Baby cute pie

Pesanan

Gulf disibukkan dengan pesanan yang mendesak dan juga banyak, mungkin saja ini untuk orang kantor atau jika tidak ada acara besar-besaran. Ia tidak ingin ikut campur yang terpenting ia harus menyiapkan beberapa roti lagi yang harus dia sediakan, dan dia juga mendapatkan pesanan satu cake dengan ukuran yang besar. Itu seperti nya akan memakan banyak waktu, untung saja dia selalu menyiapkan satu atau dua cake untuk dijual dan ini sangat penting seperti keadaan mendesak.

"Phi siapa yang memesan roti sebanyak ini, apakah ada acara besar-besaran hingga orang ini memesan roti kita banyak sekali." Kata Gulf bertanya kepada Win.

" Yang memesan roti dari perusahaan MS'J Group, mereka seperti nya akan ada pertemuan penting jadi harus memesan roti dengan jumlah banyak." Jawab Win menjelaskan kepada Gulf dan dia pun hanya mengangguk saja.

Nama toko roti Gulf bernama Gupi's Cake and Tart, ia memakai nama kecilnya untuk menamai toko rotinya. Itu rasa akan sangat lucu dan mudah dihafal untuk semua orang.

"Kalau begitu biar aku saja phi yang mengantarkan pesanan itu." Kata Gulf ingin mengantarkan pesanan tersebut.

Win yang mendengarnya pun berusaha menolak, karena takutnya jika Gulf akan kelelahan jika harus membawa pesanan sebanyak ini. Meskipun itu ada salah satu pekerja yang membantu tetapi tetap saja ia merasakan cemas, jadi kemudian ia memberikan saran kepada Gulf, " baiklah Phi akan ikut, nanti phi akan mengutus Jake untuk menjaga toko." Win langsung berkata seperti itu, karena ia tahu apa yang akan dikatakan Gulf.

"Ya sudah kan phi seperti biasa, Gulf takut merepotkan phi terus menerus." Gulf menunduk karena merasa ia telah merepotkan Win.

"Hey." Win langsung mengangkat dagu Gulf dan menatap mata nya dengan lekat, " Dengarkan phi, Gulf tidak sama sekali merepotkan kok. Justru Phi senang bisa membantu Gulf, jadi jangan berkata seperti itu lagi, okay?" Karena win tidak senang jika Gulf berkata seperti itu.

Apakah benar jika ini merupakan alamat yang tertera disini, bukankah ini hanya sebuah perusahaan kecil melainkan sebuah perusahaan besar. Karena Gulf baru mengetahui nya dan mengira bahwa perusahaan yang memesan roti nya merupakan dari perusahaan kecil, jadi ia hanya menganga tidak percaya.

"Phi I-ini kita tidak salah alamat bukan, Gulf takut jika kita salah alamat." Kata Gulf berusaha mengelak dan bertanya kepada Win.

"Tidak nong, ayo kita masuk. Dan kau bawa pesanan itu dengan hati-hati jangan sampai tumpah." Kata Win lalu membawa Gulf masuk.

Gulf melihat dekorasi Kantor nya yang menarik, bahkan ini lebih besar jika dibandingkan dengan kantor pho nya. karena ia sempat diajak untuk ke kantor pho jadi ia tahu bahwa orang-orang ini bekerja di sebuah meja dengan disediakan satu komputer masing-masing meja. Awalnya ia penasaran dan berpikir bahwa 'Apakah mereka tidak bisa di depan komputer terus-menerus?' ia sempat berpikir seperti itu.

"Selamat siang, anda ingin menemui siapa disini." Kata resepsionis kantor bertanya kepada Win dan Gulf.

"Kami dari toko Gupi's Cake and Tart ingin mengantarkan pesanan atas nama Mew Suppasit Jongcheveevat selaku CEO disini." Kata Win dengan ramah.

"Oh baiklah saya disuruh oleh atasan saya bahwa kalian akan saya antar kan ke ruang penting, mari saya antar kan dimana ruangannya." Kata resepsionis itu memberikan dan mengantarkan dimana ruangan yang dimaksud.

Setelah diantarkan, sampailah di sebuah ruangan dengan meja yang dibuat bundar, lalu ada beberapa orang disana seperti nya. Disana seperti ruangan untuk memang disediakan acara seperti pesta dan ini sangatlah mewah.

"Ini dia ruangannya tuan, dan barang-barang nya bisa anda letakan saja di meja yang telah kami sediakan." Kata dia lalu beranjak mundur untuk kembali melakukan tugasnya.

Tiba-tiba datanglah seseorang dari arah lain dimana ada dua orang yang menghampiri mereka, yang satu Win sangat kenal tetapi yang satunya dia tidak mengenalinya.

"Hai honey, mengapa kau disini?" Tanya Lelaki itu yang tak lain ialah Bright.

"Phi? Mengapa kau bisa berada disini?" Tanya Win bingung mengapa ada kekasihnya disini.

"Aku ada pertemuan antar kolega disini dan ini kenalkan dia sahabat phi namanya Mew Suppasit Jongcheveevat, pasti kau tahu bukan marga itu." Kata Bright memperkenalkan Mew kepada Win dan Gulf.

" Sawatdii kha phi." Ucap Win.

"Sawatdii k-kha p-phi." Kata Gulf memberikan ucapan dengan malu-malu.

"Phi win dia siapa?" Kata Gulf berbisik karena takut terdengar oleh orang yang didepannya.

"Coba Gulf berkenalan dengan nya, tidak perlu takut dia sangat baik kok meskipun ya.." Win bingung ingin bicara tentang orang di depannya seperti apa karena dirinya pun dulu saat pertama kali dikenalkan oleh Bright pun juga sama seperti Gulf.

"Tapi Gupi takut phi win."

Mew melihat kecantikan orang yang berada disebelah kekasih bright pun terkesan bahkan ia tidak bisa menetralkan jantung nya yang berdetak kencang, seperti ada sengatan listrik di seluruh tubuhnya bahkan, Mew tidak berhenti menatap Gulf.

'Cantik' satu kata untuk lelaki manis itu.