1.

2.7K 184 28
                                    

SMA galaksi 10 adalah sekolah favorit di Jakarta, SMA yang rata-rata muridnya memiliki mobil yang mewah dan mahal serta motor sport yang harganya pun tidak main-main, sekolah yang memiliki 3 lantai dimana memiliki fasilitas yang cukup banyak.

Ruangan musik, perpustakaan yang besar, kolam berenang, ruangan melukis, ruangan menari atau dance, lapangan basket, kantin, rooftop dan aula yang luas, siapa yang tidak ingin masuk ke sekolah yang memiliki banyak fasilitas seperti itu, hanya saja kebanyakan dari mereka adalah anak orang kaya yang selalu memamerkan apa yang mereka punya dan membandingkannya kepada murid yang bersekolah dari jalur beasiswa.

Kringgg....Kringgg....Kringgg....

Bel masuk berbunyi semua murid di dalam koridor langsung masuk ke dalam kelas begitupun yang berada di luar sekolah langsung lari terbirit-birit agar cepat masuk ke dalam kelas tanpa ingin menerima hukuman karena datang terlambat, Tapi beda hal yang di lakukan oleh empat cowok yang berjalan santai melewati pagar.

"Kenapa mereka berlarian? Padahal santai aja si." Ketus haruto yang melepas 2 kancing seragam paling atas.

"Ck, takut di hukum, lebay banget si mereka." Ucap Junghwan yang mengubah gaya rambut hitamnya menjadi model curtain haircut.

"Lo kayak gak tau mereka aja deh wan, sok rajin. Padahal kalo takdirnya bego mah bego aja gitu." Celetuk Jeongwoo.

"Emang Lo pintar woo?." Tanya haruto.

"Gue? Lo nanyea? Ya pasti bego lah gue mah." Seru jeongwoo.

"Anjir." Sarkas junghwan.

"Gue ngomong sesuai fakta, buktinya bergaul sama Lo pada gue gak pinter-pinter." Ucap jeongwoo.

"Bukan karena kami, tapi emang dasarnya semua pelajaran gak masuk ke otak lo aja!." Sarkas yoshi.

"Ya. Ada benarnya juga si Lo yos, ah udahlah, bolos aja hari ini gue males banget pelajarannya pak Ardy, berasa di dongengin gue." Ucap jeongwoo.

"Mereka pasti nunggu kita gak si di kelas?." Tanya junghwan.

"Suruh aja ke kantin, gue juga males ke kelas." Ucap yoshi.

"Ide bagus, yaudah gue chat di grup aja deh." Ucap haruto.

Ketika mereka berempat sedang berjalan di koridor menuju kantin, mata mereka membulat sempurna saat melihat guru BK yang selalu membawa penggaris panjang di tangannya itu berjalan di koridor dengan tampang garang.

"Pak Bandi anjir!! Gimana ini, gawat deh kalo sampai ketahuan, gue gak mau di suruh bersihin toilet belakang, bau banget njir!." Sarkas Jeongwoo.

"Aish, tuh guru gak dimana-mana selalu muncul tanpa di duga-duga." Ucap junghwan yang langsung merapihkan seragam.

"Ruto kancing baju lu." Bisik Jeongwoo.

"Oh iya, dada ganteng gue belum di tutupin."

Diantara mereka bertiga cuman yoshi yang memasang wajah datar tak pedulinya, bahkan, seragamnya keluar dengan satu kancing atas di buka saja dia tidak mau merapikannya.

"Hey. Kalian berempat!." Teriak pak Bandi.

"Eh, pak Bandi, sehat pak?." Tanya Haruto.

"Sehat, tidak lihat badan saya kekar seperti hulk, hem? Udah gak usah basa basi kamu, mau kemana kalian berempat?." Tanya pak Bandi.

"Ke kelas lah pak, mau kemana lagi memangnya." Ucap junghwan.

"Beneran ke kelas? Bukan ke kantin kan."

"Pak gak boleh berprasangka buruk tau, dosa nanti, ayo pak nyebut jeongwoo tampan gitu."

"Jeongwoo tamp--Eiyyy!! Kamu tuh ya jeongwoo! Demen banget bercanda!."

Love : Bad Boy || Yoshi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang