2.

1.5K 145 10
                                    

"Si yoshi ke toilet yang ada di Jepang kali ya? Lama banget buset." Ucap jihoon kesal. Pasalnya sudah 30 menit setelah yoshi pergi ke toilet.

"Gue rasa si dia bertapa dulu di toilet, sambil jampe-jampe dapat cewek yang seksi." Ucap jeongwoo asal ceplos.

"Ngadi-ngadi aja Lo woo!." Sarkas Jaehyuk.

"Ya, kan siapa tau begitu." Ucap jeongwoo.

"Noh orangnya datang." Ucap hyunsuk seketika mereka menatap yoshi yang datang dengan wajah kesal.

"Kenapa dah Lo datang-datang mukanya begitu?." Tanya Asahi.

"Kesel gue, gadis aneh itu semakin hari semakin aneh aja kelakuannya." Seru yoshi dengan penuh kekesalan.

"Gadis aneh? Olivia maksud Lo?." Tanya Jihoon.

Yoshi mengangguk, "Iyah, gadis aneh itu siapa lagi memangnya? Sumpah ya, dia tuh gak kepanasan apa dari pagi, siang bahkan pulang sekolah juga pakai Hoodie, gue yang lihatnya aja gerah!."

"Di bilang aneh si emang aneh ya, tapi kalian ngerasa gak si, ada yang janggal dari tuh cewek?." Tanya Hyunsuk.

"Janggal? maksud Lo?." Tanya jeongwoo.

"Dia sering banget lari-larian di koridor kayak orang ketakutan, terus pernah tuh gue lihat ada murid kesurupan dan tiba-tiba dia bisa ngobatinnya gitu." Ucap hyunsuk.

"Jangan-jangan dia anak indigo?." Tanya Haruto.

"Aish, ngomong apa si, denger ya, gue gak percaya sama yang namanya hantu, itu cuman mitos doang!." Seru yoshi.

"Gue juga masih gak percaya sama yang begituan, udahlah ngapain si bahas gadis itu." Ucap Asahi.

"Benar, gue juga gak percaya kalo belum lihat sendiri." Tutur mashiho.

~~~~~~~~~''''~~~~~~~~~~

Di kelas, Olivia duduk di bangku paling belakang di bagian pojok, gadis itu masih setia menutup wajahnya menggunakan kupluk, tidak bisa di pungkiri jika sosok-sosok itu pasti akan muncul tiba-tiba di hadapannya.

"Olivia, kamu darimana saja? Aku menunggumu dari tadi."

Olivia mendongak menatap wajah seorang gadis cantik yang menjadi sahabat baiknya itu, Arthalia kristal nama dari sahabat Olivia.

"Maafkan aku Lia, apa kamu menungguku lama di perpustakaan?."

"Lumayan, kenapa? Kamu diganggu arwah lagi?." Tanya Lia, memang hanya lia yang di beritahukan mengenai kemampuan Olivia yang bisa melihat makhluk halus.

Olivia menghela nafas panjangnya lalu mengerucutkan bibirnya sambil mengangguk.

"Iyah, mereka tidak akan berhenti menggangguku sebelum keinginan mereka terkabul."

"Sudah aku duga, hantu mana yang mengganggu kamu?."

"Arwah wanita, tapi kali ini wajahnya menyeramkan sekali, hancur lalu di penuhi darah."

"Aaaa stop! Jangan di teruskan, lihat bulu kudukku berdiri tuh." Ucap Lia mengusap kedua lengan tangannya. Sontak melihat itu Olivia hanya tertawa melihatnya.

"Olivia......"

"Gak, gak boleh nengok pokoknya." Batin Olivia.

"Oliviaaaaaaaaa......."

Suara itu semakin dekat membuat Olivia mendadak mematung saat sesuatu baru saja memainkan kakinya di bawah meja.

"Liv, kamu kenapa? Kok wajah kamu tegang gitu? Jangan bilang kalo." Ucap Lia terpotong saat Olivia mengangguk kaku.

Love : Bad Boy || Yoshi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang