⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫Di kantor polisi daerah Yogyakarta, Shani dan Sisca tengah membicarakan tentang kebakaran yang terjadi, mereka juga melihat cctv yang berada di dekat perusahaan.
"Ulang di menit 05:10 pak" ucap Shani
Sisca sejak tadi tak pernah memalingkan pandangannya dari laptop dihadapannya "Gila pelakunya cewe Shan?"
"Tidak tau cewe atau bukan, soalnya dia pakai hoodie makser sama kacamata" bukan Shani yang menjawab, melainkan polisi wanita yang ada di sana.
"Dari postur tubuhnya sih kaya cewe, tolong di awasi terus pak, siapa tau pelaku akan kembali ke TKP"
"Siap nona!"
"Permisi" ucap seseorang
Polisi wanita yang memang berada di dekat pintu langsung membuka pintu ruangan "Ya?"
"Saya mau ngasih info bahwa nomor yang meneror nona Shani tidak bisa di lacak"
"Huft" Shani menghela napas lalu memejamkan matanya sejenak.
Shani sudah menceritakan bahwa dirinya beberapa hari terakhir mendapatkan chat berupa ancaman, namun sayang nomor peneror tersebut tidak bisa di lacak.
"Sudah tidak ada lagi kan pak?" Tanya Sisca
"Tidak ada, nanti jika ada perkembangan akan saya beritahukan"
"Yaudah, ayo sis kita pulang, masih banyak pr yang lain" ujar Shani bangkit dari duduknya lalu ia memakai kacamata hitamnya.
Di dalam mobil mewah, Shani dan Sisca masih membicarakan tentang kebakaran kali ini, bukan membicarakan siapa pelakunya, tapi membicarakan tentang renovasi perusahaan yang akan segera dilakukan.
"Jadi nanti setelah proses penyelidikan selesai, perusahaan langsung di renovasi Shan?"
"Iya sis, gua ga mau kejadian ini berdampak ke para karyawan"
"Oke kal-"
Suara telepon masuk menjadi suara yang berhasil memotong ucapan Sisca, Shani yang mendapat telepon langsung mengangkatnya.
"Hm"
"...."
"Tanya mereka, siapa yang menyuruh mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF SISTER [END]
De Todo"kamu mau kemana? sama siapa? pulang jam berapa? naik apa?" "ciciiiiiiiii"