34.

814 85 19
                                    

• Rumah Sakit •

Suga di temani Baekhyun sahabatnya kini berada di rumah sakit membawa tubuh Sandra yang sudah berlumuran darah itu masuk ke dalam UGD.

"Maaf, mohon tunggu di sini selagi kami menangani pasien." Ucap suster.

"Tolong selamatkan adik saya sus, berapapun akan saya bayar asal adik saya selamat." Ucap Suga panik.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin." Ucap suster lalu masuk ke dalam UGD.

Suga dengan perasaan khawatir dan panik bercampur menjadi satu itu mengusap wajahnya kasar, ia duduk di kursi depan UGD. Baekhyun tentu yang mendengar kabar tersebut dari Suga tak kalah paniknya, bagaimanapun adik-adik Suga sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Suga. Sebenarnya ada apa? Kenapa ini bisa terjadi." Tanya Baekhyun.

"Gue gak tau Baek. Gue ketiduran di kantor saat gue kebangun, ponsel gue berdering dan saat gue angkat suara Sandra kayak nahan sakit gitu, setelah itu gue sama sekali gak tau apa-apa lagi."

Baekhyun mengelus pundak Suga guna menenangkan sahabatnya itu, Kejadian ini memang terjadi tanpa di duga.

"Ini semua karena Yoshi!!." Pekik Suga.

"Yoshi? Kenapa lo bawa-bawa Yoshi? Apa sangkut pautnya sama dia?."

"Sandra. Dia bilang Yoshi pembunuh, pasti ini semua karena ulahnya, Baek!!."

"Lo gak bisa nuduh sembarangan kayak gitu, kita gak pernah tau maksud dari Sandra itu apa, bisa aja kan itu ada arti lainnya."

"Gak!! Gue percaya sama Sandra, dia dari dulu selalu berkata jujur sama gue dan itulah sebabnya gue percaya sama dia, kali ini gue gak akan maafin Yoshi!! Anak itu pembunuh!!."

"Hei. Tenang Suga, Lo gak boleh emosi kayak gini!."

"Gak bisa Baek! Anak itu udah bunuh adik gue tanpa alasan yang jelas! Gue benar-benar kecewa sama dia!!."

Belum selesai dari itu, mereka di gegerkan dengan beberapa perawat pria yang mendorong brankar berisikan seorang wanita yang tertutup kain, di belakangnya ada seorang pria yang tak lain adalah Zyan argantara. Sontak Suga dan Baekhyun yang melihat itu berdiri.

"Papa! Papa kenapa ada di sini?." Tanya Suga.

"Hiks... Mama suga.. mama kamu nak."

Rasa sesak dan sakit itu datang kembali, pikirannya mencoba untuk menepis kenyataan bahwa mama nya juga meninggal dunia.

"Tante Clara kenapa om?." Tanya Baekhyun.

"Dia meninggal hiks... Istri om meninggal dunia hiks..."

"Apa?!." Sarkas Baekhyun kaget. Lantas ia menatap ke arah suga, tubuhnya lemas seketika untunglah Baekhyun cepat menahan tubuhnya.

"Gak!! Gak mungkin mama meninggal pa hiks!! Gak mungkin hiks!!."

"Suga tenang."

"Gak bisa Baek hiks!! Mama gue meninggal hiks!! Mama gue Baekhyun hiks!!."

"Ini semua karena Yoshi!! Papa melihat dia menusuk mama dengan pisau! Yoshi membunuh nya Suga."

"Yoshi?." Tanya Baekhyun. Sontak Suga langsung menatap serius wajah papa nya.

"Apa maksud papa bilang ini semua ulah Yoshi? Jawab pa!." Tanya Suga.

"Sepulang papa dari kantor, papa mendengar suara jeritan seseorang di gudang, saat papa melihat sendiri, papa kaget melihat mama kamu yang diperlakukan kasar sama adik kamu Suga, ia bahkan rela menusuk mama kamu hanya karena dia gak suka mama dan papa memberikan perusahaan atas nama kamu."

Love : Bad Boy || Yoshi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang