJ"

"Kalian sekarang ke lapangan, dan untuk yang lain tolong cepat karena upacara hampir dimulai" ucap guru tersebut yang sekarang sedang berjalan dengan tangan yang senantiasa menarik telinga Chika dkk.

Di lapangan sekolah, sudah berkumpul seluruh siswa maupun siswi. Seluruh siswa dan siswi melihat ke arah tengah lapangan karena mendengar beberapa suara keributan.

"TOLONG PERHATIANNYA, LIHAT DI DEPAN INI ADALAH PARA MURID YANG TIDAK TAU PERATURAN"

"Dih mereka lagi mereka lagi"

"Iya ih, ga ada kapoknya mereka"

"Dasar berandalan"

"Manusia miskin aja banyak tingkahnya" ucap seorang siswi ber-make up tebal.

"Kalian ikuti upacara, setelah itu kalian harus hormat bendera sampai jam istirahat, kalau kalian kabur, saya akan panggil orang tua kalian" ucap guru tersebut yang langsung pergi untuk memulai upacara.

"Tu guru tau aja kita mau kabur" bisik Olla pada Chika.

"Ya ialah tau, kan itu kelakuan kita setiap di hukum" ucap Chika yang juga berbisik.

"Woy monyet cepetan, noh liat Bu Nunung matanya udah hampir keluar" ucap Flora melihat ke arah guru yang tadi menarik mereka ke lapangan.

"Iye bawel nih bocil" ucap Adel

Upacara dimulai dengan hikmat, tanpa ada gagguan. Dan tentu saja upacara kali ini lebih lama karena pembina upacara memberi wejangan kepada seluruh siswa dan siswi, agar mereka tidak seperti Chika dkk.

"Lama banget"

"Luntur deh bedak gua"

"Ni gara-gara mereka nih"

"Liatin aja, gua ga akan biarin mereka hidup tenang setelah mereka bikin gua di jemur" ucap siswi yang sedang mengibas-ngibaskan tangannya ke wajahnya.

"Pemimpin upacara membubarkan pasukan upacara" ucap MC

Upacara telah berakhir, seluruh siswa siswi maupun guru sudah kembali ke kelas dan ruangan masing-masing, kecuali Chika dkk yang kini sedang hormat menghadap bendera.

POSESIF SISTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang