16.58 WIB.
Saat sore menjelang, bel pulang sekolah berbunyi, murid-murid pun langsung berhamburan keluar kelas untuk bersiap-siap pulang.
"Lia, kamu mau pulang bareng denganku?." Tanya Olivia.
"Gak usah Liv, gue harus piket di perpustakaan, karena hari ini kan jadwal gue piket." Ucap Lia tersenyum.
"Mau aku temenin?." Tanya Olivia.
Lia menggeleng. "Gak usah, gue bisa sendirian kok. Oh ya, maaf gue lupa, tadi gelang Lo jatuh jadi gue pakai, ini gue balikin."
"Pakai saja sama kamu." Ucap Olivia.
"Apa? Gak Liv, gue udah seharian pakai gelang punya lo, ini gue balikin aja." Tolak Lia.
"Gak Lia. Udah pakai saja gak apa-apa kok." Ucap Olivia tersenyum lalu meraih tas ranselnya.
"Ya sudah kalo gitu. Aku pulang duluan ya, kamu hati-hati, Kalo ada apa-apa hubungin aku segera." Ucap Olivia.
"Ck. Gue bisa jaga diri baik-baik kok, tenang aja. Lo hati-hati ya. Dan buat Lo Felix. Jagain nih sahabat gue, awas kalo sampai ada yang lecet." Ancam Lia.
"Yailah. Santai aja Li, gue juga gak bakalan bikin si cantik ini sampai lecet." Ucap Felix.
"Dih. Kepedean banget." Ucap Lia memasang wajah jijiknya.
"Sudahlah, aku duluan ya Li, ayo Felix." Ucap Olivia melambaikan tangannya.
"Gue duluan Li." Ucap Felix berjalan keluar kelas.
"Oke. Hati-hati." Sahut Lia.
Ketika semuanya sudah pergi dari kelas tersisa hanya Lia seorang diri, ia pun segera memakai tas ranselnya dan berjalan keluar dari kelas menuju perpustakaan.
Di koridor sudah sangat sepi karena semua murid sudah meninggalkan sekolah. Lia yang sampai di perpustakaan pun langsung masuk ke dalam, di perpustakaan ada seorang petugas yang menjaga perpustakaan di sana.
"Sore Lia." Sapa petugas laki-laki itu.
"Sore pak Ali." Sahut Lia tersenyum lalu meletakkan tas nya di meja.
"Hari ini jadwal kamu piket, tapi seharusnya ada dua orang lagi yang piket dari kelas lain, tapi mereka kompak tidak masuk karena sakit. Kamu yakin gak apa-apa mengerjakannya sendiri?." Tanya pak Ali.
"Gak apa-apa kok pak. Lagian sepertinya gak terlalu banyak yang harus saya kerjakan." Ucap Lia.
"Benar. Kamu hanya perlu merapihkan tumpukan buku-buku yang ada di meja sebelah sana untuk di pindahkan ke tempat semula. Nanti setelah itu tolong di lap meja-mejanya ya." Ucap pak Ali.
"Oke pak siap, oh ya. Bapak pulang kapan?." Tanya Lia.
"Um. Sepertinya sekarang, gak apa-apa bapak tinggal sendiri?." Tanya pak Ali.
Lia mengangguk sambil tersenyum. "Gak apa-apa pak. Hati-hati di jalan."
"Baiklah. Kalo gitu sampai jumpa lagi Lia." Ucap pak Ali mengambil tas miliknya dan berjalan keluar dari perpustakaan.
"Huft... Oke saatnya bersih-bersih." Gumam Lia menghela nafasnya dan mulai mengerjakan tugasnya.
~~~~~~~~~~~~~''''~~~~~~~~~~~
Olivia yang sudah sampai di rumah langsung bergegas masuk ke dalam kamar. Ia duduk di sofa kamar lalu membuka sepatunya.
"Kamu sudah pulang?."
"AAAAAA." Spontan Olivia berteriak kaget saat tiba-tiba suara seseorang muncul di sampingnya.
"Aish. Cassandra kamu bisa gak jangan bikin aku kaget, hah!." Pekik Olivia kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/313861186-288-k564643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love : Bad Boy || Yoshi [✓]
FanfictionApakah kalian pernah melihat, Pria bad boy dan si cewek indigo bertemu? Bayangkan bagaimana bandelnya si cowok yang selalu di pertemukan dengan cewek yang bisa melihat makhluk tak kasat mata? Ya. Itu terkesan sangat luar biasa dan tidak terduga-duga...