Love : Bad Boy || Yoshi [✓]

10.

Olivia yang baru saja sampai di rumah membuka sepatunya lalu masuk ke dalam rumah. Hal pertama yang ia lihat adalah tidak ada siapapun di rumah.

"Ayah? Kakek? Via pulang." Ucap Olivia, namun, tidak ada siapapun yang menjawab.

"Apa mungkin sedang keluar ya? Ah yasudah lah aku ke kamar saja kalo gitu."

Olivia pun berjalan mendekati tangga yang terbilang kecil tidak besar seperti tangga di rumah orang kaya raya, kamar Oliv ada di lantai 2 sedangkan kamar kakek dan ayah nya ada di lantai satu, Ya. Rumah Olivia terbilang sederhana dimana ruang tamu dan dapur tidak terlalu jauh jaraknya.

Saat Olivia sampai di depan pintu kamarnya. Mendadak ia merasakan aura sesuatu yang muncul.

"Aura apa ini?." Gumamnya. Saat tangannya membuka kenop pintu kamar tiba-tiba.

"ASTAGA!!." Teriak Olivia terkejut. Mendadak tubuhnya bersandar Di dinding dengan bibir mengerucut.

"Oh. Kamu sudah pulang Oliv." Ucap Cassandra yang duduk di kasur Olivia.

Olivia dengan wajah dibuat sedih menganggukkan kepalanya. "Apa tadi ada badai angin topan? Apa yang terjadi sama kamarku."

Ya. Hal yang membuat Olivia terkejut adalah kondisi kamarnya yang jauh dari kata baik-baik saja, bantal dan gulingnya tergeletak dilantai, bonekanya berada di mana-mana, selimut sudah tidak ada di kasur, make up yang ada di meja rias pun sudah berantakan, di tambah lagi keberadaan hampir 7 hantu anak kecil yang berada di kamarnya.

"Mimpi apa aku semalam hiks." Tutur Olivia mengerucutkan bibirnya.

"Oliv sini gabung, kami lagi main salon kecantikan lho." Ucap Cassandra. Benar saja salah satu hantu anak kecil itu sudah belepotan dengan make up milik Olivia.

"Make up siapa yang kamu pakai Cassandra?!." Seru Olivia yang mulai kesal.

"Make up kamu, kenapa?." Tanya Cassandra tanpa dosa.

Sontak olivia mengepalkan tangannya dengan emosi yang menyelimutinya.

"Kenapa katamu? Kamu tau apa yang kamu buat di kamarku, Hem?."

Cassandra yang melihat aura menakutkan dari Olivia itu menelan Saliva nya kasar. Bahkan, hantu-hantu anak kecil itu langsung berkerumun dan kompak bersembunyi dibalik tubuh Cassandra.

"A-aku---."

"CASSANDRA!!." Teriak Olivia keras.

"Huaaa maaf Oliv. Maafkan aku." Ucap Cassandra yang ketakutan.

"Dasar hantu nyebelin!! Kamu buat kamar aku berantakan kayak gini!! Terus juga ngapain ngundang mereka huh?! Kamu pikir kamar aku ini pesta hantu!! Aku gak mau tau, pokoknya suruh mereka pergi!! Dan kamu rapihkan kamar aku seperti semula lagi!!." Teriak Olivia.

"Iyah Iyah. Jangan teriak-teriak begitu aku takut, padahal di sini hantunya aku tapi kenapa bisa kamu lebih menyeramkan daripada hantu yang sebenarnya." Celetuk Cassandra.

"Apa kamu bilang?!!."

"Gak gak, aku gak bilang apa-apa kok haha. Yaudah sebagai hantu yang cantik, baik hati dan imut aku akan merapihkan kamar kamu."

"Yaudah cepetan rapihkan lagi dan suruh teman-teman kamu ini buat pergi! Sampai 15 menit kamar aku masih berantakan awas saja!." Sarkas Olivia lalu melenggang masuk ke dalam kamar mandi tak lupa meraih handuk miliknya.

"Maaf teman-teman, Olivia aslinya baik kok, mungkin dia sedang datang bulan." Ucap Cassandra terjeda. "yasudah kalo gitu, kalian pergi ya, kapan-kapan kita main lagi."

"Baiklah, bye bye kak Sandra." Hantu anak kecil itu menghilang dari kamar Olivia.

Saat hantu itu pergi, Cassandra mulai merapihkan kamar Olivia. Ya. Walaupun hantu memiliki kekuatan tapi kali ini Cassandra tergolong hantu yang mandiri dimana ia merapihkan semuanya sendiri.