⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫Malam hari ditemani dengan hujan yang membahasi seisi bumi, hujan begitu deras membuat malam terasa begitu dingin. terlebih lagi di rumah sakit yang semakin membuat malam hari menjadi lebih-lebih dingin.
"Dede"
"Buna? Ci Shani mana Buna?" Tanya Chika dengan napas yang tergesa-gesa.
"Dede kamu gapapa? Kata Jinan kamu pingsan" Ucap Buna Ve memegang kedua pipi anak bungsunya.
"Dede gapapa Buna, Cici mana?" Tanya Chika sekali lagi, lalu ia melihat Bunanya menatap arah lain, dan dengan cepat Chika mengikuti apa yang Veranda tatap.
"Cici!"
Chika menghampiri Shani yang terbaring di hospital bed dengan mata yang masih tertutup. dengan tatapan tidak percaya, Chika menghampiri Shani.
"Ci Shani..."
"Cici bangun, Cici kenapa?" Ucap Chika memegang tangan Shani lalu dengan perlahan air matanya turun membahasi pipi.
"Buna..."
"Cici gapapa de, syukurlah hanya luka kecil yang Cici dapatkan"
"Tapi kenapa Cici masih tutup matanya?"
"Dokter bilang Cici harus istirahat yang cukup karena tubuh Cici yang syok saat kejadian"
"Tante" Ucap Jinan
"Makasih ya Jinan"
"Ga usah bilang makasih tante" kata Jinan tersenyum.
"Gapapa, kamu pulang aja"
"Tap-"
"Kamu juga butuh istirahat Jinan. Pasti Kinal sama Atin juga butuh kabar tentang kondisi Shani"
"Kalau gitu Jinan pulang ya tante, besok Jinan akan ke sini sama mamah dan Atin" ucap Jinan pamit
"Iya Jinan. Sekali lagi makasih ya"
Jinan sudah pergi meninggalkan Veranda dan Chika. Kini Chika mulai menangis karena Shani yang mengalami kecelakaan.
"Huaaa Buna Dede kangen Cici" ucap Chika dengan wajah yang disembunyikan di leher Veranda.
"Jangan nangis gitu ah" ujar Veranda dengan tangan sibuk mengelus rambut anak bungsunya yang berada di pangkuannya.
"Cici ga jemput Dede Bunaaaaaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF SISTER [END]
Random"kamu mau kemana? sama siapa? pulang jam berapa? naik apa?" "ciciiiiiiiii"